Bagaimana pengambilan keputusan sarana dan prasarana ? Bagaimana target perencanaan sekolah?

Itu tinggal menunggu SK dan ijazah saja atau tinggal diwisuda saja. secara akademik mereka sudah selesa. Dari pihak universitas guru tersebut sudah diberi hak untuk memperoleh titel dan ijazah, namun belum dipublikasi. Guru-guru tersebut sudah yudisium, semua nilai sudah keluar secara resmi tetapi belum diwisuda. 17. Bagaimana melakukan Perekrutan guru? Perekrutan dilakukan oleh yayasan. Ada bagian hrd untuk melakukan perekrutan pegawai yang berada di yayasan. Hal ini dilakukan ketika kami membutuhkan. 18. Terkait usaha peningkatan kompetensi pegawai? Kan ada UKG yang diselenggarakan dinas dan yayasan juga melakukan penilaian. 19. Bagaimana peningkatan kemampuan guru? Ada dari yayasan saja seminar, pelatihan, dilakukan oleh sekolah. Ada dokumentasinya. 20. Bagaimana mengetahui kondisi kebutuhan pegawai? Kita di sini adalah asas kekeluargaan. Musyawarah menuju mufakat. Dari situ timbul suatu kesepakatan. Jadi bekerja sama-sama. Jadi lembaga ini tidak individual melainkan bersama-sama. 21. Apakah di catat oleh sekolah setiap keluhan atau masukan tersebut? Untuk hal yang bersifat pribadi atau keluarga sendiri maka kami tidak ikut campur. Selain itu kami lakukan secara kekeluargaan. Saling tenggang rasa. Tepo seliro. Yang tua mengasihi yang muda. Yang muda mengasuh yang tua. 22. Setiap kebutuhan dari sekolah apakah ada pencatatannya? Ada. Ada laporan lisan dan tertulis. Setiap laporan tersebut ada buktinya berupa foto. 23. Untuk daftar kebutuhan sarana dan prasarana ? Data kebutuhan tersebut ada standarisasinya atau sudah ada ketentuannya. Setiap tahun juga ada perawatan sarana dan prasarana. Jadi kami menilai kondisi sarpras. Jika kondisinya sudah tidak bagus. Maka akan dilakukan perawatan. 24. Apakah ada data inventarisasi barang? Ada. Meja, kursi, alat-alat lainnya didata. Sekolah punya HT untuk memantau kondisi dan lingkungan sekolah. Dipakai oleh kepala sekolah. Ada juga CCTV juga untuk memantau sekolah. 25. Bagaimana memutuskan pembagian jadwal mengajar guru? Dibagi bagaimana agar tidak bentrok. Contohnya untuk pelajaran bahasa Indonesia jumlahnya ada 6 jam per Minggu. Itu juga berdasarkan sisdiknas. Jadi kelas 7 per harinya ada 5 jam. Nah tinggal dipadu saja. jadi kalau satu Minggu hanya tiga hari. 26. Siapa yang memanajemen jadwal mengajar? Saya dan Pak Helmi. Sudah ada kurikulumnya jadi menyesuaikan. Jadi disesuikan dengan kurikulum 2013. 27. Bagaimana pengaturan wali kelas? rekomendasi dari saya. Tidak semua guru dapat cocok ditempatkan pada kelas tertentu. Guru dilihat dulu dari attitude, kepemimpinan, kewibawaan, sebelum guru dipimpin harus bisa memimpin dulu. Guru juga harus mampu menerapkan tut wuri handayani, kalau di tengah guru memberi semangat, dari belakang memberi dorongan. 28. Apakah target untuk tahun ajaran ini? Non-akademik dari prestasi. Berupa lomba-lomba. Seperti saman, atletik, futsal, basket melalui ekstrakurikuler. Targetnya harus memenangkan perlombaan. Akademik berupa output kelas 9 memiliki nilai UN yang tinggi