120
G. Hasil Uji Hipotesis
1. Hasil Uji t Uji Parsial Uji statistik t pada dasarnya menunjukan seberapa jauh pengaruh satu
variabel penjelas atau independen secara individual dalam menerangkan variasi variabel dependen Ghozali, 2013:98.
Untuk melihat seberapa jauh pengaruh variabel independen secara individual terhadap variabel dependen dalam penelitian ini, maka berikut
penulis sajikan dalam tabel 4.65:
Tabel 4.65 Hasil Uji t Uji Parsial
Coefficients
a
Model Unstandardized Coefficients
Standardized Coefficients
t Sig.
B Std. Error
Beta 1
Constant ,764
2,807 ,272
,786 Lokasi
,133 ,059
,243 2,235
,028 Store Atmosphere
,100 ,047
,211 2,112
,037 Word of Mouth
,171 ,075
,194 2,290
,024 Media Sosial
,085 ,035
,221 2,418
,018 a. Dependent Variable: Proses Keputusan Pembelian Ulang
Sumber: Data primer yang diolah a. Hubungan antara Lokasi dan Proses Keputusan Pembelian Ulang
1 Ho: β1 = 0; tidak terdapat pengaruh antara lokasi terhadap proses
keputusan pembelian ulang 2
Ha: β1 ≠ 0; terdapat pengaruh antara lokasi terhadap proses keputusan pembelian ulang
121
Hasil uji t variabel lokasi X
1
terhadap proses keputusan pembelian ulang Y menunjukkan nilai signifikan 0,028 0,05.
Karena sig. a, maka dapat disimpulkan bahwa Ho ditolak dan Ha diterima, artinya koefisien regresi pada variabel lokasi signifikan.
Artinya lokasi secara parsial berpengaruh terhadap proses keputusan pembelian ulang.
Jadi hasil analisis di atas menunjukkan bahwa variabel lokasi berpengaruh terhadap proses keputusan pembelian ulang konsumen
KEIBAR Ciputat. Hal ini sesuai dengan penelitian sebelumnya yang dilakukan oleh Sandy Sinambow dan Irvan Trang tahun 2015, dengan
judul “Pengaruh Harga, Lokasi, Promosi dan Kualitas Layanan
terhadap Keputusan Pembelian pada toko komputer Game Zone Mega Mall Manado
”, hasil menunjukkan bahwa lokasi berpengaruh signifikan terhadap keputusan pembelian.
b. Hubungan antara Store Atmosphere dan Proses Keputusan Pembelian Ulang
1 Ho: β1 = 0; tidak terdapat pengaruh antara store atmosphere
terhadap proses keputusan pembelian ulang 2
Ha: β1 ≠ 0; terdapat pengaruh antara store atmosphere terhadap proses keputusan pembelian ulang
Hasil uji t variabel store atmosphere X
2
terhadap proses keputusan pembelian ulang Y menunjukkan nilai signifikan 0,037
0,05. Karena sig. a, maka dapat disimpulkan bahwa Ho ditolak dan
122
Ha diterima, artinya koefisien regresi pada variabel store atmosphere signifikan. Artinya store atmosphere secara parsial berpengaruh
terhadap proses keputusan pembelian ulang. Jadi hasil analisis di atas menunjukkan bahwa variabel store
atmosphere berpengaruh terhadap proses keputusan pembelian ulang konsumen KEIBAR Ciputat. Hal ini sesuai dengan penelitian
sebelumnya yang dilakukan oleh Ahmad Indra Widyanto, Edy Yulianto dan Sunarti tahun 2014, dengan judul
“Pengaruh Store Atmosphere Terhadap Keputusan Pembelian Survei pada Konsumen
Distro Planet Surf Mall Olympic Garden kota Malang ”, hasil
menunjukkan bahwa store atmosphere berpengaruh signifikan terhadap keputusan pembelian.
c. Hubungan antara Word of Mouth dan Proses Keputusan Pembelian Ulang
1 Ho: β1 = 0; tidak terdapat pengaruh antara word of mouth terhadap
proses keputusan pembelian ulang 2 Ha
: β1 ≠ 0; terdapat pengaruh antara word of mouth terhadap proses keputusan pembelian ulang
Hasil uji t variabel word of mouth X
3
terhadap proses keputusan pembelian Y menunjukkan nilai signifikan 0,024 0,05. Karena sig.
a, maka dapat disimpulkan bahwa Ho ditolak dan Ha diterima, artinya koefisien regresi pada variabel word of mouth signifikan.
