Modal Usaha KONDISI UMUM

commit to user 61 pekerjaan lain, hal terkait dengan jenis mata pencaharian di daerah penelitian yang terbatas jumlahnya. Kondisi alam daerah penelitian yang banyak terdapat ketela ungu membuat masyarakat memanfaatkan ketela ungu untuk dibuat keripik ketela ungu, sehingga sebagian masyarakat telah menggantungkan hidupnya pada industri keripik ketela ungu ini. Alasan lain responden mengusahakan industri keripik ketela ungu yaitu karena meniru usaha tetangga yang sudah lebih dulu mengusahakan industri keripik ketela ungu, yaitu sebesar 15,78 atau sebanyak 3 orang responden. Melihat produsen lain yang sukses menjalankan usaha industri keripik ketela ungu tersebut, membuat sebagian orang tertarik untuk mengusahakannya.

B. Modal Usaha

Produsen keripik ketela ungu membutuhkan modal untuk memulai usahanya, baik untuk membeli peralatan dan bahan-bahan yang dibutuhkan dalam proses pembuatan keripik ketela ungu, maupun untuk memasarkan keripik ketela ungu yang telah dihasilkan. Sumber modal yang digunakan oleh produsen agroindstri keripik ketela ungu di Kecamatan Tawangmangu Kabupaten Karanganyar dapat dilihat pada Tabel 26 berikut ini. : Tabel 26. Sumber Modal Agroindustri Keripik Ketela Ungu di Kecamatan Tawangmangu Kabupaten Karanganyar No. Uraian Jumlah Responden Persantase 1. Modal sendiri 10 52,63 2. 3. Modal pinjaman Sendiri dan pinjaman 9 47,37 Jumlah 19 100,00 Sumber : Diolah dari Data Primer Lampiran 1 Tabel 26 diatas menunjukkan bahwa sebesar 52,63 atau sebanyak 10 orang responden produsen agroindstri keripik ketela ungu di Kecamatan Tawangmangu Kabupaten Karanganyar menggunakan sumber modal berupa modal sendiri. Sisanya 9 orang responden atau sebesar 47,37 responden commit to user 62 menggunakan modal sendiri dan pinjaman. Modal pinjaman tersebut berasal dari LIPI, Danamon, BRI, BNI dan Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat Mandiri Pedesaan PNPM Mandiri Pedesaan. Produsen yang mendapatkan modal pinjaman dari LIPI adalah produsen yang tergabung dalam kelompok Koperasi Akar Mulya, yang merupakan koperasi yang menaungi produsen keripik ketela ungu skala kecil yang ada di Kecamatan Tawangmangu Kabupaten Karanganyar. Modal tersebut berasal dari LIPI yang dipinjamkan secara bergilir. Saat ini baru 3 produsen yang menerima pinjaman tersebut, yaitu Ketua, Sekretaris dan Bendahara Koperasi. Modal tersebut diberikan pada produsen keripik ketela ungu dengan bunga rendah 0,5 per bulan untuk perbaikan tempat produksi keripik ketela ungu. Akan tetapi pada kenyataanya modal tersebut tidak sepenuhnya digunakan untuk perbaikan tempat, tetapi untuk menambah modal dalam proses produksinya. Hal ini dikarenakan produsen keripik ketela ungu menganggap bahwa tempat yang digunakan untuk proses produksi keripik ketela ungu sudah layak.

C. Bahan-bahan dalam Proses Produksi Keripik Ketela Ungu