Analisis regresi variabel penelitian

Berdasarkan koefisien regresi pada tabel 4.5 tersebut dapat dirumuskan persamaan regresi sebagai berikut: Y aggressive driving = 1,767 constant + 0,218 impulsivity – 0,033 simple tasks + 0,3 risk seeking – 0,53 physical activity + 0,127 self centered – 0,048 temper + 0,139 moral justification + 0,128 euphemistic labelling + 0,002 advantageous comparison + 0,15 diffusion of resposibility + 0,102 displacement of responsibility – 0,003 disregarddistorting the consequences + 0,076 dehumanization – 0,006 attribution of blame Dari persamaan regresi tersebut, maka dapat dibuat prediksi tentang berapa harga Y aggressive driving jika setiap IV diketahui. Sesuai dengan tabel 4.5, maka dapat diketahui signifikan atau tidaknya pengaruh masing-masing IV terhadap DV. Nilai signifikan tersebut dapat dilihat pada kolom nilai sig. Jika p 0,05 maka koefisien regresi yang dihasilkan signifikan pengaruhnya terhadap aggressive driving, dan jika p 0,05 maka koefisien regresi yang dihasilkan tidak signifikan pengaruhnya terhadap aggressive driving. Dari hasil tersebut yang ditunjukkan dalam tabel 4.5 hanya impulsivity, risk seeking, self centered, moral justification, dan euphemistic labelling yang menunjukkan hasil yang signifikan pengaruhnya terhadap aggressive driving. Sedangkan simple task, physical activity, temper, advantageous comparison, diffusion of responsibility, displacement of responsibility, disregarddistorting the consequences, dehumanization, dan attribution of blame menunjukkan hasil yang tidak signifikan pengaruhnya terhadap aggressive driving. Hal tersebut berarti menyatakan bahwa dari 14 IV yang ada, hanya lima IV yang menunjukkan hasil signifikan pengaruhnya terhadap DV. Penjelasan dari nilai koefisien regresi yang diperoleh pada masing-masing IV yang ditampilkan pada tabel 4.5 adalah sebagai berikut: 1. Variabel impulsivity Pada tabel 4.5 diperoleh nilai koefisien regresi sebesar 0.201 dengan signifikansi 0.000 p 0.05, yang berarti bahwa variabel impulsivity secara positif memiliki pengaruh yang signifikan terhadap aggressive driving. Hal tersebut, semakin tinggi impulsivity seorang pengemudi sepeda motor maka akan semakin tinggi juga aggressive driving. 2. Variabel simple task Pada tabel 4.5 diperoleh nilai koefisien regresi sebesar - 0.026 dengan signifikansi 0.571 p 0.05, yang berarti bahwa variabel simple task tidak memiliki pengaruh yang signifikan terhadap aggressive driving. 3. Variabel risk seeking Pada tabel 4.5 diperoleh nilai koefisien regresi sebesar 0,263 dengan signifikansi 0.000 p 0.05, yang berarti bahwa variabel risk seeking secara positif memiliki pengaruh yang signifikan terhadap aggressive driving. Hal tersebut berarti semakin tinggi risk seeking seorang pengemudi sepeda motor maka akan semakin tinggi pula aggressive driving. 4. Variabel physical activity Pada tabel 4.5 diperoleh nilai koefisien regresi sebesar - 0.048 dengan signifikansi 0.268 p 0.05, yang berarti bahwa variabel physical activity tidak memiliki pengaruh yang signifikan terhadap aggressive driving. 