Neraca Perdagangan dan Agregat Lainnya Tingkat Pengembalian Modal
16. Persamaan Akumulasi Investasi-Kapital
Dalam suatu proses dinamik, tingkat kapital stok merupakan faktor yang sangat penting. Berbeda dengan model keseimbangan umum statis yang mengasumsikan kapital tetap, dalam model keseimbangan dinamik permintaan dan penawaran kapital mengalami perubahan. Perubahan kapital stok memberikan implikasi yang penting terhadap pendapatan, alokasi sumberdaya dan kebijakan pemerintah Francois et al., 1997. Dengan demikian pada model keseimbangan dinamik proses akumulasi kapital perlu dimasukan ke dalam model berdasarkan pendekatan sequental, dimana dalam hal ini tingkat kapital stok antar periode selalu mengalami perubahan. Tingkat kapital stok periode yang akan datang t+1 pada suatu proses produksi periode t+1 sama dengan tingkat depresiasi dari kapital stok tersebut dikalikan dengan stok kapital dan investasi pada periode sebelumnya. Adapun persamaan akumulasi kapital dirumuskan: 1 1 2 1 1 1 − − + − = t t t TOT X CAP X DEP CAP X ……………………….. 28 di mana DEP adalah tingkat depresiasi X1CAP adalah stok kapital agregat dan X2TOT adalah besarnya investasi pada periode sebelumnya. Stok kapital pada periode sekarang tidak hanya dipngaruhi oleh stok kapital pada periode satu tahun sebelumnya, tetapi juga dipengaruhi oleh stok kapital pada periode-periode sebelumnya t-2, t-3, t-n. Berdasarkan kondisi tersebut maka persamaan di atas dapat dibuat ke dalam bentuk umum menjadi persamaan: 1 2 2 2 2 1 1 1 1 − − − + + − − = t t t t TOT X TOT X CAP X DEP DEP CAP X … ……29 ∑ = − − − − + − = n j j t j n t n t TOT X DEP CAP X DEP CAP X 1 1 2 1 1 1 1 ...…...……..30 Pada model keseimbangan umum yang standar model tidak memiliki persamaan yang menghubungkan secara langsung investasi dengan stok kapital.Parts
» Tujuan dan Manfaat Penelitian Ruang Lingkup dan Keterbatasan Penelitian
» Pembangunan Wilayah TINJAUAN PUSTAKA
» Disparitas Ekonomi Antar Wilayah
» Kebijakan Pembangunan Ekonomi Sektoral
» Model Multiregional Computable General Equilibrium Top Down
» Pertumbuhan dan Pemerataan Pembangunan
» Peranan Pembangunan Ekonomi Sektoral dalam Pembangunan
» Kerangka Analisis Penelitian KERANGKA PEMIKIRAN
» Hipotesis Penelitian KERANGKA PEMIKIRAN
» Jenis dan Sumber Data Metode Analisis dan Pengolahan Data
» Disagregasi Wilayah Model Computable General Equilibrium–Investasi Regional
» Komposit Output dari Industri Permintaan Barang Investasi
» Struktur Input-Output Tabel Input-Output Indonesia Tahun 2008
» Agregasi dan Disagregasi Sektor
» Sistem Neraca Sosial Ekonomi
» Klasifikasi Rumah Tangga Klasifikasi Tenaga Kerja
» Pendapatan atas Lahan dan Modal Elastisitas dan Parameter Lain
» Membangun Data Dasar Prosedur yang Digunakan Untuk Membangun Data Dasar
» Membuat File Tablo Agregasi Data Dasar Pengujian Keseimbangan Data Dasar
» Distribusi Spasial Produk Domestik Bruto dan Tingkat Ketimpangan Antar Wilayah
» Tingkat Ketimpangan Antar Wilayah di Indonesia
» 23.40 0.36 13.43 3.76 8.28 0.72 17.45 STRUKTUR PEREKONOMIAN INDONESIA SECARA SPASIAL DAN SEKTORAL
» Dampak Perubahan Produktivitas Sektoral Berbasis Investasi
» Analisis Dampak Perubahan Produktivitas Sektoral Berbasis Investasi
» Kesimpulan KESIMPULAN, IMPLIKASI KEBIJAKAN DAN
» Implikasi Kebijakan KESIMPULAN, IMPLIKASI KEBIJAKAN DAN
» Implikasi Penelitian Lanjutan KESIMPULAN, IMPLIKASI KEBIJAKAN DAN
» Tujuan dan Manfaat Penelitian
» Ruang Lingkup dan Keterbatasan Penelitian
» Teori Keseimbangan Umum Teori Keseimbangan Umum dan Model
» Disagregasi Wilayah METODE PENELITIAN
» Model Computable General Equilibrium–Investasi Regional
» Harga Barang di Tingkat Pembeli Persamaan Market Clearing
» Neraca Perdagangan dan Agregat Lainnya Tingkat Pengembalian Modal
» Klasifikasi Rumah Tangga MEMBANGUN DATA DASAR
» Klasifikasi Tenaga Kerja MEMBANGUN DATA DASAR
» Agregasi Wilayah MEMBANGUN DATA DASAR
» Membuat File Tablo Prosedur yang Digunakan Untuk Membangun Data Dasar
» Agregasi Data Dasar Prosedur yang Digunakan Untuk Membangun Data Dasar
» Pengujian Keseimbangan Data Dasar
» 16.98 16.63 16.45 16.44 16.82 Total STRUKTUR PEREKONOMIAN INDONESIA SECARA SPASIAL DAN SEKTORAL
» Distribusi Sektoral Perekonomian Nasional
» 9.14 9.27 STRUKTUR PEREKONOMIAN INDONESIA SECARA SPASIAL DAN SEKTORAL
» 17.45 9.55 STRUKTUR PEREKONOMIAN INDONESIA SECARA SPASIAL DAN SEKTORAL
» Pertambangan batu bara dll 0.00
» Industri Tekstil, brg kulit, alas kaki 0.24
» Barang kayu dan hasil hutan lain 0.06
» Industri Kertas dan brg cetakan 0.04
» Industri kimia, karet brng karet 0.00
» Industri Logam dasar besi dan baja 0.00
» Industri barang dari logam 0.12
» Industri Alat angktn, mesinperaltn 0.07
» Industri Tekstil, brg kulit, alas kaki
» Barang kayu dan hasil hutan lain
» Industri Kertas dan brg cetakan
» Industri kimia, karet brng karet
» Industri Logam dasar besi dan baja
» Industri Alat angktn, mesinperaltn
Show more