BB7 4 15 One night while Belle was teaching him to dance, the Beast stammered, “Belle, BB 4 5 15 BB 2 5 15 BB11 7 15 “Yes,” said Belle without hesitation, but the Beast saw a trace of sadness in her

clxiv CPBR 13 3 15 Musim dingin berlalu dengan menyenangkan bagi Bela dan si Buruk Rupa . Bela menganggap si Buruk Rupa teman yang di sayanginya. Si Buruk Rupa pun sangat menyayanginya.

089. BB 6 2 15

The winter passed pleasantly for Belle and the Beast. Belle thought of the Beast as her dearest friend. He thought of little but the beautiful Belle. CPBR 11 3-4 15 Musim dingin berlalu dengan menyenangkan bagi Bela dan si Buruk Rupa . Bela menganggap si Buruk Rupa teman yang di sayanginya. Si Buruk Rupa pun sangat menyayanginya.

090. BB7 4 15 One night while Belle was teaching him to dance, the Beast stammered, “Belle,

are you happy here—with me?” CPBR 12 5 15 Suatu malam, ketika Bela sedang mengajarinya berdansa, si Buruk Rupa bertanya terbata-bata, “Bela, apakah kau berbahagia disini—bersamaku?”

091. BB 4 5 15

One night while Belle was teaching him to dance, the Beast stammered, “Belle, are you happy here—with me?” CPBR 6 7 15 Suatu malam, ketika Bela sedang mengajarinya berdansa, si Buruk Rupa bertanya terbata-bata, “Bela, apakah kau berbahagia disini—bersamaku?”

092. BB 2 5 15

One night while Belle was teaching him to dance, the Beast stammered, “Belle, are you happy here—with me?” CPBR 3 7 15 Suatu malam, ketika Bela sedang mengajarinya berdansa, si Buruk Rupa bertanya terbata-bata, “Bela, apakah kau berbahagia disini—bersamaku?”

093. BB11 7 15 “Yes,” said Belle without hesitation, but the Beast saw a trace of sadness in her

eyes. Then Belle added, “If only I could see my father again, even for a minute.” CPBR 16 9-10 15 “Ya,” jawab Bela tanpa ragu-ragu. Tetapi si Buruk Rupa melihat bayang-bayang kesedihan di mata Bela. Kemudian Bela menambahkan, “Kalau ssja aku bisa melihat ayahku lagi, walau hanya sekejap.” 094. BB 1 8 15 “Yes,” said Belle without hesitation, but the Beast saw a trace of sadness in her eyes. Then Belle added, “If only I could see my father again, even for a minute.” clxv CPBR 2 11 15 “Ya,” jawab Bela tanpa ragu-ragu. Tetapi si Buruk Rupa melihat bayang-bayang kesedihan di mata Bela. Kemudian Bela menambahkan, “Kalau ssja aku bisa melihat ayahku lagi, walau hanya sekejap.”

095. BB 3 8 15