5. Variabel self-centered Pada tabel 4.5 diperoleh nilai koefisien regresi sebesar 0,116 dengan signifikansi 0.033 p 0.05, yang berarti bahwa variabel sel-centered secara positif memiliki pengaruh yang signifikan terhadap aggressive driving. Hal tersebut berarti semakin tinggi self-centered seorang pengemudi sepeda motor maka akan semakin tinggi pula aggressive driving. 6. Variabel temper Pada tabel 4.5 diperoleh nilai koefisien regresi sebesar - 0.039 dengan signifikansi 0.406 p 0.05, yang berarti bahwa variabel temper tidak memiliki pengaruh yang signifikan terhadap aggressive driving. 7. Variabel moral justification Pada tabel 4.5 diperoleh nilai koefisien regresi sebesar 0,127 dengan signifikansi 0.008 p 0.05, yang berarti bahwa variabel moral justification secara positif memiliki pengaruh yang signifikan terhadap aggressive driving. Hal tersebut berarti semakin tinggi moral justification seorang pengemudi sepeda motor maka akan semakin tinggi aggressive driving. 8. Variabel euphemistic labelling Pada tabel 4.5 diperoleh nilai koefisien regresi sebesar 0,111 dengan signifikansi 0.045 p 0.05, yang berarti bahwa variabel euphemistic labelling secara positif memiliki pengaruh yang signifikan terhadap aggressive driving. Hal tersebut berarti semakin tinggi euphemistic labelling seorang pengemudi sepeda motor maka semakin tinggi aggressive driving. 9. Variabel advantageous comparison Pada tabel 4.5 diperoleh nilai koefisien regresi sebesar 0.002 dengan signifikansi 0.966 p 0.05, yang berarti bahwa variabel advantageous comparison tidak memiliki pengaruh yang signifikan terhadap aggressive driving. 10. Variabel diffusion of responsibility Pada tabel 4.5 diperoleh nilai koefisien regresi sebesar 0.011 dengan signifikansi 0.797 p 0.05, yang berarti bahwa variabel diffusion of responsibility tidak memiliki pengaruh yang signifikan terhadap aggressive driving. 11. Variabel displacement of responsibility Pada tabel 4.5 diperoleh nilai koefisien regresi sebesar 0.087 dengan signifikansi 0.071 p 0.05, yang berarti bahwa variabel displacement of responsibility tidak memiliki pengaruh yang signifikan terhadap aggressive driving. 12. Variabel disregarddistorting the consequences Pada tabel 4.5 diperoleh nilai koefisien regresi sebesar - 0.003 dengan signifikansi 0.961 p 0.05, yang berarti bahwa variabel disregarddistorting the consequences tidak memiliki pengaruh yang signifikan terhadap aggressive driving. 13. Variabel dehumanization Pada tabel 4.5 diperoleh nilai koefisien regresi sebesar 0.069 dengan signifikansi 0.184 p 0.05, yang berarti bahwa variabel dehumanization tidak memiliki pengaruh yang signifikan terhadap aggressive driving. 14. Variabel attribution of blame Pada tabel 4.5 diperoleh nilai koefisien regresi sebesar - 0.004 dengan signifikansi 0.930 p 0.05, yang berarti bahwa variabel attribution of blame tidak memiliki pengaruh yang signifikan terhadap aggressive driving.

