Dimensi Word of Mouth

27 4 A prepared and commited sales force mempersiapkan dan melakukan tenaga penjual. Mempersiapkan tenaga kerja penjualan yang memiliki pengetahuan luas mengenai produk, sehingga konsumen akan mendapatkan informasi yang jelas. 5 People willing to testify orang berkeinginan untuk beraksi. Untuk menciptakan word of mouth yang baik maka harus didorong adanya seorang opinion leader mempunyai kesadaran terlebih dahulu untuk menyampaikan komunikasi word of mouth.

c. Dimensi Word of Mouth

Dimensi Word of Mouth menurut Rangkuti 2009 adalah sebagai berikut: 1 Lawan Bicara b Keahlian lawan bicara Suatu sikap yang dilakukan pada seseorang yang dapat mempengaruhi lawan bicaranya dalam mengambil keputusan. c Kepercayaan terhadap lawan bicara Kepercayaan seseorang terhadap lawan bicara dalam menerima informasi yang diucapkan seseorang. d Daya tarik lawan bicara Penampilan seseorang yang dapat meyakinkan seseorang memutuskan sesuatu. 28 e Kejujuran lawan bicara Cara bicara seseorang yang jujur dalam mengatakan sesuatu berdasarkan kenyataan. f Objektivitas lawan bicara Lawan bicara mengatakan keadaan yang sebenarnya tanpa dipengaruhi pendapat atau pandangan pribadi. g Niat lawan bicara Maksud atau tujuan lawan bicara dalam mengatakan sesuatu yang dapat mempengaruhi seseorang dalam penyampaian informasi. 2 Tindakan Anda Setelah Melakukan Pembicaraan a Konsumsi pesan Hasil komunikasi mengenai sesuatu yang dibutuhkan. b Pencarian informasi Hasil komunikasi yang menjadi informasi seseorang dalam memenuhi kebutuhan akan informasi. c Konversi Hasil penyampaian informasi lawan bicara dari hal yang tidak diketahui menjadi mengetahui. d Penyampaian kembali Penyampaian kembali seseorang terhadap orang lain mengenai suatu produk atau jasa. 29 e Penciptaan ulang pesan Melakukan pembicaraan secara terus menerus terhadap orang lain mengenai suatu produk atau jasa yang dirasakan. Sedangkan dalam Godes dan Mayzlin 2004, word of mouth memiliki dua dimensi, yaitu: volume dan dispersion. Tindakan ini menarik karena dapat dilakukan oleh perusahaan dengan biaya yang murah dan usaha yang cukup mudah. Dimensi yang pertama adalah volume, yaitu tentang berapa banyak word of mouth yang terjadi. Semakin banyak pembicaraan tentang suatu produk maka semakin banyak pula orang yang mendapatkan informasi tentang produk tersebut. Dalam dimensi dispersion, Godes dan Mayzlin 2004 menginvestigasi dari komunikasi interpersonal, bagaimana penyebaran word of mouth lebih cepat di dalam komunitas-komunitas dan lebih lambat apabila lintas komunitas. Anggota di dalam organisasi yang sama lebih sering berinteraksi satu dengan yang lainnya daripada dengan anggota komunitas lain. Sehingga peneliti menggunakan dimensi word of mouth menurut Godes dan Mayzlin 2004 karena sesuai dengan objek penelitian.

6. Media Sosial