Model Computable General Equilibrium–Investasi Regional
4.5. Struktur Model
Penulisan notasi dalam model ini mengikuti sistem model ORANI-F Horridge et al., 1993 dan INDOF Oktaviani, 2000. Dalam hal tersebut, secara umum penulisan model ORANI-F dituliskan dalam istilah perubahan persentase. Sistem persamaan dalam hal ini tidak dijelaskan. Secara detail sistem persamaan dan permodelan serta pemilihan variabel terikat endogeneous variables dan variabel penjelas exogenous variables dapat dilihat di Oktaviani 2000. Seperti umumnya pada model-model CGE lainnya, model yang digunakan dalam penelitian ini mengasumsikan bahwa seluruh industri beroperasi pada pasar dengan kondisi competitive baik di pasar input maupun di pasar output. Hal ini mengimplikasikan bahwa tidak ada sektor atau rumah tangga yang dapat mengatur pasar, oleh karenanya, seluruh sekor dalam ekonomi diasumsikan menjadi penerimaan harga price-taker. Pada tingkat output, harga-harga dibayar oleh konsumen sama dengan marginal cost dari memproduksi barang. Hal yang sama, dimana input dibayar sesuai dengan nilai produk marginalnya value marginal productivity . Sebagai tambahan, persamaan permintaan dan penawaran untuk pelaku swasta diturunkan dari prosedur optimasi optimization. Mengacu pada Horridge et al. 1993, Wittwer 1999, Oktaviani 2000 dan Horridge 2002, sistem persamaan disusun ke dalam 18 Blok. Adapun inti dari 18 Blok persamaan yang dimaksud adalah: 1. Permintaan tenaga kerja demands for labour 2. Permintaan faktor primer demands for primary factors 3. Permintaan input barang antara demands for intermediate inputs 4. Permintaan faktor primer komposit dan input barang antara demands for composite primary factors and intermediate inputs 5. Komposit komoditi dari output industri commodity composites of industry outputs 6. Permintaan barang untuk investasi demands for investment goods 7. Permintaan rumah tangga household demands 8. Permintaan ekspor dan permintaan akhir lainnya export and other final demands 9. Permintaan margin demands for margins 10. Harga pembelian purchaser’s prices 11. Kondisi keseimbangan pasar market clearing conditions 12. Pajak tidak langsung indirect taxes 13. GDP dari sisi pendapatan dan pengeluran GDP from the income and expenditure sides 14. Keseimbangan perdagangan dan agregat lainnya trade balance and other aggregates 15. Tingkat pengembalian dan indeks rates of return, indexation 16. Akumulasi investasi-modal investment-capital accumulation 17. Akumulasi hutang debt accumulation 18. Perluasan wilayah regional extensionParts
» Tujuan dan Manfaat Penelitian Ruang Lingkup dan Keterbatasan Penelitian
» Pembangunan Wilayah TINJAUAN PUSTAKA
» Disparitas Ekonomi Antar Wilayah
» Kebijakan Pembangunan Ekonomi Sektoral
» Model Multiregional Computable General Equilibrium Top Down
» Pertumbuhan dan Pemerataan Pembangunan
» Peranan Pembangunan Ekonomi Sektoral dalam Pembangunan
» Kerangka Analisis Penelitian KERANGKA PEMIKIRAN
» Hipotesis Penelitian KERANGKA PEMIKIRAN
» Jenis dan Sumber Data Metode Analisis dan Pengolahan Data
» Disagregasi Wilayah Model Computable General Equilibrium–Investasi Regional
» Komposit Output dari Industri Permintaan Barang Investasi
» Struktur Input-Output Tabel Input-Output Indonesia Tahun 2008
» Agregasi dan Disagregasi Sektor
» Sistem Neraca Sosial Ekonomi
» Klasifikasi Rumah Tangga Klasifikasi Tenaga Kerja
» Pendapatan atas Lahan dan Modal Elastisitas dan Parameter Lain
» Membangun Data Dasar Prosedur yang Digunakan Untuk Membangun Data Dasar
» Membuat File Tablo Agregasi Data Dasar Pengujian Keseimbangan Data Dasar
» Distribusi Spasial Produk Domestik Bruto dan Tingkat Ketimpangan Antar Wilayah
» Tingkat Ketimpangan Antar Wilayah di Indonesia
» 23.40 0.36 13.43 3.76 8.28 0.72 17.45 STRUKTUR PEREKONOMIAN INDONESIA SECARA SPASIAL DAN SEKTORAL
» Dampak Perubahan Produktivitas Sektoral Berbasis Investasi
» Analisis Dampak Perubahan Produktivitas Sektoral Berbasis Investasi
» Kesimpulan KESIMPULAN, IMPLIKASI KEBIJAKAN DAN
» Implikasi Kebijakan KESIMPULAN, IMPLIKASI KEBIJAKAN DAN
» Implikasi Penelitian Lanjutan KESIMPULAN, IMPLIKASI KEBIJAKAN DAN
» Tujuan dan Manfaat Penelitian
» Ruang Lingkup dan Keterbatasan Penelitian
» Teori Keseimbangan Umum Teori Keseimbangan Umum dan Model
» Disagregasi Wilayah METODE PENELITIAN
» Model Computable General Equilibrium–Investasi Regional
» Harga Barang di Tingkat Pembeli Persamaan Market Clearing
» Neraca Perdagangan dan Agregat Lainnya Tingkat Pengembalian Modal
» Klasifikasi Rumah Tangga MEMBANGUN DATA DASAR
» Klasifikasi Tenaga Kerja MEMBANGUN DATA DASAR
» Agregasi Wilayah MEMBANGUN DATA DASAR
» Membuat File Tablo Prosedur yang Digunakan Untuk Membangun Data Dasar
» Agregasi Data Dasar Prosedur yang Digunakan Untuk Membangun Data Dasar
» Pengujian Keseimbangan Data Dasar
» 16.98 16.63 16.45 16.44 16.82 Total STRUKTUR PEREKONOMIAN INDONESIA SECARA SPASIAL DAN SEKTORAL
» Distribusi Sektoral Perekonomian Nasional
» 9.14 9.27 STRUKTUR PEREKONOMIAN INDONESIA SECARA SPASIAL DAN SEKTORAL
» 17.45 9.55 STRUKTUR PEREKONOMIAN INDONESIA SECARA SPASIAL DAN SEKTORAL
» Pertambangan batu bara dll 0.00
» Industri Tekstil, brg kulit, alas kaki 0.24
» Barang kayu dan hasil hutan lain 0.06
» Industri Kertas dan brg cetakan 0.04
» Industri kimia, karet brng karet 0.00
» Industri Logam dasar besi dan baja 0.00
» Industri barang dari logam 0.12
» Industri Alat angktn, mesinperaltn 0.07
» Industri Tekstil, brg kulit, alas kaki
» Barang kayu dan hasil hutan lain
» Industri Kertas dan brg cetakan
» Industri kimia, karet brng karet
» Industri Logam dasar besi dan baja
» Industri Alat angktn, mesinperaltn
Show more