Komposit Output dari Industri Permintaan Barang Investasi
5. Komposit Output dari Industri
Komposisi komoditi yang diproduksi oleh suatu industri ditentukan berdasarkan pada prinsip maksimisasi penerimaan untuk setiap tingkat produksi dengan kendala fungsi teknologi CES: _ ; 1 1 ci i ci COM c MAKE S OUT Q CET σ ∈ = i X1TOT ....................................... 11 dimana : i X1TOT = komposit output industri i i OUT 1 σ = elastisitas transformasi pada industri i ci MAKE S _ = pangsa produksi total komoditi c pada industri i Dari fungsi maksimisasi tersebut, transformasi antar komoditi akan mengarah pada komoditi yang harga relatifnya meningkat.6. Permintaan Barang Investasi
Proses pembentukan investasi dan barang modal ditampilkan dalam Gambar 9. Sebagaimana halnya barang konsumsi, proses pembentukan barang modal bersifat multi tingkatan multi-stage, dengan karakterisasi fungsi CES dalam tingkat awal dan fungsi Leontief pada tingkatan yang lebih tinggi. Pada tahap awal penggunaan barang impor dan domestik ditentukan berdasarkan minimasi biaya dengan fungsi produksi CES. Fungsi minimasi untuk suatu tingkat output tertentu dirumuskan: = ∈ csi c csi SRC s S A CES 2 ; 2 2 σ csi ci_s X2 X2 IND i COM c ∈ ∈ , ............... 12 dimana : X2 ci_s = permintaan barang kapital setiap komoditi, setiap industri pada semua sumber X2 csi = permintaan barang kapital setiap komoditi, setiap industri dan setiap sumber A2 csi c 2 σ = produktivitas barang kapital setiap komoditi, setiap industri dan ..... setiap sumber = elastisitas Armington pada setiap komoditi S2 csi Barang Modal Barang C Barang 1 Domestik Barang 1 Impor Barang 1 Domestik Barang C Impor Barang C Leontief CES CES 1 2 σ c 2 σ i dom X 1 2 i dom c X 2 i imp c X 2 i imp X 1 2 s i X _ 1 2 s ci X _ 2 = pangsa nilai kapital setiap komoditi, setiap industri dan setiap ........................ sumber Gambar 9. Struktur Pembentukan Investasi dan Barang Modal Pada tahap berikutnya, minimisasi fungsi biaya Leontief dirumuskan: = ∈ s ci COM c i A MIN TOT A _ 2 2 1 ci_s i X2 X2TOT i ∈ IND ....................................... 13 dimana : i X2TOT = permintaan total barang kapital pada industri i i TOT A 2 = produktivitas barang kapital industri i7. Permintaan Rumah Tangga
Parts
» Tujuan dan Manfaat Penelitian Ruang Lingkup dan Keterbatasan Penelitian
» Pembangunan Wilayah TINJAUAN PUSTAKA
» Disparitas Ekonomi Antar Wilayah
» Kebijakan Pembangunan Ekonomi Sektoral
» Model Multiregional Computable General Equilibrium Top Down
» Pertumbuhan dan Pemerataan Pembangunan
» Peranan Pembangunan Ekonomi Sektoral dalam Pembangunan
» Kerangka Analisis Penelitian KERANGKA PEMIKIRAN
» Hipotesis Penelitian KERANGKA PEMIKIRAN
» Jenis dan Sumber Data Metode Analisis dan Pengolahan Data
» Disagregasi Wilayah Model Computable General Equilibrium–Investasi Regional
» Komposit Output dari Industri Permintaan Barang Investasi
» Struktur Input-Output Tabel Input-Output Indonesia Tahun 2008
» Agregasi dan Disagregasi Sektor
» Sistem Neraca Sosial Ekonomi
» Klasifikasi Rumah Tangga Klasifikasi Tenaga Kerja
» Pendapatan atas Lahan dan Modal Elastisitas dan Parameter Lain
» Membangun Data Dasar Prosedur yang Digunakan Untuk Membangun Data Dasar
» Membuat File Tablo Agregasi Data Dasar Pengujian Keseimbangan Data Dasar
» Distribusi Spasial Produk Domestik Bruto dan Tingkat Ketimpangan Antar Wilayah
» Tingkat Ketimpangan Antar Wilayah di Indonesia
» 23.40 0.36 13.43 3.76 8.28 0.72 17.45 STRUKTUR PEREKONOMIAN INDONESIA SECARA SPASIAL DAN SEKTORAL
» Dampak Perubahan Produktivitas Sektoral Berbasis Investasi
» Analisis Dampak Perubahan Produktivitas Sektoral Berbasis Investasi
» Kesimpulan KESIMPULAN, IMPLIKASI KEBIJAKAN DAN
» Implikasi Kebijakan KESIMPULAN, IMPLIKASI KEBIJAKAN DAN
» Implikasi Penelitian Lanjutan KESIMPULAN, IMPLIKASI KEBIJAKAN DAN
» Tujuan dan Manfaat Penelitian
» Ruang Lingkup dan Keterbatasan Penelitian
» Teori Keseimbangan Umum Teori Keseimbangan Umum dan Model
» Disagregasi Wilayah METODE PENELITIAN
» Model Computable General Equilibrium–Investasi Regional
» Harga Barang di Tingkat Pembeli Persamaan Market Clearing
» Neraca Perdagangan dan Agregat Lainnya Tingkat Pengembalian Modal
» Klasifikasi Rumah Tangga MEMBANGUN DATA DASAR
» Klasifikasi Tenaga Kerja MEMBANGUN DATA DASAR
» Agregasi Wilayah MEMBANGUN DATA DASAR
» Membuat File Tablo Prosedur yang Digunakan Untuk Membangun Data Dasar
» Agregasi Data Dasar Prosedur yang Digunakan Untuk Membangun Data Dasar
» Pengujian Keseimbangan Data Dasar
» 16.98 16.63 16.45 16.44 16.82 Total STRUKTUR PEREKONOMIAN INDONESIA SECARA SPASIAL DAN SEKTORAL
» Distribusi Sektoral Perekonomian Nasional
» 9.14 9.27 STRUKTUR PEREKONOMIAN INDONESIA SECARA SPASIAL DAN SEKTORAL
» 17.45 9.55 STRUKTUR PEREKONOMIAN INDONESIA SECARA SPASIAL DAN SEKTORAL
» Pertambangan batu bara dll 0.00
» Industri Tekstil, brg kulit, alas kaki 0.24
» Barang kayu dan hasil hutan lain 0.06
» Industri Kertas dan brg cetakan 0.04
» Industri kimia, karet brng karet 0.00
» Industri Logam dasar besi dan baja 0.00
» Industri barang dari logam 0.12
» Industri Alat angktn, mesinperaltn 0.07
» Industri Tekstil, brg kulit, alas kaki
» Barang kayu dan hasil hutan lain
» Industri Kertas dan brg cetakan
» Industri kimia, karet brng karet
» Industri Logam dasar besi dan baja
» Industri Alat angktn, mesinperaltn
Show more