3.6 Prosedur Penelitian
Secara garis besar penelitian ini dilakukan dalam beberapa tahap yaitu:
1. Penulis merumuskan masalah, menentukan variabel yang akan diteliti, melakukan studi pustaka untuk mendapatkan gambaran dan landasan
teori yang tepat mengenai variabel-variabel yang tepat untuk kepentingan penelitian.
2. Meminta kesediaan informed consent kepada para responden, yaitu pengemudi sepeda motor, untuk menjadi responden dalam penelitian
ini kemudian penulis membagikan instrumen berupa kuesioner kepada pengemudi sepeda motor secara langsung, baik yang mengikuti klub
motor maupun tidak mengikuti klub motor, dan melalui media elektronik online via internet menggunakan perangkat google
document. 3. Setelah mendapatkan data, Penulis memberikan kode berdasarkan
skala likert dengan melakukan skoring sebanyak 431 responden, hasil berupa angka yang telah diisi oleh responden dimasukkan ke dalam
microsoft excel, kemudian penulis melakukan uji validitas dan reliabilitas dengan menggunakan CFA Confirmatory Factor
Analysis yang diolah dengan menggunakan LISREL 8.80. 4. Pengolahan data:
a. Penulis memberikan kode dan melakukan skoring sebanyak 431 responden, hasil berupa skala likert yang telah diisi oleh
responden dimasukkan ke dalam microsoft excel.
b. Menghitung dan membuat tabulasi data yang diperoleh, kemudian membuat tabel data.
c. Melakukan analisis data dengan menggunakan teknik analisis regresi dengan menggunakan SPSS 20.0.
5. Membuat kesimpulan dan analisa hasil penelitian dan laporan akhir penelitian.
65
BAB 4 HASIL PENELITIAN
Pada bab ini akan dibahas mengenai gambaran subjek penelitian, deskripsi hasil penelitian, analisa data dan hasil penelitian yang telah dilaksanakan.
4.1 Gambaran Subjek Penelitian
Dalam penelitian ini, penulis melakukan penyebaran kuesioner sebanyak 400 lembar kuesioner kepada responden pengemudi sepeda motor di wilayah Jakarta,
Tangerang, dan Tangerang Selatan. Dengan rincian sebagai berikut: penulis melakukan penyebaran sebanyak 250 kuesioner di UIN Syarif Hidayatullah
Jakarta, sebanyak 220 kuesioner yang penulis terima kembali. Kemudian sebanyak 150 kuesioner, penulis melakukan penyebaran kepada pengemudi
sepeda motor yang mengikuti clubkomunitas motor di wilayah Jakarta, Tangerang, dan Tangerang Selatan, sebanyak 70 kuesioner yang penulis terima
kembali. Selain itu, penulis juga melakukan penyebaran kuesioner di media elektronik online via internet dengan menggunakan perangkat google document,
sebanyak 141 responden mengisi kuesioner di media elektronik. Sehingga total sampel dalam penelitian ini sebanyak 431 responden pengemudi sepeda motor.
Berdasarkan data yang terdapat dalam tabel 4.1, menunjukkan bahwa dari 431 sampel yang ada, mengenai persentase perbandingan jenis kelamin responden
pengemudi sepeda motor, sampel laki-laki berjumlah 311 orang 72, sedangkan sampel perempuan berjumlah 120 orang 28. Dengan demikian dapat diberikan
kesimpulan, bahwa sebagian besar jenis kelamin sampel dalam penelitian ini adalah laki-laki.
Tabel 4.1 Tabel subjek penelitian berdasarkan data demografi
Variabel N
Jenis kelamin
Laki-laki 311
72 Perempuan
120 28
Total 431
100 Usia
17-25 345
80,1 26-35
64 14
36-45 16
3,7 46-55
4 0,9
56-66 2
0,5
Total 431
100
Selanjutnya, dalam tabel 4.1 dijelaskan mengenai rentang usia, dapat dilihat bahwa mayoritas rentang usia dari total 431 sampel dalam penelitian ini
berkisar pada usia 17-25 tahun, yaitu sebanyak 345 orang 80,1. Sampel lain berusia 26-35 tahun sebanyak 64 orang 14, 36-45 tahun sebanyak 3,7, 46-
55 tahun sebanyak 4 orang 0,9, dan 56-66 tahun sebanyak 2 orang 0,5.
4.2 Hasil Analisis Deskriptif
Dalam tabel 4.2 akan ditampilkan mengenai mean, standard deviation, rentangan, range, dan variance dari masing-masing variabel penelitian. Berdasakan data
yang terdapat pada tabel 4.2 tentang analisis deskriptif, dengan total sampel sebesar 431 orang, maka dapat diketahui bahwa nilai terendah dari variabel
aggressive driving sebesar 27,82 dan nilai tertinggi sebesar 81,12, variabel impulsivity dengan nilai terendah sebesar 33,63 dan nilai tertinggi sebesar 81, 13,
variabel simple tasks dengan nilai terendah sebesar 33,15 dan nilai tertinggi sebesar 72,56, variabel risk seeking dengan nilai terendah sebesar 31,54 dan nilai