BB 10 11 1 BB 8 15 1 BB 9 2 2 BB 9 4 2

cxliii One winter’s night an old beggar woman asked the prince for shelter from the bitter cold. In return she offered him a rose. Repulsed by the old woman the unkind prince turned her away. The woman warned him not to be deceived by appearences, since beauty is found within. But when the prince dismissed her again, the old woman’s ugliness melted away to reveal a beautiful enchantress. CPBR 12 11 1 Suatu malam di musim dingin, seorang wanita tua peminta-minta memohon agar diizinkan berlindung dari udara dingin. Sebagai imbalannya, dia menawarkan setangkai mawar. Karena jijik melihat wajahnya yang jelek, si Pangeran menolaknya. Wanita itu mengingatkannya agar tidak terkecoh oleh penampilan, karena kecantikan bisa ditemukan di dalam. Tetapi ketika Pangeran tetap mengusirnya, wanita tua yang jelek itu berubah menjadi peri yang cantik.

007. BB 10 11 1

One winter’s night an old beggar woman asked the prince for shelter from the bitter cold. In return she offered him a rose. Repulsed by the old woman the unkind prince turned her away. The woman warned him not to be deceived by appearences, since beauty is found within. But when the prince dismissed her again, the old woman’s ugliness melted away to reveal a beautiful enchantress. CPBR 12 14 1 Suatu malam di musim dingin, seorang wanita tua peminta-minta memohon agar diizinkan berlindung dari udara dingin. Sebagai imbalannya, dia menawarkan setangkai mawar. Karena jijik melihat wajahnya yang jelek, si Pangeran menolaknya. Wanita itu mengingatkannya agar tidak terkecoh oleh penampilan, karena kecantikan bisa ditemukan di dalam. Tetapi ketika Pangeran tetap mengusirnya, wanita tua yang jelek itu berubah menjadi peri yang cantik.

008. BB 8 15 1

The woman warned him not to be deceived by appearances, since beauty is found within. But when the prince dismissed her again, the old woman’s ugliness melted away to reveal a beautiful enchantress. The prince tried to apologize, but it was too late. The enchantress knew there was no love in his heart. CPBR 14 18 1 Wanita itu mengingatkannya agar tidak terkecoh oleh penampilan, karena kecantikan bisa ditemukan di dalam. Tetapi ketika Pangeran tetap mengusirnya, wanita tua yang jelek itu berubah menjadi peri yang cantik. Pangeran mencoba meminta maaf, tetapi sudah terlambat. Peri itu sudah terlanjur tahu, bahwa tak ada cinta di hati Pangeran. cxliv

009. BB 9 2 2

As punishment, the enchantress transformed the prince into a hideous beast. Then she placed a powerful spell on the castle and all who lived there. CPBR 10 2 2 Sebagai hukumannya, peri itu merubah Pangeran menjadi makhluk yang mengerikan. Kemudian dia menyihir istana dan seluruh penghuninya.

010. BB 9 4 2

As punishment, the enchantress transformed the prince into a hideous beast. Then she placed a powerfull spell on the castle and all who lived there. The rose she had offered was an enchanted rose. It would bloom until the prince was twenty-one. If he could leatrn to love and be loved before the last petal fell, then the spell would broken. If not, he would remain a beast for all time. CPBR 12 4 2 Sebagai hukumannya, peri itu merubah Pangeran menjadi makhluk yang mengerikan. Kemudian dia menyihir istana dan seluruh penghuninya. Mawar yang ditawarkannya adalah mawar ajaib. Mawar itu akan mekar sampai Pangeran berusia dua puluh satu tahun. Jika dia bisa belajar mencintai dan balas dicintai sebelum helai mawar terakhir rontok, kutukan sihir akan punah. Jika tidak, dia akan tetap menjadi makhluk mengerikan selamanya.

011. BB 12 4 2 The rose she had offered was an enchanted rose. It would bloom until the prince