Populasi Sampel Teknik Penentuan Populasi dan Sampel

53

B. Teknik Penentuan Populasi dan Sampel

1. Populasi

Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri dari obyek atau subyek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya Sugiyono, 2011:80. Jadi populasi merupakan kumpulan dari keseluruhan elemen tertentu di mana kita dapat menarik beberapa kesimpulan. Maka populasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah seluruh masyarakat yang pernah melakukan pembelian di KEIBAR Ciputat.

2. Sampel

Menurut Sugiyono 2015:136 Sampel adalah bagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh populasi tersebut. Dalam suatu penelitian, bila populasi besar, peneliti tidak perlu untuk meneliti semua individu dalam populasi karena akan memerlukan banyak biaya, tenaga dan waktu. Oleh karena itu, penelitian dilakukan terhadap sampel dan kesimpulannya akan dapat diberlakukan untuk populasi. Dalam penelitian ini peneliti menggunakan teknik sampel non- probability sampling yaitu teknik pengambilan sampel yang tidak memberi peluang atau kesempatan sama bagi setiap unsur atau anggota populasi untuk dipilih menjadi sampel Sugiyono, 2011:84. Dalam penelitian ini peneliti menggunakan non-probability sampling dengan cara sampling incidental yaitu teknik penentuan sampel 54 berdasarkan kebetulan, yaitu siapa saja yang secara kebetulan atau incidental bertemu dengan peneliti dapat digunakan sebagai sampel, bila dipandang orang yang kebetulan ditemui itu cocok sebagai sumber data Sugiyono, 2011:85. Sampel dalam penelitian ini adalah masyarakat yang pernah melakukan pembelian konsumen KEIBAR Ciputat. Rumus pengambilan sampel menurut Wibisono 2003 dalam Riduwan 2007:50 apabila populasi tidak diketahui secara pasti adalah sebagai berikut: n = Z a σ e 2 Di mana: n = Besarnya sampel Zα = Tingkat keyakinan yang dibutuhkan dalam penentuan sampel 1,96 dengan tingkat kepercayaan 95 σ = Standar deviasi populasi e = Tingkat kesalahan atau kesalahan maksimum yang dapat ditoleransi Contoh perhitungan: n = Z a σ e 2 = ,9 . , . 2 = 96,04 Dengan demikian peneliti yakin dengan tingkat kepercayaan 95 bahwa random berukuran 96,04 = 96 akan memberikan selisih estimasi rata-rata dengan µ kurang dari 0,05. Jadi sampel yang diambil sebesar 100 orang dari semua konsumen KEIBAR Ciputat. 55

C. Metode Pengumpulan Data