cxlix
CPBR 11 8 5 Gaston si pemburu, pemuda yang paling tampan di kota, ingin menikahi Bela.
Tak peduli sudah berapa kali Bela menolaknya, Gaston masih tetap mengejarnya. Gaston sudah bertekad untuk menjadikan Bela istrinya, meskipun Bela
menganggapnya pemuda bodoh.
030. BB 9 8 5
Gaston the hunter, who was the handsomest man in the town, wanted to make Belle his wife. No matter how many times she turned him down, Gaston would not
take no for an answer. He was determined to wed the lovely Belle, even she thought he was a brainless brute.
CPBR 10 9 5 Gaston si pemburu, pemuda yang paling tampan di kota, ingin menikahi Bela.
Tak peduli sudah berapa kali Bela menolaknya, Gaston masih tetap mengejarnya. Gaston sudah bertekad untuk menjadikan Bela istrinya, meskipun Bela
menganggapnya pemuda bodoh.
031. BB 6 8 5
Gaston the hunter, who was the handsomest man in the town, wanted to make
Belle his wife. No matter how many times she turned him down, Gaston would not take no for an answer. He was determined to wed the lovely Belle, even she thought he
was a brainless brute.
CPBR 12 10 5 Gaston si pemburu, pemuda yang paling tampan di kota, ingin menikahi Bela.
Tak peduli sudah berapa kali Bela menolaknya, Gaston masih tetap mengejarnya. Gaston sudah bertekad untuk menjadikan Bela istrinya, meskipun Bela
menganggapnya pemuda bodoh.
032. BB 8 1 6 One cold day Maurice hitched his horse Philippe to a wagon and set off to show
his latest invention at a faraway fair. CPBR 13 2 6
Suatu hari yang dingin, Maurice mengikatkan Philip, kudanya, ke kereta. Dia ingin mengikutkan penemuannya yang terakhir dalam suatu lomba di tempat
yang jauh.
033. BB 8 2 6
One cold day Maurice hitched his horse Philippe to a wagon and set off to show
his latest invention at a faraway fair.
CPBR 13 3 6 Suatu hari yang dingin, Maurice mengikatkan Philip, kudanya, ke kereta. Dia
ingin mengikutkan penemuannya yang terakhir dalam suatu lomba di tempat yang jauh.
034. BB 8 4 6 With his mind on the fair, Maurice became lost in a misty forest. As an icy
wind whistled through the trees, he suddenly heard an even more disturbing sound...
cl
the howling of wolves Philippe bolted, and Maurice fell to the ground. To escape the wolves, the frightened man ran deeper and deeper into the woods.
CPBR 1 5 6
Karena sibuk memikirkan lomba itu, Maurice tersesat di hutan berkabut. Ketika angin dingin bersiut berembus lewat pepohonan, Maurice tiba-tiba mendengar
bunyi lain yang lebih mengerikan ... lolongan serigala Philip terlonjak kaget, dan Maurice terlempar ke tanah. Untuk meghindari serigala-serigala itu, Maurice
ketakutan berlari semakin jauh ke dalam hutan.
035. BB 6 6 6
