Bagaimana pengolahan data hasil kegiatan?

HASIL WAWANCARA IV Nama : Nia, A.Md Jabatan : Petugas TU SMP Islam Al-Falaah Sawah Baru Haritanggal : Rabu, 31 Agustus 2016 Waktu : 11:37 – 12:45 WIB 1. Siapa saja petugas TU? Untuk tahun ini petugas TU ada dua yaitu saya dibantu oleh Bu Desi satu lagi ada tapi itu hanya sekedar membantu saja dari UKS 2. Apakah ada prosedur kerja atau pembagian tugas? Ada. Kebetulan posisi saya di bagian keuangan. Kalau sekarang sih di bagian keuangan tapi masih di bantu sama Bu Desi di bagian administrasi kalau saya keuangan. Untuk tugas secara terperinci ada. Ada bermacam-macam aspek seperti guru, murid dan sebagainya. Ada juga pembagian tugas secara tertulis. 3. Apa saja data yang diperlukan ketika rapat pengambilan keputusan? Tergantung temanya. Kalau misalkan membahas soal PPDB data yang diminta yaitu jumlah yang daftar kami persiapkan. Dan setiap rapat dengan tema yang beda ya datanya sesuai dengan tema itu. 4. Bagaimana pencatatan data dari hasil rapat? Setiap rapat kami punya buku rapat masing-masing. Jadi tidak satu buku. Jadi per bidang studi yang dipanggil untuk rapat ya dia mencatat hasil rapat. Semuanya punya catatan hasil rapat. Tidak hanya satu buku khusus untuk mencatat hasil rapat. 5. Bagaimana penyampaian atau penyebaran informasi hasil rapat? Cukup dikasih tahu contohnya ada pembukuan hasil rapat untuk menjadi arsip. Hasil diskusi dan hasil rapat dibukukan dan disampaikan ke pihak yang berkaitan. Sekarang karena ada handphone jadi terkadang informasi disebarkan melalui handphone. Jadi tidak terlalu banyak informasi tertulis seperti dulu sering menggunakan surat. Kalau ada hal-hal yang bersifat kebijakan menyeluruh kami buatkan file kerja dan kepanitiaan. Contohnya seperti proposal. Setiap program ada evaluasi dari kepanitiaan yaitu sekretarisnya. Kalau saya pribadi membuat catatan realisasi keuangan. Nanti kalau sudah rapih baru dikumpulkan. 6. Bagaimana upaya kepala sekolah dalam peningkatan pegawai? Kami sudah sering mengikuti seminar pendidikan, langsung dari psikolog, memanggil orang dari luar. Lalu yang baru dilakukan yaitu IHT In House Trainning. Pelatihan dari yayasan ada dan dari pihak luar ada. Kami juga bekerja sama dengan gugus yaitu gugus 02 bergabung dengan sekolah pembangunan Jaya. Untuk tahun ini kami bergabung dengan SD Al-Azhar. Contoh kerja sama dengan pihak luar yaitu ketika ada surat undangan untuk melakukan pelatihan kemudian kepala sekolah menyampaikan dan diskusi dengan guru-guru lalu setelah dianggap butuh maka mendaftar ke acara itu. 7. Selain data tertulis apakah ada laporan lisan? Ada laporan langsung dari guru-guru waktu ikut rapat. Kami juga kalau sudah menyangkut urusan intern sekolah maka lapor juga ke pihak yayasan. Kalau sekarang karena strukturnya ada sedikit perubahan yaitu ada pengawas pendidikan. sebelumnya tahapan laporan ke yayasan secara langsung tapi sekarang harus melewati pihak pengawas. 8. Apakah ada jadwal rapat dan koordinasi yang rutin diadakan? Ada dalam bentuk briefing setiap setelah upacara sekitar 10 sampai 15 menit. Biasanya di ruangan atau kadang juga di lobi. Contohnya dalam briefing disampaikan bahwa ada beberapa kegiatan dalam Minggu ini. Kalau yang bersifat