123
Artinya word of mouth secara parsial berpengaruh terhadap proses keputusan pembelian ulang.
Jadi hasil analisis di atas menunjukkan bahwa variabel word of mouth berpengaruh terhadap proses keputusan pembelian ulang
konsumen KEIBAR Ciputat. Hal ini sesuai dengan penelitian sebelumnya yang dilakukan oleh Puji Rahayu dan Muhammad Edward
tahun 2013, dengan judul “Pengaruh Word of Mouth Terhadap
Keputusan Pembelian Ulang Konsumen Produk SMARTFREN ANDROMAX
Studi Kasus
Mahasiswa Kampus
Ketintang Universitas Negeri Surabaya
”, hasil menunjukkan bahwa word of mouth berpengaruh signifikan terhadap keputusan pembelian.
d. Hubungan antara Media Sosial dan Proses Keputusan Pembelian Ulang
1 Ho: β1 = 0; tidak terdapat pengaruh antara media sosial terhadap
proses keputusan pembelian ulang 2 Ha
: β1 ≠ 0; terdapat pengaruh antara media sosial terhadap proses keputusan pembelian ulang
Hasil uji t variabel media sosial X
4
terhadap proses keputusan pembelian ulang Y menunjukkan nilai signifikan 0,018 0,05.
Karena sig. a, maka dapat disimpulkan bahwa Ho ditolak dan Ha diterima, artinya koefisien regresi pada variabel media sosial
signifikan. Artinya media sosial secara parsial berpengaruh terhadap proses keputusan pembelian.
124
Jadi hasil analisis di atas menunjukkan bahwa variabel media sosial berpengaruh terhadap proses keputusan pembelian ulang
konsumen KEIBAR Ciputat. Hal ini sesuai dengan penelitian sebelumnya yang dilakukan oleh Nufazil Altaf tahun 2014, dengan
judul “Impact of Social Media on Consumer’s Buying Decisions”,
hasil menunjukkan bahwa media sosial berpengaruh signifikan terhadap keputusan pembelian.
2. Hasil Uji F Uji Simultan Uji statistik F pada dasarnya menunjukkan apakah semua variabel
independen atau bebas yang dimasukan dalam model mempunyai pengaruh secara bersama-sama terhadap variabel dependen atau terikat.
Salah satu cara melakukan uji F adalah dengan membandingkan nilai F hasil perhitungan dengan nilai F menurut tabel. Bila nilai F hitung lebih
besar daripada nilai F tabel, maka kita menerima hipotesis alternatif yang menyatakan bahwa semua varibel independen secara simultan
mempengaruhi varibel dependen Ghozali, 2013:98. Untuk melihat apakah variabel-variabel independen dalam penelitian
ini berpengaruh terhadap variabel dependen secara bersama-sama, maka berikut peneliti sajikan dalam tabel 4.66 berikut:
125
Tabel 4.66 Hasil Uji F Uji Simultan
ANOVA
a
Model Sum of Squares
df Mean Square
F Sig.
1 Regression
190,330 4
47,582 16,419
,000
b
Residual 275,310
95 2,898
Total 465,640
99 a. Dependent Variable: Proses Keputusan Pembelian Ulang
b. Predictors: Constant, Media Sosial, Word of Mouth, Store Atmosphere, Lokasi
Sumber: Data primer yang diolah Dari tabel 4.66 di atas diperoleh nilai F hitung sebesar 16.419 dengan
tingkat signifikansi 0.000 karena tingkat signifikansi lebih kecil dari 0.05 maka model regresi ini dapat dipakai untuk variabel proses keputusan
pembelian ulang. Dengan kata lain dapat dikatakan bahwa variabel lokasi, store atmosphere, word of mouth dan media sosial secara bersama-sama
simultan berpengaruh secara signifikan terhadap variabel proses keputusan pembelian ulang.
H. Hasil Uji Regresi Linear Berganda