Klasifikasi Rumah Tangga MEMBANGUN DATA DASAR
5.4. Klasifikasi Tenaga Kerja
Sebuah model keseimbangan umum pada umumnya membutuhkan informasi mengenai pengeluaran tenaga kerja pada setiap sektor berdasarkan jenis pekerjaan. Klasifikasi tenaga kerja yang digunakan dalam penelitian dibagi Tabel 12. Pembayaran Upah Tiap Sektor Ber dasar kan J enis Pekerjaan di Indonesia, Tahun 2008 Miliar Rupiah No SEKTOR Terdidik Tidak Terdidik Total 1 Tanaman Bahan Makanan 64 194.61 355.99 64 550.60 2 Tanaman Perkebunan 40 301.93 1 161.60 41 463.53 3 Peternakan dan hasil-hasilnya 41 053.36 2 348.16 43 401.52 4 Kehutanan 7 884.17 972.10 8 856.27 5 Perikanan 25 582.75 868.51 26 451.27 6 Pertambangan minyak, gas dan panas bumi 14 381.63 12 951.67 27 333.30 7 Pertambangan batu bara, biji logam dan penggalian lainnya 29 552.06 26 613.70 56 165.76 8 Pengilangan minyak bumi 44 589.07 16 668.49 61 257.56 9 Industri makanan minuman, tembakau 66 424.68 17 517.34 83 942.02 10 Industri Tekstil, barang kulit dan alas kaki 30 475.05 5 455.71 35 930.75 11 Barang kayu dan hasil hutan lainnya 18 843.39 1 511.99 20 355.38 12 Industri Kertas dan barang cetakan 11 743.15 4 009.18 15 752.33 13 Industri Pupuk Pestisida 8 730.51 3 263.68 11 994.19 14 Industri kimia, karet dan barang dari karet 34 853.00 13 028.91 47 881.90 15 Industri Semen 3 004.19 1 123.04 4 127.23 16 Industri Logam dasar besi dan baja 5 324.60 1 990.47 7 315.07 17 Industri barang dari logam 28 838.05 10 780.37 39 618.42 18 Industri Alat angkutan, mesin dan peralatannya 52 768.85 19 726.29 72 495.14 19 Industri barang lainnya 9 054.41 3 384.76 12 439.17 20 Listrik, gas dan air 16 646.55 14 924.16 31 570.71 21 Bangunan 137 394.90 30 461.04 167 855.90 22 Perdagangan 8 347.75 142 990.90 151 338.60 23 Hotel dan restaurant 1 097.58 52 534.55 53 632.14 24 Angkutan Darat 41 962.60 5 091.74 47 054.32 25 Angkutan Laut 3 887.01 4 733.53 8 620.54 26 Angkutan Udara 4 525.29 5 510.82 10 036.11 27 Komunikasi 13 492.71 16 431.16 29 923.87 28 Lembaga keuangan 842.81 50 896.84 51 739.65 29 Jasa pemerintah 6 939.32 132 043.00 138 982.30 30 Jasa Lainnya 18 642.70 215 522.00 234 164.70 Total 791 378.60 814 871.60 1606250.00 Sumber: SNSE Tahun 2005, BPS, 2007b; Tabel I-O Tahun 2008, BPS 2009c diolah. 212 menjadi 2 jenis pekerjaan, yaitu tenaga kerja terdidik skill dan tenaga kerja tidak terdidik unskill. Untuk mengetahui upah berdasarkan jenis pekerjaannya dibutuhkan data yang berasal dari data SNSE. Pengeluaran upah tenaga kerja berdasarkan jenis pekerjaan yang digunakan dalam penelitian ini disajikan pada Tabel 12.5.5. Pendapatan atas Lahan dan Modal
Model keseimbangan umun Indonesia juga membutuhkan informasi mengenai pendapatan atas lahan dan modal per sektor. Informasi mengenai pembagian pendapatan atas lahan dan kapital tidak tersedia pada Tabel I-O, melainkan terdapat pada matriks SNSE. Pada SNSE, faktor produksi dibagi menjadi lebih rinci, diantaranya adalah tenaga kerja, lahan, perumahan, dan modal lainnya di daerah pedesaan dan modal-modal lainnya di sekitar perkotaan, modal swasta, modal pemerintah dan modal asing. Untuk memperoleh data pendapatan lahan dan modal ini diperlukan pengelompokan sektor antara SNSE dan Tabel I-O yang diaplikasikan untuk mendapatkan proporsi lahan dan modal pada 30 sektor yang terdapat pada penelitian. Setelah proporsi pendapatan lahan dan kapital diperoleh, nilai tersebut dikalikan dengan nilai total dari surplus usaha sektor 202 pada Tabel I-O dan biaya depresiasi sektor 203 pada Tabel I-O. Pembayaran terhadap faktor produksi lahan dan kapital pada tahun 2008 disajikan pada Tabel 13.5.6. Elastisitas dan Parameter Lain
