Dengan demikian sistem informasi manajemen pendidikan berbasis komputer yang diterapkan sekolah yang berupa aplikasi dapodik tidak berperan
dalam pengambilan keputusan kepala sekolah melainkan berperan dalam memberikan informasi yang dijadikan acuan pihak luar yaitu dinas pendidikan
dan Kemendikbud. Atau dengan kata lain aplikasi Dapodik menjadi bagian keluaran output pada sistem informasi manajemen non-komputer yang berfungsi
untuk menyalurkan informasi ke luar.
b. SIM Manual
Sistem informasi manajemen pendidikan non-komputer atau bisa juga disebut manual yang ada di SMP Islam Al-Falah dilakukan pada unit Tata Usaha
TU. Peranan yang dijalankan oleh TU Al-Falaah yaitu menyediakan laporan- laporan atau informasi bagi pucuk pimpinan sekolah untuk membuat keputusan
atau melakukan tindakan yang tepat dalam ranah pemecahan masalah. Untuk menjalankan peranan tersebut, sekolah mempunyai dua orang petugas TU yaitu
Bu Nia, A.Md. dan Bu Desi, A.Md. Sistem informasi manajemen pendidikan ini melakukan pengelolaan data
secara keseluruhan yang terdiri dari data kurikulum, tenaga pendidik dan kependidikan, sarana dan prasarana, dan peserta didik. Semua data-data tersebut
diorganisasikan sedemikian rupa hingga membentuk kategori-kategori data dan susunan yang tertata. Penataan data-data tersebut dilakukan di lemari, folder,
bindex, papan informasi. Selain itu meskipun dilakukan secara manual namun tetap menggunakan perangkat komputer untuk menyimpan data. Sehingga data
dapat disajikan dalam bentuk hardcopy maupun softcopy. Sesuai yang disampaikan oleh Bu Nia :
“Tetap ada usaha untuk memasukkan file ke dalam komputer. Jadi hard copy nya ada dan soft copynya ada juga. Dan dalam melakukan hal itu ada
petugas TU lainnya yang membantu . jadi ketika data semakin banyak maka dimasukkan ke komputer.
”
96
96
Wawancara dengan Petugas TU, Ibu Nia, A.Md, Tangerang Selatan, Rabu, 31 Agustus 2016
Peranan dalam pengambilan keputusan kepala sekolah ialah menyediakan data yang diperlukan kepala sekolah sebagai informasi yang dapat
dipertimbangkan untuk membuat alternatif-alternatif penyelesaian masalah. SIM menyediakan data sesuai dengan keputusan apa yang akan dibuat oleh kepala
sekolah, hal ini berdasarkan ungkapan Bu Nia : “Tergantung temanya. Kalau misalkan membahas soal PPDB data yang
diminta yaitu jumlah yang daftar kami persiapkan. Dan setiap rapat dengan tema yang beda ya datanya sesuai
dengan tema itu.”
97
Proses penyebaran informasi, baik informasi yang digunakan untuk bahan pertimbangan pembuat alternatif maupun informasi hasil keputusan yang telah
dibuat oleh kepala sekolah yaitu melalui cara manual seperti pemberian informasi menggunakan dokumen tertulis sebagaimana yang dituturkan oleh Bu Nia :
“Membantu untuk komunikasi dan koordinasi saja. kalau hal-hal yang bersifat besar dan perlu banyak yang dibicarakan maka harus tatap muka.
Cukup dikasih tahu contohnya ada pembukuan hasil rapat untuk menjadi arsip. Hasil diskusi dan hasil rapat dibukukan dan disampaikan ke pihak
yang berkaitan.”
98
Selain itu juga ada laporan secara lisan apabila dianggap perlu oleh kepala sekolah. Bu Nia berkata :
“Ada laporan langsung dari guru-guru waktu ikut rapat.”
99
Semua proses tersebut mulai dari pengumpulan data, pengorganisasian data, penyediaan data hingga penyimpanan data merupakan kegiatan sistem
informasi manajemen non-komputer yang berperan menyediakan informasi yang dibutuhkan kepala sekolah dalam rangka pemecahan masalah.
c. SIMP Terbuka