Koefisien Determinasi R-Square Uji Serempak Hipotesis Pertama

4.2.1.1. Koefisien Determinasi R-Square

Nilai koefisien determinasi R 2 dipergunakan untuk mengukur besarnya pengaruh variabel bebas komunikasi, komitmen organisasi dan insentif terhadap kinerja pegawai Kantor Pusat PT Perkebunan Nusantara I Persero Langsa. Tabel 4.15. Koefisien Determinasi Hipotesis Pertama Model Summary b Model R R Square Adjusted R Square Std. Error of the Estimate 1 .888 a .789 .779 2.31797 a. Predictors: Constant, Insentif, Komitmen Organisasi, Komunikasi b. b. Dependent Variable: Kinerja pegawai Sumber: Hasil Penelitian, 2011 Data Diolah Berdasarkan Tabel 4.15. diperoleh nilai koefisien determinasi sebesar 0,789. Hal ini menunjukkan bahwa kemampuan variabel komunikasi, komitmen organisasi dan insentif menjelaskan pengaruhnya terhadap variabel kinerja pegawai Kantor Pusat PT Perkebunan Nusantara I Persero Langsa adalah sebesar 78,9. Sedangkan sisanya sebesar 21,1 merupakan pengaruh dari variabel bebas lain yang tidak diteliti dalam penelitian ini. Faktor tersebut diantaranya adalah koordinasi kerja, motivasi kerja, pendidikan, disiplin kerja, dan lain sebagainya.

4.2.1.2. Uji Serempak Hipotesis Pertama

Hasil pengujian hipotesis pertama secara serempak dapat dilihat pada Tabel 4.16. sebagai berikut: Universitas Sumatera Utara Tabel 4.16. Hasil Uji Serempak Hipotesis Pertama ANOVA b Model Sum of Squares df Mean Square F Sig. 1 Regression 1363.625 3 454.542 84.598 .000 a Residual 365.361 68 5.373 Total 1728.986 71 a. Predictors: Constant, Insentif, Komitmen Organisasi, Komunikasi b. Dependent Variable: Kinerja pegawai Sumber: Hasil Penelitian, 2011 Data Diolah Berdasarkan Tabel 4.16. di atas diperoleh bahwa nilai F hitung 84,598 lebih besar dibandingkan dengan nilai F tabel 2,74, dan sig. α 0,000 a lebih kecil dari alpha 5 0,05. Hal ini mengindikasikan bahwa hasil penelitian menolak H dan menerima H 1 . Dengan demikian secara serempak komunikasi, komitmen organisasi dan insentif berpengaruh highly significant terhadap kinerja pegawai Kantor Pusat PT Perkebunan Nusantara I Persero Langsa. Ini memberi arti bahwa komunikasi, komitmen organisasi, dan insentif sangat menentukan kinerja pegawai Kantor Pusat PTP Nusantara I Persero Langsa, atau dengan semakin meningkat komunikasi, komitmen organisasi, dan insentif maka kinerja pegawai pada Kantor Pusat PTP Nusantara I Persero Langsa akan semakin meningkat pula. Pegawai yang berkinerja baik adalah pegawai yang melaksanakan upaya maksimal guna menunjang tujuan- tujuan tertentu dalam kesatuan kerjanya dan organisasi dimana pegawai tersebut bekerja. Universitas Sumatera Utara

4.2.1.3. Uji Parsial Hipotesis Pertama