Model keseimbangan umum, selain membutuhkan data dasar seperti yang telah dikemukan sebelumnya, juga membutuhkan data parameter elastisitas danParts
» Tujuan dan Manfaat Penelitian Ruang Lingkup dan Keterbatasan Penelitian
» Pembangunan Wilayah TINJAUAN PUSTAKA
» Disparitas Ekonomi Antar Wilayah
» Kebijakan Pembangunan Ekonomi Sektoral
» Model Multiregional Computable General Equilibrium Top Down
» Pertumbuhan dan Pemerataan Pembangunan
» Peranan Pembangunan Ekonomi Sektoral dalam Pembangunan
» Kerangka Analisis Penelitian KERANGKA PEMIKIRAN
» Hipotesis Penelitian KERANGKA PEMIKIRAN
» Jenis dan Sumber Data Metode Analisis dan Pengolahan Data
» Disagregasi Wilayah Model Computable General Equilibrium–Investasi Regional
» Komposit Output dari Industri Permintaan Barang Investasi
» Struktur Input-Output Tabel Input-Output Indonesia Tahun 2008
» Agregasi dan Disagregasi Sektor
» Sistem Neraca Sosial Ekonomi
» Klasifikasi Rumah Tangga Klasifikasi Tenaga Kerja
» Pendapatan atas Lahan dan Modal Elastisitas dan Parameter Lain
» Membangun Data Dasar Prosedur yang Digunakan Untuk Membangun Data Dasar
» Membuat File Tablo Agregasi Data Dasar Pengujian Keseimbangan Data Dasar
» Distribusi Spasial Produk Domestik Bruto dan Tingkat Ketimpangan Antar Wilayah
» Tingkat Ketimpangan Antar Wilayah di Indonesia
» 23.40 0.36 13.43 3.76 8.28 0.72 17.45 STRUKTUR PEREKONOMIAN INDONESIA SECARA SPASIAL DAN SEKTORAL
» Dampak Perubahan Produktivitas Sektoral Berbasis Investasi
» Analisis Dampak Perubahan Produktivitas Sektoral Berbasis Investasi
» Kesimpulan KESIMPULAN, IMPLIKASI KEBIJAKAN DAN
» Implikasi Kebijakan KESIMPULAN, IMPLIKASI KEBIJAKAN DAN
» Implikasi Penelitian Lanjutan KESIMPULAN, IMPLIKASI KEBIJAKAN DAN
» Tujuan dan Manfaat Penelitian
» Ruang Lingkup dan Keterbatasan Penelitian
» Teori Keseimbangan Umum Teori Keseimbangan Umum dan Model
» Disagregasi Wilayah METODE PENELITIAN
» Model Computable General Equilibrium–Investasi Regional
» Harga Barang di Tingkat Pembeli Persamaan Market Clearing
» Neraca Perdagangan dan Agregat Lainnya Tingkat Pengembalian Modal
» Klasifikasi Rumah Tangga MEMBANGUN DATA DASAR
» Klasifikasi Tenaga Kerja MEMBANGUN DATA DASAR
» Agregasi Wilayah MEMBANGUN DATA DASAR
» Membuat File Tablo Prosedur yang Digunakan Untuk Membangun Data Dasar
» Agregasi Data Dasar Prosedur yang Digunakan Untuk Membangun Data Dasar
» Pengujian Keseimbangan Data Dasar
» 16.98 16.63 16.45 16.44 16.82 Total STRUKTUR PEREKONOMIAN INDONESIA SECARA SPASIAL DAN SEKTORAL
» Distribusi Sektoral Perekonomian Nasional
» 9.14 9.27 STRUKTUR PEREKONOMIAN INDONESIA SECARA SPASIAL DAN SEKTORAL
» 17.45 9.55 STRUKTUR PEREKONOMIAN INDONESIA SECARA SPASIAL DAN SEKTORAL
» Pertambangan batu bara dll 0.00
» Industri Tekstil, brg kulit, alas kaki 0.24
» Barang kayu dan hasil hutan lain 0.06
» Industri Kertas dan brg cetakan 0.04
» Industri kimia, karet brng karet 0.00
» Industri Logam dasar besi dan baja 0.00
» Industri barang dari logam 0.12
» Industri Alat angktn, mesinperaltn 0.07
» Industri Tekstil, brg kulit, alas kaki
» Barang kayu dan hasil hutan lain
» Industri Kertas dan brg cetakan
» Industri kimia, karet brng karet
» Industri Logam dasar besi dan baja
» Industri Alat angktn, mesinperaltn
Show more