waktu dari manfaat yang dihasilkan, yakni waktu sekarang atau saat ini dan waktu mendatang. Manfaat tersebut dikaitkan dengan pengambilan keputusan.
14
Faisal berpendapat bahwa informasi merupakan sebuah representasi dunia nyata yang mewakili suatu objek seperti manusia pegawai, mahasiswa, pembeli,
pelanggan, barang hewan, peristiwa, konsep, keadaan, dan lain-lain yang direkam dalam bentuk angka, huruf, simbol, teks, gambar, bunyi atau
kombinasinya.
15
Stair mengungkapkan bahwa informasi adalah sebuah koleksi yang terdiri dari fakta yang terorganisir dan terproses sehingga menambah nilai di luar dari
nilai fakta individual. Proses transformasi data menjadi informasi dibutuhkan penerapan pengetahuan dengan cara memilih mengorganisasikan dan
memanipulasi. Data terdiri dari alphanumeric numbers, letters, and other characters, image graphic images and pictures, audio sound, noise, or tones,
dan video moving images or pictures.
16
Dengan demikian penulis menyimpulkan bahwa informasi adalah data yang diolah dengan cara pencatatan, pengklasifikasian, pengorganisasian, dan
dianalisis hingga menghasilkan arti, makna dan pengetahuan.
c. Pengertian Manajemen
Secara singkat manajemen diartikan sebagai sebuah seni dalam mengatur. Anggapan ini berangkat dari fenomena dalam kehidupan kita sehari-hari yang
tidak terlepas dari prinsip-prinsip manajemen. Semua kegiatan yang kita lakukan baik secara pribadi maupun secara terorganisir membutuhkan manajemen.
Adapun pengertian menurut beberapa ahli sebagai berikut. Usman menjelaskan bahwa manajemen dalam pengertian yang luas
merupakan kegiatan yang terdiri dari perencanaan, pelaksanaan, dan pengawasan sumber daya organisasi untuk mencapai tujuan secara efektif dan efisien.
14
Davis, Op. cit., h. 3
15
Faisal, Ibid., h. 171
16
Stair, Ibid, h. 5
Sedangkan pengertian dalam arti sempit yaitu manajemen sekolahmadrasah di mana terdapat kegiatan yang lebih banyak yaitu perencanaan, pelaksanaan,
kepemimpinan, pengawasan, evaluasi, dan sistem informasi yang seluruhnya dijalankan di sekolahmadrasah.
17
Robbins menjabarkan manajemen sebagai proses memperoleh sesuatu pekerjaan secara efektif dan efisien melalui kerja sama dengan pihak lain. Efisien
berarti melakukan pekerjaan secara benar yang mana menunjukkan kepada hubungan antara masukan dan keluaran dengan penggunaan sumber biaya sekecil-
kecilnya. Sedangkan efektif berarti melakukan suatu pekerjaan dengan benar yang mengarah kepada pencapaian tujuan.
18
Terry menjelaskan manajemen mencakup kegiatan pencapaian tujuan yang dilakukan oleh individu-individu yang menyumbangkan upayanya yang terbaik
melalui tindakan-tindakan yang telah ditetapkan sebelumnya. Segala sesuatu diupayakan agar tidak berjalan seorang diri saja melainkan usaha-usaha kelompok
yang berjalan secara efektif.
19
Rue mendefinisikan manajemen adalah proses memutuskan bagaimana sebaiknya menggunakan sumber daya bisnis yang terdiri dari pekerja, peralatan,
dan uang untuk memproduksi pelayanan yang baik. Manajemen merupakan sebuah kerangka kerja yang meliputi pengoordinasian sebuah sumber daya
organisasi.
20
Dengan demikian, penulis menyimpulkan pengertian manajemen yaitu serangkaian proses yang terdiri dari perencanaan, pengorganisasian, pengarahan,
pengendalian, dan pengevaluasian terhadap sumber daya yang tersedia untuk mencapai tujuan dengan cara yang efektif dan efisien.
17
Husaini Usman, Manajemen: Teori, Praktik, dan Riset Pendidikan, Jakarta: Bumi Aksara, 2014, h. 6
18
Stephen P. Robbins and David A. DeCenzo, Fundamentals of Mnagement: Essential Concepts and Applications, New York: Pearson Prentice Hall, 2008, Ed. 6 h. 6
19
George R. Terry, Prinsip-prinsip Manajemen, Jakarta: Bumi Aksara, 2013, h. 9
20
Leslie W Rue, et all., Management: Skills and Application, New York: McGraw-Hill Companies, 2003, h. 3
d. Pengertian Sistem Informasi Manajemen