Keadaan Pertanian Keadaan Perindustrian

commit to user 47 Tabel 12. Komposisi Penduduk Menurut Matapencaharian di Kabupaten Karanganyar Tahun 2008 Lapangan Usaha Jumlah Jiwa Persentase Pertanian 222.794 30,83 Buruh Industri 104.204 14,42 Buruh Bangunan 49.099 6,78 Pedagang 44.762 6,19 Lain-lain pengusaha, PNSPOLRI, pensiunan, dan lain-lain 301.924 41,78 Jumlah 722.653 100,00 Sumber : BPS Kabupaten Karanganyar, 2009 Berdasarkan Tabel 12 diketahui bahwa pengusaha, PNSPOLRI, pensiunan, dan lain-lain menjadi matapencaharian penduduk terbesar di Kabupaten Karanganyar, yaitu sebesar 301.924 jiwa atau 41,78. Terbesar kedua yaitu di sektor pertanian, lahan pertanian yang masih cukup luas di Kabupaten Karanganyar juga menyerap cukup banyak tenaga kerja yaitu sebesar 222.794 jiwa 30,83.

3. Keadaan Pertanian

Pertanian adalah kegiatan usaha yang meliputi budidaya tanaman pangan, perkebunan, peternakan, kehutanan dan perikanan. Kabupaten Karanganyar sebagian tanahnya merupakan tanah pertanian yang memiliki potensi cukup baik bagi pengembangan tanaman agroindustri. Komoditas tanaman pangan di Kabupaten Karanganyar adalah padi, yang meliputi padi sawah dan padi gogo. Komoditas lainnya adalah jagung, ketela pohon, ubi jalar, kacang tanah, dan kedelai. Produksi komoditas pertanian tanaman pangan di Kabupaten Karanganyar dapat dilihat pada Tabel 13. commit to user 48 Tabel 13. Luas Panen dan Produksi Tanaman Pangan di Kabupaten Karanganyar Tahun 2008 Komoditas Luas Panen Ha Produksi Ton Produktivitas KwHa Padi sawah 45.274 279.341 61,70 Padi gogo 1.513 7.869 52,00 Jagung 7.795 33.595 43,10 Ketela pohon 6.229 158.048 253,73 Ketela ungu 754 16.849 223,46 Kacang tanah 6.370 7.755 12,17 Kedelai 246 371 150,81 Sumber: BPS Kabupaten Karanganyar, 2009 Berdasarkan Tabel 13 dapat diketahui bahwa padi sawah memiliki produksi terbesar pertama yaitu sebesar 279.341 ton. Produksi tanaman pangan terbesar kedua adalah ketela pohon 158.048 ton. Sedangkan tanaman pangan yang memiki produksi terkecil adalah kedelai sebesar 371 ton. Akan tetapi produktivitas paling banyak yaitu tanaman ketela pohon diikuti ketela ungu masing-masing sebasar 253,73 kwha dan 223,46 kwha. Ketela ungu yang dihasikan di Kecamatan Tawangmangu tersebut sebagian besar diolah menjadi produk lain, seperti keripik ketela ungu.

4. Keadaan Perindustrian

Kondisi politik dan perekonomian yang berangsur-angsur membaik di Negara Indonesia ini, menyebabkan sektor industri dan perdagangan kembali berkembang. Jumlah industri yang ada di Kabupaten Karanganyar berdasarkan skala usaha dapat dilihat pada tabel berikut : Tabel 14. Industri Menurut Skala Usaha di Kabupaten Karanganyar Tahun 2008 No. Skala Industri Jumlah unit 1. Besar 78 2. Menengah 104 3. Kecil 10.459 Sumber: Disperindag Kabupaten Karanganyar, 2008 Berdasarkan Tabel 14, di Kabupaten Karanganyar pada tahun 2008 terdapat industri besar tenaga kerja 100 orang sebanyak 78 unit dan commit to user 49 industri menengah tenaga kerja = 21-99 orang sebanyak 104 unit. Dari industri besar dan industri sedang tersebut 182 unit mampu menyerap tenaga kerja lebih dari 41.823 orang. Industri-industri besar tersebut di antaranya bergerak pada produk tekstil yaitu 61 unit, industri makanan 32 unit dan industri plastikkimia 19 unit. Sedangkan untuk industri kecil di Kabupaten Karanganyar terdapat 10.459 unit dan mampu menyerap tenaga kerja sebanyak 40.849 orang. Salah satu industry kecil yang terdapat di Kecamatan Tawangmangu adalah industri keripik ketela ungu.

B. Kecamatan Tawangmangu

1. Keadaan Alam

a. Letak Geografis

Kecamatan Tawangmangu merupakan salah satu kecamatan dari 17 kecamatan yang ada di Kabupaten Karanganyar. Jarak dari ibukota kabupaten 27 km ke arah timur, terletak di ketinggian 1.200m di atas permukaan laut. Batas wilayah Kecamatan Tawangmangu adalah : Sebelah utara : Kecamatan Ngargoyoso dan Kecamatan Jenawi Sebelah selatan : Kecamatan Jatiyoso Sebelah barat : Kecamatan Matesih dan Kecamatan Karangpandan Sebelah timur : Provinsi Jawa Timur Kecamatan Tawangmangu terdiri dari 10 desa, yaitu Bandardawung, Sepanjang, Tawangmangu, Kalisoro, Blumbang, Gondosuli, Tengklik, Ngeblak, Karanglo dan Plumbon.

b. Luas Wilayah

Luas wilayah Kecamatan Tawangmangu adalah 7.003,16 Ha, yang terdiri dari luas tanah sawah dan luas tanah kering. Luas tanah sawah hanya terdiri dari sawah sederhana. Sedangkan untuk luas tanah kering terbagi atas pekaranganbangunan, tegalankebun, hutan, perkebunan dan lainnya. Untuk lebih rinci dapat dilihat pada Tabel 15 berikut ini :