commit to user 68
D. Peralatan yang Digunakan dalam Proses Produksi Keripik Ketela Ungu
Produsen keripik ketela ungu di Kecamatan Tawangmangu Kabupaten Karanganyar selain membutuhkan bahan baku dan bahan penolong untuk
menjalankan usahanya, juga memerlukan peralatan yang digunakan dalam proses produksi. Peralatan yang digunakan dalam industri keripik ketela ungu
di Kecamatan Tawangmangu Kabupaten Karanganyar sebagian besar adalah peralatan non mekanis, bahkan ada beberapa diantara peralatan tersebut yang
dibuat sendiri dengan memanfaatkan apa yang ada di sekitarnya. Peralatan- peralatan yang digunakan dalam proses produksi keripik ketela ungu di
Kecamatan Tawangmangu Kabupaten Karanganyar antara lain sebagai berikut: 1. Pengupas ketela
Pengupas ketela sama dengan alat yang digunakan untuk mengupas ketimun atau kentang. Alat ini lebih cepat bila dibandingkan mengupas
kulit ketela dengan menggunakan pisau biasa. 2. Pisau
Pisau digunakan untuk mencungkil bagian-bagian ketela yang sulit dibersihkan dengan pengupas ketela.
3. Mesin pemotong ketela Mesin pemotong ketela merupakan satu-satunya alat mekanis yang
digunakan dalam proses pembuatan keripik ketela ungu. Penggunaannya membutuhkan tenaga listrik. Cara menggunakannya yaitu setelah
dihubungkan dengan listrik, ketela ungu yang sudah dikupas dan dicuci bersih dimasukkan kedalam mesin tersebut. Lebih praktis dan cepat bila
dibandingkan dengan cara manual, akan tetapi hanya sedikit produsen menggunakan mesin ini. Selain membutuhkan modal yang cukup besar
karena harganya yang mahal, hasil irisan ketela juga tidak halus seperti yang dilakukan dengan cara manual.
4. Pasah Pasah juga berfungsi sama seperti mesin pemotong ketela. Bedanya, pasah
merupakan alat manual. Walaupun tidak efisien waktu, tapi sebagian besar produsen justru menggunakan pasah untuk mengiris ketela. Selain lebih
commit to user 69
ekonomis, hasil irisan ketela juga lebih halus. Produsen biasanya membuat pasah sendiri. Karena bahan yang digunakan cukup mudah diperoleh, yaitu
kayu. Pembuatannya pun sangat sederhana. Kayu dipotong balok memanjang dan ditengahnya diberi mata pisau.
5. Ember besar Ember besar berfungsi sebagai tempat untuk mencuci ketela ungu setelah
dikupas dan setelah diiris. 6. Ember kecil
Setelah ketela diiris dan dicuci bersih, ember kecil disiapkan untuk merendam ketela ungu yang berisi campuran air dengan gula, pemanis buatan, garam
dan vanili. 7. Tampah
Tampah digunakan untuk meniriskan ketela ungu yang sudah direndam campuran air dengan gula, pemanis buatan, garam dan vanili, serta untuk
meniriskan ketela ungu setelah digoreng menjadi keripik ketela ungu. 8. Tungku
Tungku merupakan alat buatan sendiri yang digunakan untuk proses penggorengan ketela menjadi keripik. Tungu dibuat dari semen dan pasir.
Antara tungku yang satu dengan yang lain tidak ada jaraknya gandeng. 9. Wajan
Wajan digunakan untuk menggoreng keripik ketela ungu. Jenis wajan yang digunakan adalah wajan berukuran besar yang terbuat dari tembaga.
10. Sotil Sotil jarang digunakan. Hanya sesekali digunakan untuk membalik-
balikkan ketela ungu yang sedang digoreng. 11. Serok
Selain digunakan untuk mengangkat keripik ketela ungu yang sudah masak dari wajan, serok juga berfungsi sebagai pengganti sotil, yaitu untuk
membalik-balikan ketela ungu yang sedang dimasak. Dibanding sotil, serok lebih sering digunakan karena lebih lebar sehingga lebih mudah digunakan
untuk membalik-balikkan ketela ungu yang sedang digoreng.
commit to user 70
12. Timbangan Setelah keripik ketela ungu matang dan ditiriskan, keripik ditimbang sesuai
dengan kebutuhan pengemasan. Keripik yang sudah ditimbang siap dikemas.
E. Proses Produksi Keripik Ketela Ungu