Aggressive Driving Self-Control Definisi Operasional

4. Skala moral disengagement. Skala ini adalah skala yang dibuat atau disusun oleh peneliti berdasarkan hasil elisitasi data dan modifikasi dari Bandura, dkk 1996 d engan nilai reliabitas cronbach α sebesar 0.82, dalam penelitian ini penulis menggunakan skala Likert. Adapun blueprint skala tersebut terdapat dalam tabel di bawah ini: Tabel 3.4. Blue Print Skala Moral Disengagement 5. Self-Centered Seseorang cenderung egois, acuh tak acuh, atau tidak sensitif terhadap penderitaan dan kebutuhan orang lain 5, 11, 17, 23 6. Temper Seseorang cenderung memiliki toleransi minimal untuk frustasi dan sedikit kemampuan untuk merespon konflik melalui lisan daripada fisik 6, 12, 18, 24 No. Aspek Indikator Item 1. Moral Justification Perilaku salah dibuat seolah-olah dapat dibela ataupun malah dibenarkan 1, 9, 17, 25 2. Euphemistic Labelling Menggunakan label yang bersifat memperhalus untuk membuat perilaku tercela menjadi tampak kurang berbahaya atau bahkan ramah 2, 10, 18, 26 3. Advantageous Comparison Perbandingan yang bersifat menenangkan atau menguntungkan antara perilaku tersebut dengan suatu keburukan yang dilakukan orang lain 3, 11, 19, 27 4. Diffusion of responsibility Menyebarkan kesalahan yang dilakukan sehingga tidak ada satu orang pun yang bertanggung jawab 4, 12, 20, 28 5. Displacement of responsibility Meminimalisasi konsekuensi dari tindakannya dengan menempatkan tanggung jawab pada sumber eksternal 5, 13, 21, 29 6. Disregarddistorting the Tidak menghiraukan konsekuensi dari tindakannya dan mendistorsi atau salah 6, 14, 22, 30

3.4 Uji Validitas Konstruk

Uji validitas yang digunakan dalam penelitian ini adalah CFA Confirmatory Factor Analysis untuk pengujian validitas instrumen penulis menggunakan software LISREL 8.80. Untuk menguji validitas instrumen aggressive driving, penulis mendapati bahwa item yang ada mengukur satu faktor yaitu skala aggressive driving. Sedangkan untuk instrumen self-control dan moral disengagement , penulis mendapati bahwa low self-control memiliki 6 dimensi dan moral disengagement memiliki 8 dimensi. Oleh karena itu penulis menggunakan model second order dalam menguji validitas alat ukur self-control dan moral disengagement .

3.4.1 Aggressive Driving

Penulis menguji apakah 11 item yang ada bersifat unidimensional, artinya benar hanya mengukur skala aggressive driving. Model dikatakan fit apabila nilai p- value lebih besar dari 0.05. Dari hasil analisis CFA yang telah dilakukan dengan model first order, ternyata menghasilkan Chi-Square = 164,56, df = 44, P-value = 0,0000, RMSEA = 0,080. Sehingga penulis melakukan modifikasi terhadap model, dimana kesalahan pengukuran pada beberapa item dibebaskan berkorelasi satu sama lainnya. consequences menginterpretasikan konsekuensi dari tindakan mereka 7. Dehumanization Mengaburkan tanggung jawab atas tindakan mereka dengan melakukan dehumanisasi 7, 15, 23, 31 8. Attribution of blame Mengaburkan tanggung jawab atas tindakan yang dilakukan dengan mengatribusikan kesalahan korban 8, 16, 24, 32