2. Daftar pertanyaan questionaire diberikan kepada pegawai di Kantor Pusat PT Perkebunan Nusantara I Persero Langsa yang menjadi responden pada
penelitian ini. 3. Studi dokumentasi dilakukan dengan mengumpulkan dan mempelajari data
pendukung berupa dokumen-dokumen di Kantor Pusat PT Perkebunan Nusantara I Persero Langsa, dan juga dari situs internet serta jurnal yang berkaitan dengan
penelitian ini.
3.5. Jenis dan Sumber Data
Jenis dan sumber data yang dikumpulkan dalam penelitian ini adalah: 1. Data Primer yaitu data yang diperoleh secara langsung dari wawancara
interview dan daftar pertanyaan questionaire. 2. Data Sekunder yaitu data yang diperoleh dari studi dokumentasi.
3.6. Identifikasi dan Definisi Operasional Variabel
3.6.1. Identifikasi Variabel Hipotesis Pertama
Hipotesis pertama dalam penelitian ini adalah komunikasi, komitmen organisasi, dan insentif berpengaruh terhadap kinerja pegawai pada Kantor Pusat PT
Perkebunan Nusantara I Persero Langsa. Dari hipotesis pertama, maka variabel bebas X terdiri dari: komunikasi X
1
, komitmen organisasi X
2
, dan insentif X
3
, sedangkan variabel terikat Y adalah Kinerja Pegawai.
Universitas Sumatera Utara
3.6.2. Definisi Operasional Variabel Hipotesis Pertama
Definisi operasional variabel hipotesis pertama adalah sebagai berikut: 1. Komunikasi X
1
adalah penyampaian atau pertukaran informasi antar pegawai baik secara lisan atau tulisan di Kantor Pusat PT Perkebunan Nusantara I
Persero Langsa. 2. Komitmen organisasi X
2
adalah derajat yang mana pegawai percaya dan menerima tujuan-tujuan organisasi dan akan tetap tinggal atau tidak akan
meninggalkan organisasi. 3. Insentif X
3
adalah imbalan tunai selain gaji yang dibayarkan organisasi kepada pegawai karena prestasi kerja pegawai melebihi standar yang ditentukan oleh
organisasi. 4. Kinerja pegawai Y adalah hasil kerja yang dicapai oleh seorang pegawai di
Kantor Pusat PT Perkebunan Nusantara I Persero Langsa sesuai dengan wewenang dan tanggung jawabnya dalam rangka upaya mencapai tujuan
organisasi. Definisi operasional masing-masing variabel dapat dilihat pada Tabel 3.2.
berikut ini.
Universitas Sumatera Utara
Tabel 3.2. Definisi Operasionalisasi Variabel Hipotesis Pertama
Variabel Definisi Operasional
Indikator Pengukuran
Komunikasi X
1
Proses dimana dua orang atau lebih membentuk atau melakukan
pertukaran informasi dengan satu sama
lainnya, yang
pada gilirannya akan tiba pada saling
pengertian yang mendalam. 1.
Komunikasi atasan dengan bawahan
2. Komunikasi antar pegawai
3. Kemampuan berkomunikasi
Skala Likert
Komitmen organisasi
X
2
Derajat yang
mana pegawai
percaya dan menerima tujuan- tujuan organisasi dan akan tetap
tinggal atau
tidak akan
meninggalkan organisasi. 1.
Rasa memiliki 2.
Tanggung jawab pekerjaan 3.
Menjaga keanggotaan
dalam organisasi Skala Likert
Insentif X
3
Imbalan tunai selain gaji yang dibayarkan
organisasi kepada
pegawai karena prestasi kerja pegawai melebihi standar yang
ditentukan oleh organisasi. 1.
Insentif dalam bentuk uang 2.
Tunjangan Hari Raya 3.
Penghargaan 4.
Fasilitas kerja Skala Likert
Kinerja pegawai Y
Hasil kerja yang dicapai oleh seorang pegawai di Kantor Pusat
PT Perkebunan
Nusantara I
Persero Langsa sesuai dengan wewenang
dan tanggung
jawabnya dalam rangka upaya mencapai tujuan organisasi.
1. Penyelesaian
pekerjaan tepat waktu
2. Motivasi kerja
3. Inisiatif dalam bekerja
4. Kemampuan bekerja sama
Skala Likert
3.6.3. Identifikasi Variabel Hipotesis Kedua