BB 9 8 18 “Never” BB 8 3 19 BB 13 3 19 BB 6 4 19 BB 2 5 19 BB 13 6 19

clxxvi CPBR 12 11 18 “Tidak” kata Bela. “ Dan ayahku tidak gila. Makhluk mengerikan itu memang ada, dan aku bisa membuktikannya.” Bela menghadapi oarng-orang itu. “Lihatlah sendiri ke dalam cermin ini.”

131. BB 9 8 18 “Never”

Belle exclaimed. “And my father is not crazy. There really is a beast, and I can prove it.” She turned to the crowd. “Look in this mirror and see.” CPBR 11 11 18 “Tidak” kata Bela. “ Dan ayahku tidak gila. Makhluk mengerikan itu memang ada, dan aku bisa membuktikannya.” Bela menghadapi oarng-orang itu. “Lihatlah sendiri ke dalam cermin ini.”

132. BB 8 3 19

The townspeople looked at the Beast’s reflection and grew frightened. Gaston was furious. His plan would be foiled. “We must hunt down this savage animal” he cried, stirring up the mob. “Who’s with me?” CPBR 13 3 19 Orang-orang melihat bayangan si Buruk Rupa dalam cermin dan mereka menjadi ketakutan. Gaston marah sekali. Rencananya gagal. “Kita harus membinasakan binatang buas ini” teriaknya, membangkitkan kembali kemarahan orang-orang. Siapa ikut aku?”

133. BB 13 3 19

The townspeople looked at the Beast’s reflection and grew frightened. Gaston was furious. His plan would be foiled. “We must hunt down this savage animal” he cried, stirring up the mob. “Who’s with me?” CPBR 23 3 19 Orang-orang melihat bayangan si Buruk Rupa dalam cermin dan mereka menjadi ketakutan. clxxvii Gaston marah sekali. Rencananya gagal. “Kita harus membinasakan binatang buas ini” teriaknya, membangkitkan kembali kemarahan orang-orang. Siapa ikut aku?”

134. BB 6 4 19

The townspeople looked at the Beast’s reflection and grew frightened. Gaston was furious. His plan would be foiled. “We must hunt down this savage animal” he cried, stirring up the mob. “Who’s with me?” CPBR 12 4 19 Orang-orang melihat bayangan si Buruk Rupa dalam cermin dan mereka menjadi ketakutan. Gaston marah sekali. Rencananya gagal. “Kita harus membinasakan binatang buas ini” teriaknya, membangkitkan kembali kemarahan orang-orang. Siapa ikut aku?”

135. BB 2 5 19

The townspeople looked at the Beast’s reflection and grew frightened. Gaston was furious. His plan would be foiled. “We must hunt down this savage animal” he cried, stirring up the mob. “Who’s with me?” CPBR 2 6 19 Orang-orang melihat bayangan si Buruk Rupa dalam cermin dan mereka menjadi ketakutan. Gaston marah sekali. Rencananya gagal. “Kita harus membinasakan binatang buas ini” teriaknya, membangkitkan kembali kemarahan orang-orang. Siapa ikut aku?”

136. BB 13 6 19

The townspeople looked at the Beast’s reflection and grew frightened. Gaston was furious. His plan would be foiled. “We must hunt down this savage animal” he cried, stirring up the mob. “Who’s with me?” “We are” answered the villgers. CPBR 22 7 19 Orang-orang melihat bayangan si Buruk Rupa dalam cermin dan mereka menjadi ketakutan. Gaston marah sekali. Rencananya gagal. “Kita harus membinasakan binatang buas ini” teriaknya, membangkitkan kembali kemarahan orang-orang. Siapa ikut aku?” clxxviii “Kami” jawab para penduduk desa.

137. BB 11 7 19