14
Susu Kambing PE Susu Kambing
Saanen
Pemanasan pada suhu 80
o
C selama 15 menit Pendinginan hingga suhu 45
C Inokulasi bakteri 2
Inkubasi pada suhu 37
o
C selama 24 jam
Penyimpanan dalam refrigerator Yoghurt campuran susu
kambing Pencampuran hingga homogen
3.2.3. Penelitian  Pendahuluan  :  Formulasi  dan  Pembuatan  Yoghurt
Campuran  Susu  Kambing  Peranakan  Etawah  dan  Susu  Kambing Saanen
Penelitian  pendahuluan  meliputi  formulasi  dan  pembuatan  yoghurt  dari  campuran  susu kambing  peranakan  Etawah  PE  dan  susu  kambing  Saanen  serta  analisa  obyektif  meliputi
beberapa  parameter,  diantaranya  pH,  total  padatan  terlarut,  total  asam  tertitrasi,  dan  viskositas. Pembuatan  yoghurt  susu  kambing  dilakukan  dengan  formula  sampel  campuran  susu  kambing
peranakan Etawah dan susu kambing Saanen dengan perbandingan 1:5 serta perbandingan kultur Streptococcus thermophilus ST : Lactobacillus bulgaricus LB 1:1 dengan  waktu inkubasi 24
jam,  yang  selanjutnya  disebut  dengan  sampel  ESa15.  Perbandingan  campuran  susu  kambing peranakan  Etawah  dengan  susu  kambing  Saanen  1:5  diperoleh  dari  penelitian  Rozali  2010.
Tahapan pembuatan yoghurt campuran susu kambing dapat dilihat pada Gambar 8.
Gambar 8. Proses pembuatan yoghurt campuran susu kambing
3.2.4. Penelitian  Lanjutan  :  Formulasi  dan  Pembuatan  Yoghurt  Susu
Kambing Peranakan Etawah
Pembuatan yoghurt susu kambing dilakukan dengan enam formula sampel yang meliputi tiga formula  dengan  susu  kambing  murni  K  dan  tiga  formula  dengan  penambahan  susu  skim
sebanyak  15  KS.  Penambahan  susu  skim  bertujuan  untuk  memberikan  tekstur  set  yoghurt yang  lebih  baik.  Selanjutnya  dilakukan  penentuan  perbandingan  kultur  Streptococcus
thermophilus ST : Lactobacillus bulgaricus LB dengan tiga perbandingan yaitu 1:1, 2:3, dan 3:2. Penentuan perbandingan kultur bertujuan untuk menentukan jumlah bakteri yang tepat dalam
pembuatan yoghurt susu kambing. Formula yoghurt susu kambing dapat dilihat pada Tabel 6.
15
Susu kambing PE Susu kambing PE
Susu skim 15
Pemanasan pada suhu 80 C selama 15 menit
Pendinginan hingga suhu 45 C
Inokulasi bakteri 2 Inkubasi pada suhu 37
C selama 24 jam Penyimpanan dalam refrigerator
Yoghurt susu kambing Pencampuran
Tabel 6. Formula yosghurt susu kambing
Kode Formula Perlakuan
Perbandingan Bakteri
ST:LB K11
Susu kambing PE 1:1
K23 Susu kambing PE
2:3 K32
Susu kambing PE 3:2
KS11
Susu kambing PE + susu skim 15
1:1 KS23
Susu kambing PE + susu skim 15
2:3 KS32
Susu kambing PE + susu skim 15
3:2 Sebelum menentukan formula terbaik dilakukan penentuan waktu inkubasi yang sesuai untuk
keenam  formula  sampel.  Penentuan  waktu  inkubasi  dilakukan  dengan  pengamatan  setiap  4  jam selama  24  jam.  Pengamatan  yang  dilakukan  meliputi  pengukuran  total  padatan  terlarut,
viskositas, total asam tertitrasi, pH, dan struktur set yoghurt yang baik. Proses  penentuan  formulasi  terbaik  dari  yoghurt  susu  kambing  ditentukan  berdasarkan  uji
hedonik, uji peringkat kesukaan, dan pengukuran objektif meliputi pH, total asam tertitrasi, total padatan terlarut, dan viskositas. Tahapan-tahapan pembuatan yoghurt susu kambing dapat dilihat
pada Gambar 9.
Gambar 9. Proses pembuatan yoghurt susu kambing
16
3.2.5. Diversifikasi Citarasa Yoghurt
Penambahan  citarasa  pada  yoghurt  susu  kambing  adalah  sirup  yang  akan  dibuat  dengan berbahan  dasar  rempah–rempahan.  Rempah–rempah  dipilih  karena  senyawa  aromatik  rempah
diduga mampu menutupi bau prengus goaty susu kambing. Selain itu, penggunaan sirup rempah ini juga untuk memberikan variasi rasa karena umumnya yoghurt memiliki rasa buah-buahan.
Sirup yang akan dibuat terdiri atas tiga jenis. Sirup I adalah sirup yang dibuat dengan bahan dasar jahe dan gula pasir. Sirup II adalah sirup yang dibuat dengan bahan dasar campuran antara
cengkeh,  kapulaga,  dan  kayu  manis  serta  gula  pasir.  Sirup  III  adalah  sirup  yang  dibuat  dengan bahan  dasar  campuran  antara  cengkeh,  kapulaga,  dan  adas  manis  serta  gula  pasir.  Formulasi
penggunaan  rempah-rempah  mengacu  pada  penelitian  Rozali  2010  dan  dilakukan  modifikasi dalam  pembuatan  sirup  Tabel  7.  Penambahan  rasa  tiga  jenis  sirup  ini  diaplikasikan  untuk
formula  yoghurt  terbaik  sebagai  topping.  Selanjutnya,  penentuan  formula  terbaik  dilakukan dengan uji hedonik dan uji peringkat hedonik, serta analisa sifat fisikokimia dan mikrobiologi.
Tabel 7. Formula sirup rempah-rempah
Formula
Jumlah Rempah-rempah g1 liter air Jahe
Cengkeh Kapulaga
Kayu Manis Adas Manis
Sirup Jahe 250
- -
- -
Sirup CKK -
75 75
50 -
Sirup CKA -
60 90
- 50
3.2.6. Pengukuran Stabilitas Yoghurt Selama Penyimpanan