Neraca Perdagangan dan Agregat Lainnya Tingkat Pengembalian Modal

Pada penelitian ini, model investasi mengikuti model ORANI-F, dimana investasi kondisikan sebagai berikut: untuk setiap industri tertentu semakin tinggi stok capital relative terhadap kapital stok agregat, akan semakin tinggi juga tingkat pengembalian modal bersih pada pembentukan modal baru relatif terhadap rata-rata tingkat pengembalian pada pembentukan modal diantara semua industri. Lebih jauh, model ini juga mengasumsikan bahwa tingkat pengembalian modal secara relatif berhubungan dengan tingkat stok kapital industri dengan elastisitas diasumsikan tetap. Rumus tingkat pengembalian modal yang digunakan dalam model CGE-IR adalah: R1CAPi R1CAPFi = X1CAPFi X1CAPi X1GROW_iBETA_Ri . ..... 26 Sedangkan X1GROW_i dirumuskan: X1GROW_i = ฀i V0CAPi V0CAP_i X1GROWi ........................... 27 dimana : R1CAPi = net Rate of Return Tingkat modal bersih R1CAPFi = tingkat pengembalian modal periode yang akan datang BETA_Ri = parameter investasi pada industri i X1GROW_i = tingkat pertumbuhan bersih agregat seluruh industri V0CAPi = nilai stok kapital tetap pada periode awal di industri i V0CAP_i = nilai stok kapital tetap pada periode awal semua industri X1GROWi = tingkat pertumbuhan bersih di industri i

16. Persamaan Akumulasi Investasi-Kapital

Dalam suatu proses dinamik, tingkat kapital stok merupakan faktor yang sangat penting. Berbeda dengan model keseimbangan umum statis yang mengasumsikan kapital tetap, dalam model keseimbangan dinamik permintaan dan penawaran kapital mengalami perubahan. Perubahan kapital stok memberikan implikasi yang penting terhadap pendapatan, alokasi sumberdaya dan kebijakan pemerintah Francois et al., 1997. Dengan demikian pada model keseimbangan dinamik proses akumulasi kapital perlu dimasukan ke dalam model berdasarkan pendekatan sequental, dimana dalam hal ini tingkat kapital stok antar periode selalu mengalami perubahan. Tingkat kapital stok periode yang akan datang t+1 pada suatu proses produksi periode t+1 sama dengan tingkat depresiasi dari kapital stok tersebut dikalikan dengan stok kapital dan investasi pada periode sebelumnya. Adapun persamaan akumulasi kapital dirumuskan: 1 1 2 1 1 1 − − + − = t t t TOT X CAP X DEP CAP X ……………………….. 28 di mana DEP adalah tingkat depresiasi X1CAP adalah stok kapital agregat dan X2TOT adalah besarnya investasi pada periode sebelumnya. Stok kapital pada periode sekarang tidak hanya dipngaruhi oleh stok kapital pada periode satu tahun sebelumnya, tetapi juga dipengaruhi oleh stok kapital pada periode-periode sebelumnya t-2, t-3, t-n. Berdasarkan kondisi tersebut maka persamaan di atas dapat dibuat ke dalam bentuk umum menjadi persamaan: 1 2 2 2 2 1 1 1 1 − − − +       + − − = t t t t TOT X TOT X CAP X DEP DEP CAP X … ……29 ∑ = − − − − + − = n j j t j n t n t TOT X DEP CAP X DEP CAP X 1 1 2 1 1 1 1 ...…...……..30 Pada model keseimbangan umum yang standar model tidak memiliki persamaan yang menghubungkan secara langsung investasi dengan stok kapital.