disregarddistorting the consequences dengan nilai terendah sebesar 32,85 dan nilai tertinggi sebesar 77,15, variabel dehumanization dengan nilai terendah
sebesar 35,13 dan nilai tertinggi sebear 80,62, dan variabel attribution of blame dengan nilai terendah sebesar 32,72 dan nilai tertinggi sebesar 74,01.
4.3 Uji hipotesis penelitian
4.3.1 Analisis regresi variabel penelitian
Pada subbab uji hipotesis penelitian ini, penulis akan menjelaskan tentang hasil perhitungan analisis regresi berganda multiple regression analysis yang akan
diolah dengan menggunakan software SPSS 20.0. dalam analisis regresi ini, terdapat 3 hal yang dilihat, yaitu melihat besaran R
Square untuk mengetahui berapa persentase varians DV yang dijelaskan oleh IV, lalu apakah secara
keseluruhan IV berpengaruh secara signifikan terhadap DV, kemudian melihat signifikan atau tidak signifikan koefisien regresi dari masing-masing IV.
Pada langkah pertama, penulis melihat besaran R Square untuk
mengetahui berapa persentase varians DV yang dijelaskan oleh IV, seperti yang terdapat pada tabel 4.3:
Tabel 4.3 Tabel R Square
Model Summary
Model R
R Square
Adjusted R Square
Std. Error of the
Estimate Change Statistics
R Square
Change F
Change df1 df2
Sig. F Change
1 .642
a
.412 .393
6.83302 .412
20.854 14 416
.000
a. Predictors: Constant, Attribution of blame, Physical activity, Advantageous comparison, Simple task, Diffusion of responsibility, Risk seeking, Temper, Moral justification, Displacement of responsibility, Dehumanization, Self-
centered, Disregard the consequences, Impulsivity, Euphemistic labelling
Berdasarkan data yang terdapat dalam tabel 4.3, maka dapat diketahui bahwa perolehan R square sebesar 0,412 atau 41,2, hal tersebut menjelaskan
bahwa proporsi varians dari variabel aggressive driving yang secara keseluruhan bisa diterapkan pada seluruh independent variable adalah sebesar 41,2. Dengan
kata lain, penyebab bervariasinya skor aggressive driving yang ditentukan oleh 14 variabel lainnya secara bersama-sama adalah sebesar 41,2. Sedangkan sisanya
sebesar 58,8 disebabkan oleh aspek-aspek lain diluar penelitian ini. Pada langkah kedua, penulis menganalisis dampak dari seluruh
independent variable terhadap aggressive driving. Hal tersebut dapat dilihat berdasarkan nilai signifikansi pada uji F di tabel 4.4. Berdasarkan data yang
terdapat pada tabel 4.4, maka dapat diketahui bahwa nilai signifikan yang terdapat dalam penelitian ini adalah 0,000. Hal tersebut menunjukkan bahwa dari
keseluruhan IV terhadap DV menunjukkan nilai yang signifikan pada taraf signifikansi 5 atau 0,000 0,05. Sehingga, terdapat pengaruh yang signifikan
dari impulsivity, simple tasks, risk seeking, physical activity, self centered, temper, moral justification, euphemistic labelling, advantageous comparison, diffusion of
responsibility, displacement
of responsibility,
disregarddistorting of
consequences, dehumanization, attribution of blame terhadap aggressive driving.
Tabel 4.4 Tabel Anova
ANOVA
a
Model Sum of Squares
df Mean Square
F Sig.
1 Regression
13631.782 14
973.699 20.854
.000
b
Residual 19423.128
416 46.690
Total 33054.910
430 a. Dependent Variable: Aggressive driving