Lampiran 8
KUESIONER KEGIATAN PENELITIAN
ANALISIS VALUE CHAIN SYSTEM DAN STRATEGI PEMASARAN
RUMPUT LAUT DI KABUPATEN MALUKU TENGGARA, PROVINSI MALUKU
Oleh : Anna M. Ngabalin
Petunjuk khusus :
1. Pembobotan dengan metode paired comparison yaitu penilaian bobot weight dengan membandingkan setiap faktor strategi internal dan eksternal organisasi, dimana setiap
bobot peubah menggunakan skala 1,2, dan 3, dengan keterangan :
NILAI 1 = Jika indikator horizontal kurang penting daripada indikator vertikal. NILAI 2 = Jika indikator horizontal sama penting dengan indikator vertikal.
NILAI 3 = Jika indikator horizontal lebih penting daripada indikator vertikal.
2. Penentuan bobot merupakan pandangan masing-masing responden terhadap setiap faktor strategi internal dan eksternal kelompok nelayan
---------------------------------------------------------------------------------------------------
I. IDENTITAS RESPONDEN
Nama Responden : _______________________________________________
Jabatan : _______________________________________________
Tanggal Pengisian : _______________________________________________
Alamat dan Tlp : _______________________________________________
Lanjutan Lampiran 8
II . Pemberian nilai peringkatrating terhadap faktor-faktor strategik
internal Kekuatan dan Kelemahan
Petunjuk pengisian :
• Tentukan nilai peringkatrating dari masing-masing faktor internal kekuatan dan kelemahan dan faktor eksternal peluang dan ancaman,
berikut ini dengan memberi tanda check list pada pilihan BapakIbu. • Pilihan rating pada isian berikut terdiri dari :
Nilai 4, jika faktor strategi tersebut dinilai menjadi kekuatan utama. Nilai 3, jika faktor strategi tersebut dinilai menjadi kekuatan kecil.
Nilai 2, jika faktor strategi tersebut dinilai menjadi kelemahan kecil. Nilai 1, jika faktor strategi tersebut dinilai menjadi kelemahan utama.
Faktor Internal Kekuatan
4 3
Pemanfaatan Lahan rumput laut yang Potensial Kondisi perairan yang subur
Program pemerintah yang mendukung pengembangan usaha budidaya rumput laut
Motivasi diri yang tinggi untuk berkembang dalam usaha budidaya rumput laut
Kelemahan
2 1
Pengetahuan SDM masih rendah Teknologi produksi masih sederhana
Keterbatasan modal
Belum adanya arsip pembukuan keuangan yang baik
Keadaan alam yang kurang mendukung
Belum adanya kesadaran untuk menjaga dan melestarikan lingkungan laut
Belum adanya lembaga yang mengawasi kualitas dan mutu baku dari hasil budidaya
Lanjutan Lampiran 8
III . Pemberian nilai peringkatrating terhadap faktor-faktor strategik eksternal
Peluang dan Ancaman a.
Petunjuk pengisian :
1. Pemberian nilai peringkat atau rating didasarkan pada kemampuan kelompok nelayan dalam meraih peluang yang ada. Pemberian nilai peringkat didasarkan
pada keterangan berikut :
Nilai 4= jika kelompok nelayan mempunyai kemampuan yang sangat baik dalam
meraih peluang tersebut
Nilai 3= jika kelompok nelayan mempunyai kemampuan yang baik dalam meraih
peluang tersebut 2. Pengisian kolom penilaian peringkatrating menggunakan tanda check list
Faktor Eksternal Peluang
Program pelatihan dan pembinaan dari Dinas setempat Kemudahan pengurusan ijin
Tersedianya Sarana prasarana Adanya investasi pengembangan bisnis rumput laut
Pasar rumput laut dalam negeri masih terbuka lebar
b. Petunjuk pengisian :
1. Pemberian nilai peringkat atau rating didasarkan pada kemampuan kelompok nelayan dalam menghindari ancaman. Pemberian nilai peringkat didasarkan pada
keterangan berikut : Nilai 2
= jika faktor ancaman memberikan pengaruh biasa terhadap kelompok
nelayan. Nilai 1
= jika faktor ancaman tidak memberikan pengaruh terhadap kelompok
nelayan. 2.
Pengisian kolom penilaian peringkatrating menggunakan tanda check list
Lanjutan Lampiran 8
Faktor Eksternal Ancaman
1
Serangan hama dan penyakit tanaman Tingkat persaingan dengan usaha sejenis
Harga penjualan yang tidak menentu Iklim dan cuaca yang tidak menentu
Kurang adanya peningkatan kerjasama dengan perusahaan pengelolahan
Lampiran 9 Pertanyaan untuk mendapatkan bobot faktor strategik internal pemasaran rumput laut
Faktor Internal A
B C
D E
F G
H I
J Total
A. Pemanfaatan lahan yang potensial x
B. Kondisi perairan yang subur x
C. Dukungan pemerintah x
D. Nelayan memiliki motivasi yang tinggi x
E. Pengetahuan SDM yang masih rendah x
F. Iklim dan cuaca yang tidak menentu x
G. Kurangnya sarana infrastruktur x
H. Keterbatasan modal x
I. Kurangnya kegiatan promosi x
J. Kurang adanya kerjasama dengan perusahaan pengelolah
x
Total Contoh Pengisian
: -
“Pemanfaatan lahan yang potensial” A pada barishorizontal lebih penting dari “kondisi perairan yang subur” B pada kolomvertikal, maka nilainya 3.
-
“Pemanfaatan lahan yang potensial” A pada barishorizontal sama penting dari “kondisi perairan yang subur” B pada kolomvertikal, maka nilainya 2.
-
“Pemanfaatan lahan yang potensial” A pada barishorizontal kurang penting dari “kondisi perairan yang subur” B pada kolomvertikal, maka nilainya 1.