akan dikeluarkan. Metode penganggaran promosi ditentukan bersama- sama oleh bagian pemasaran dengan pemilik, sehingga selalu ada
koordinasi antara bagian pemasaran dengan pemilik. Adapun metode yang digunakan untuk penyusunan anggaran promosi TBN masih
secara sederhana yaitu menggunakan metode persentase penjualan. Dalam metode ini, penyusunan anggaran menggunakan persentase
tetap dari volume penjualan masa lalu contohnya, persentase tahun lalu atau antisipasi contoh, persentase tahun depan.
Pada 5 tahun pertama yaitu antara tahun 1995-1999 biaya promosi yang dianggarkan untuk melakukan promosi sangat besar
karena TBN baru memulai memperkenalkan keberadaannya pada masyarakat luas. Namun, seiring dengan berjalannya waktu dimana
TBN sudah memiliki citra yang baik dimata masyarakat, TBN mulai mengurangi anggaran biaya untuk melakukan promosi dengan melihat
anggaran biaya yang dikeluarkan pada tahun-tahun sebelumnya. Pihak TBN menetapkan biaya promosi sebesar 3 dari hasil penjualan untuk
anggaran biaya promosi. Persentase tersebut cenderung menurun dibandingkan dengan tahun-tahun sebelumnya, namun presentase
promosi tersebut dapat berubah menyesuaikan dengan event yang akan diadakan oleh TBN.
4.4. Uji Validitas dan Reliabilitas
Uji validitas dan reliabilitas dibantu oleh software SPSS 15 for windows dengan menggunakan korelasi product moment. Adapun hasil dari
pengujian 19 butir pertanyaan yang merupakan gabungan antara 9 pertanyaan variabel EPIC Model dan 10 pertanyaan variabel Direct Rating
Method menunjukkan bahwa semua butir pertanyaan pada kuesioner tersebut valid karena kisaran r-hitung r-tabel 0,361 dengan menggunakan
α=5. Berdasarkan uji reliabilitas, pertanyaan dapat dikatakan reliabel karena diperoleh nilai Cronbach’s Alpha 0,6. Nilai Cronbach’s Alpha
yang didapatkan adalah sebesar 0,765. Berdasarkan uji validitas dan reliabilitas, ke 19 butir pertanyaan pada kuesioner yang dibuat sudah valid
51 49
Perempuan Laki-laki
dan layak untuk disebar kepada responden. Tabel hasil uji validitas dan reliabilitas dapat dilihat pada lampiran 2 dan 3.
4.5. Karakteristik Responden
Dalam penelitian ini, yang dijadikan responden adalah orang yang pernah mengunjungi TBN ataupun orang yang sedang berkunjung ke TBN
serta mengetahui bentuk promosi TBN. Adapun karakteristik responden yang yang dibahas adalah jenis kelamin, usia, pendidikan terakhir, status,
pekerjaan, pendapatanbulan, wilayah tempat tinggal dan bentuk promosi yang diketahui. Penjelasan dari masing-masing karakteristik adalah sebagai
berikut:
1. Jenis kelamin
Gambar 6. Jenis kelamin responden Pada Gambar 6, dapat terlihat persentase perbedaan jumlah antara
pengunjung perempuan dan pengunjung laki-laki tidak terlalu jauh yaitu 51 pengunjung berjenis kelamin perempuan dan 49 berjenis kelamin
laki-laki. Hal tersebut menunjukkan bahwa TBN tidak hanya disukai dan diminati oleh kaum perempuan tetapi juga oleh laki-laki karena TBN
merupakan wisata agro yang menyediakan jasa pariwisata yang berkaitan dengan alam, potensi alam, taman, tanaman yang bersifat
rekreatif serta edukatif dimana orang dengan berbagai kepentingan bisa berkunjung ke TBN.
4
70 13
4 7
2 ≤ tahun
16-25 tahun 26-35 tahun
36-45 tahun 46-55 tahun
55 tahun
1 4
47 13
30 5
SD SMP
SMA Diploma
Sarjana Pasca Sarjana
2. Usia
Gambar 7. Usia responden Dilihat dari karakteristik usia, Gambar 7 menunjukkan responden
yang paling banyak mengunjungi TBN berada pada rentang skala usia 16-25 tahun yaitu sebesar 70. Hal tersebut menunjukkan bahwa
pengunjung yang mendatangi TBN sebagian besar adalah anak muda yang ingin mencari suasana yang baru dan berbeda, karena TBN dapat
dijadikan sebagai tempat untuk rekreasi, edukasi, hiburan entertainment, serta photography bagi orang-orang yang hobi
memotret.
