Pengukur Analisis Organoleptik Yoghurt dengan

Atribut uji he susu kambing denga campuran yoghurt s menunjukkan bahwa penilaian panelis de kemanisan dapat dili Hasil analisis atribut tingkat kema pada taraf 5 Lam yoghurt susu kambin Berdasarkan dapat disimpulkan b disukai panelis berd sebanyak 4 ml yang Hasil uji peri topping sirup CKK pada Gambar 18. U Formula B mendapa 5 Lampiran 48. menunjukkan bahwa merupakan formula y Gambar 18. Hasil uji ra Keterangan : Formula A = Y Formula B = Y Formula C = Y

4.2.4. Pengukur

Pengukuran s yoghurt selama disim kestabilan yoghurt organoleptik yaitu y yoghurt susu kambi susu kambing formu kambing formula KS Formula yog Suhu 10 o C merupaka yoghurt untuk memp hedonik yang terakhir adalah tingkat kemanisan dari sam gan sirup CKK. Tingkat kemanisan dilakukan untuk t susu kambing dengan sirup CKK berdasarkan penila wa Formula C memiliki tingkat kemanisan yang pali dengan skor 5,10. Untuk hasil lengkap uji hedonik ilihat pada Lampiran 44. sis sidik ragam uji hedonik yoghurt susu kambing deng anisan diketahui bahwa masing-masing formula berbed ampiran 45. Hal ini menunjukkan bahwa penambahan ing mempengaruhi tingkat kemanisan dari yoghurt susu n uji organoleptik terhadap yoghurt susu kambing deng bahwa penambahan sirup CKK pada yoghurt susu erdasarkan atribut rasa, aroma, dan warna adalah pe g disebut Formula B. eringkat hedonik menempatkan Formula B atau yoghurt K sebanyak 4 ml menjadi formula yang paling disukai Untuk hasil lengkap uji rangking hedonik dapat dilih pat nilai terendah yaitu 1,37 dan berbeda nyata dengan . Hasil pengujian peringkat hedonik diperkuat dengan wa penambahan sirup CKK sebanyak 4 ml pada 100 ml la yang paling disukai oleh panelis. rangking hedonik yoghurt susu kambing dengan toppin overall Yoghurt susu kambing dengan penambahan sirup CKK 2 ml100 ml Yoghurt susu kambing dengan penambahan sirup CKK 4 ml100 ml Yoghurt susu kambing dengan penambahan sirup CKK 6 ml100 ml uran Stabilitas Yoghurt Selama Penyimpan stabilitas yoghurt selama penyimpanan dilakukan un isimpan dalam kondisi dan waktu tertentu. Dalam pen t dilakukan untuk sampel formula yoghurt terpilih yoghurt susu kambing formula KS32 tanpa penamb bing formula KS32 dengan penambahan sirup jahe se mula KS32 dengan penambahan sirup CKA sebanyak 4 KS32 dengan penambahan sirup CKK sebanyak 4 ml. oghurt yang terpilih selanjutnya disimpan dalam refri akan suhu umum yang digunakan dalam penyimpanan b mperpanjang masa simpan dan menekan pertumbuhan m 0,00 1,00 2,00 3,00 Formula A Formula B Formula C 2,23 1,37 2,40 S k o r R an g k in g S ir u p C K K Formula 39 ampel campuran yoghurt k mengetahui kemanisan ilaian panelis. Tabel 17 aling tinggi berdasarkan k dengan atribut tingkat ngan topping sirup CKK eda nyata satu sama lain an sirup CKK ke dalam su kambing. ngan topping sirup CKK su kambing yang paling penambahan sirup CKK urt susu kambing dengan ai panelis seperti terlihat lihat pada Lampiran 47. formula lain pada taraf n hasil uji hedonik yang ml yoghurt susu kambing ing sirup CKK atribut ml yoghurt ml yoghurt ml yoghurt anan untuk melihat kestabilan enelitian ini, pengukuran h berdasarkan penilaian bahan sirup atau plain, sebanyak 4 ml, yoghurt k 4 ml, dan yoghurt susu frigerator bersuhu 10 o C. n bahan pangan termasuk n mikroba Syarief et al., 40 1993. Pengamatan dilakukan selama 2 minggu dan diamati setiap 3 hari sekali terhadap karakteristik sifat kimia dan mikrobiologi. Menurut Tamime dan Robinson 1999, masa simpan yoghurt komersial berkisar antara 2-4 minggu di suhu refrigerator. Hal ini berstandar dari higienitas mikrobiologi selama pembuatan yoghurt. Karakteristik sifat kimia yang diamati adalah derajat keasaman pH dan total asam tertitrasi TAT. Karakteristik sifat mikrobiologi yang diamati adalah total bakteri asam laktat.

a. Derajat Keasaman pH