Membuat File Tablo Prosedur yang Digunakan Untuk Membangun Data Dasar

229

5.8.3. Agregasi Data Dasar

Tahap berikutnya tahap III adalah tahap mengagregasi data dasar sesuai dengan keperluan penelitian pada penelitian terdapat 30 sektor. Agregasi dimulai dari file way08.har dan supp08.har, yang selanjutnya bersama-sama dengan file dagmap.txt dan modsup.inp diolah dengan menggunakan program MODHAR. Langkah ini akan menghasilkan file daggsupp.har. Selanjutnya dibuat file dgcom30.inp, dgind30.inp dan dgmar30.inp, kemudian semua file tersebut termasuk file daggsupp.har di-run dengan menggunakan program DAGG. Pada Tahap III ini dihasilkan file way30.har yang merupakan file yang digunakan pada analisis selanjutnya. Diagram alur tahap III ini disajikan pada Gambar 16. dari data subdirectory Gambar 16. Tahap III dalam Membangun Data Dasar Model Keseimbangan Umum Indonesia DAGMAP.TXT MODSUPP. INP Keterangan: Header Array File Program Text File WAY03.HAR SUPP03.HAR MODHAR. EXE DAGG. EXE DGCOM30.INP TEM1.HAR DAGG. EXE DGIND30.INP TEM2.HAR DAGG. EXE DGMAR30.INP WAY30.HAR DAGSUPP.HAR 230

5.8.4. Pengujian Keseimbangan Data Dasar

Pada tahap dua telah dihasilkan tiga file har yaitu way30.har, supp30.har dan sum30.har. Pengujian keseimbangan pada tingkat sektor ditunjukkan oleh kesamaan total nilai input dan total penjualan pada masing-masing industri Dixon et.al., 1991, sementara pada tingkat agregat keseimbangan ditunjukkan oleh kesamaan nilai PDB dari sisi pengeluaran dan sisi pendapatan. Data dasar harus memenuhi prinsip keseimbangan. Mengacu pada konsep keseimbangan, suatu database disebut seimbang jika, pertama PDB agregat sisi pengeluaran sama dengan PDB sisi pendapatan, dan kedua total biaya sama dengan total nilai penjualan sehingga keuntungan setiap sektor atau industri menjadi nol Warr, 1998. Tabel 20. Nilai Produk Domestik Bruto Indonesia dari Sisi Pengeluaran dan Sisi Pendapatan, Tahun 2008 Milyar Rupiah No Pengeluaran Nilai No Pendapatan Nilai 1 Konsumsi 3 195 804.3 1 Lahan 315 079.4 2 Investasi 1 405 455.3 2 Tenaga Kerja 1 606 249.5 3 Pengeluaran Pemerintah 416 866.7 3 Modal 3 272 994.0 4 Perubahan Stok 103 375.1 4 Subsidi -199 636.0 5 Ekspor 1 487 237.9 5 Pajak Tidak Langsung 307 486.0 6 Impor -1 306 566.4 Total 5 302 172.8 Total 5 302 172.8 Sumber: Tabel I-O tahun 2008, BPS, 2009c diolah. Nilai PDB sisi pengeluaran dan sisi pendapatan serta nilai total penjualan dan biaya pada setiap industri yang dihasilkan dari proses pengolahan pada tahap kedua dapat dilihat pada file supp03.har. Pada file tersebut nilai PDB sisi pengeluaran yang merupakan penjumlahan dari komponen pengeluaran setiap pelaku ekonomi yaitu konsumsi rumah tangga, investasi swasta, pengeluaran pemerintah, dan ekspor bersih adalah sebesar Rp. 5 302 172.8 milyar seperti yang