3. Pendidikan terakhir
Gambar 8. Pendidikan terakhir responden Gambar 8 menunjukkan bahwa responden yang paling banyak
mengunjungi TBN memiliki tingkat pendidikan terakhir SMA yaitu sebesar 47. Namun, jumlah responden yang tamat sarjana pun cukup
banyak yaitu sebesar 30 begitu juga dengan tamatan diploma sebesar 13. Dilihat dari karakteristik pendidikan terakhir responden, sebagian
besar pengunjung TBN adalah orang-orang yang berpendidikan dimana
54 10
22 11
1 2
PelajarMahasiswa Pegawai Negeri
Pegawai Swasta Wiraswasta
TNIPolisi IRT
21
79 Menikah
Belum Menikah
mereka membutuhkan tempat untuk melepas penat dan memiliki kemampuan untuk berekreasi.
4. Status
Gambar 9. Status responden Pada Gambar 9 persentase perbedaan jumlah antara pengunjung
yang belum menikah dan yang sudah menikah menunjukkan perbedaan yang signifikan yaitu 79 pengunjung berstatus belum menikah dan
21 berstatus sudah menikah. Hal tersebut menunjukkan bahwa pengunjung TBN sebagian besar adalah anak muda yang berstatus belum
menikah.
5. Pekerjaan
Gambar 10. Pekerjaan responden Dilihat dari karakteristik pekerjaan, Gambar 10 menunjukkan
bahwa responden yang paling banyak mengunjungi TBN adalah pelajarmahasiswa, yaitu sebesar 54 karena pengunjung TBN sebagian
besar adalah anak muda. Kemudian 22 berprofesi sebagai pegawai swasta yang memiliki penghasilan yang cukup untuk berwisata.
8 6
2 7
21 24
5 4
6 7
4 3
2 1
Kalimantan Cianjur
Palembang Sukabumi
Bogor Jakarta
Bandung Tangerang
Depok Bekasi
Cipanas Kuningan
Ciamis Pandeglang
16
32 25
12 5
10 ≤ Rp.
. Rp.
. - .
. Rp. .
. - .
. Rp. .
. - .
. Rp. .
. - .
. Rp. .
.
6. PendapatanBulan
Gambar 11 Pendapatanbulan responden Gambar 11 menunjukkan bahwa persentase pendapatanbulan
responden yang paling banyak mengunjungi TBN terdapat pada rentang skala pendapatan antara Rp.500.001-1.500.000bulan yaitu sebanyak
32. Hal tersebut menginformasikan bahwa semua pengunjung dengan pendapatan yang tidak begitu besar pun dapat berwisata ke TBN karena
sasaran pasar dari TBN adalah semua kalangan sehingga harga tiketnya pun terjangkau yaitu sebesar Rp.20.000,-. Selain itu, dapat terlihat juga
dari persentase pendapatanbulan pengunjung yang memiliki pendapatan sebesar ≤ Rp.500.000bulan sebanyak 16 yang menunjukkan bahwa
harga tiket terjangkau.
7. Wilayah Tempat Tinggal
Gambar 12. Wilayah tempat tinggal responden Gambar 12 menunjukkan bahwa sebagian besar pengunjung TBN
berasal di Jakarta dan Bogor yaitu dengan persentase sebesar 24 untuk responden yang berasal dari Jakarta dan 21 yang berasal dari Bogor.
Hal tersebut menginformasikan bahwa kebanyakan pengunjung TBN
adalah berasal dari kota, dimana pengunjung tersebut membutuhkan tempat dengan suasana yang berbeda untuk melepas penat dari
keramaian kota. Selain itu, responden TBN juga berasal dari berbagai daerah lain seperti Kalimantan, Cianjur, Palembang, Sukabumi,
Bandung, Tangerang, Depok, Bekasi, Cipanas, Kuningan, Ciamis, dan Pandeglang. Hal tersebut menunjukkan bahwa TBN diminati oleh orang-
orang dari semua daerah, baik itu penduduk setempat maupun pengunjung yang berasal dari luar pulau Jawa. Semua itu dikarenakan
TBN memiliki keunikan taman dan pemandangan yang indah yang dapat membuat pengunjung merasa tertarik untuk mendatangi TBN.
8. Bentuk Promosi yang Diketahui
Gambar 13. Bentuk Promosi yang diketahui Sumber informasi tentang suatu tempat wisata mempengaruhi
dalam pengambilan keputusan pengunjung untuk mendatangi tempat wisata. Gambar 13 menunjukkan bahwa bentuk promosi yang paling
banyak diketahui responden dari TBN adalah berasal dari teman word of mouth yaitu sebanyak 44. Sumber informasi didapatkan dari
pengunjung yang merasa puas dan nyaman berkunjung ke TBN sehingga mereka mengajak serta mempromosikan TBN kepada teman yang lain.
Pada pertanyaan mengenai bentuk promosi yang diketahui tersebut, responden diperbolehkan untuk menjawab lebih dari satu jawaban.
16 11
2 6
10 1
6 2
1 1
44
Elektronik Brosur
Website Jejaring Sosial Facebook
Poster Billboard
Spanduk By phone
Bekerjasama dengan Tour n travel Event
Souvenir Voucer
Bekerjasama dengan organisasi tertentu Teman
4.6. EPIC Model