4.3.2 Proporsi Varians

Berdasarkan koefisien regresi yang telah dijelaskan sebelumnya, dalam penelitian ini terdapat lima IV yang memiliki pengaruh secara signifikan terhadap DV. Pembahasan selanjutnya dari subbab ini, penulis ingin mengetahui bagaimana penambahan proporsi varians dari masing-masing independent variable terhadap aggressive driving. Pada tabel 4.6 menunjukkan kolom pertama Model adalah IV yang dianalisis secara satu per satu, kolom kedua R Square merupakan penambahan varians DV dari tiap IV yang dianalisis satu per satu tersebut, kolom ketiga R Square Change merupakan nilai murni varians DV dari tiap IV yang dimasukkan secara satu per satu, kolom keempat F Change adalah nilai F hitung bagi IV yang bersangkutan, kolom DF adalah derajat bebas bagi IV yang bersangkutan pula, yang terdiri dari numerator dan denumerator, dan yang terakhir yaitu kolom signifikansi sig. F Change. Besarnya proporsi varians terhadap aggressive driving ditampilkan sebagai berikut: Tabel 4.6 Proposi Varians masing-masing independent variable Model Summary Model R R Square Adjusted R Square Std. Error of the Estimate Change Statistics R Square Change F Change df1 df2 Sig. F Change 1 .496 a .246 .245 7.62044 .246 140.214 1 429 .000 2 .496 b .246 .243 7.62889 .000 .051 1 428 .821 3 .584 c .341 .336 7.14352 .094 61.136 1 427 .000 4 .584 d .341 .335 7.15137 .000 .063 1 426 .802 5 .599 e .358 .351 7.06375 .018 11.635 1 425 .001 6 .599 f .358 .349 7.07204 .000 .004 1 424 .948 7 .625 g .390 .380 6.90226 .032 22.114 1 423 .000 8 .635 h .403 .392 6.83826 .013 8.955 1 422 .003 9 .635 i .403 .391 6.84444 .000 .239 1 421 .625 10 .636j .405 .391 6.84454 .001 .988 1 420 .321 11 .640 k .410 .394 6.82353 .005 3.589 1 419 .059 12 .640 l .410 .393 6.83125 .000 .054 1 418 .817 13 .642 m .412 .394 6.82489 .003 1.780 1 417 .183 14 .642 n .412 .393 6.83302 .000 .008 1 416 .930 a. Predictors: constant, impulsivity b. Predictors: constant, impulsivity, simpletask c. Predictors: constant, impulsivity, simpletask, riskseeking d. Predictors: constant, impulsivity, simpletask, riskseeking, physicalactivity e. Predictors: constant, impulsivity, simpletask, riskseeking, physicalactivity, selfcentered f. Predictors: constant, impulsivity, simpletask, riskseeking, physicalactivity, selfcentered, temper Berdasarkan tabel 4.6, maka dapat diketahui proporsi varians dari masing- masing variabel IV terhadap aggressive driving. Berikut informasi yang dapat dijelaskan: 1. Variabel impulsivity memberikan sumbangan sebesar 24,6 dalam varians aggressive driving. Sumbangan tersebut signifikan secara statistik dengan F = 140,214 dan df = 1,429. 2. Variabel simple tasks memberikan sumbangan sebesar 0 dalam varians aggressive driving Sumbangan tersebut tidak signifikan secara statistik dengan F = 0,051 dan df = 1, 428. g. Predictors: constant, impulsivity, simpletask, riskseeking, physicalactivity, selfcentered, temper, moraljustification h. Predictors: constant, impulsivity, simpletask, riskseeking, physicalactivity, selfcentered, temper, moraljustification, euphemisticlabelling i. Predictors: constant, impulsivity, simpletask, riskseeking, physicalactivity, selfcentered, temper, moraljustification, euphemisticlabelling, advantageouscomparison, j. Predictors: constant, impulsivity, simpletask, riskseeking, physicalactivity, selfcentered, temper, moraljustification, euphemisticlabelling, advantageouscomparison, diffusionofresponsibility, k. Predictors: constant, impulsivity, simpletask, riskseeking, physicalactivity, selfcentered, temper, moraljustification, euphemisticlabelling, advantageouscomparison, diffusionofresponsibility, displacementofresponsibility, l. Predictors: constant, impulsivity, simpletask, riskseeking, physicalactivity, selfcentered, temper, moraljustification, euphemisticlabelling, advantageouscomparison, diffusionofresponsibility, displacementofresponsibility, disregarddistortingtheconsequences, m. Predictors: constant, impulsivity, simpletask, riskseeking, physicalactivity, selfcentered, temper, moraljustification, euphemisticlabelling, advantageouscomparison, diffusionofresponsibility, displacementofresponsibility, disregarddistortingtheconsequences, dehumanization n. Predictors: constant, impulsivity, simpletask, riskseeking, physicalactivity, selfcentered, temper, moraljustification, euphemisticlabelling, advantageouscomparison, diffusionofresponsibility, displacementofresponsibility, disregarddistortingtheconsequences, dehumanization , attributionofblame 3. Variabel risk seeking memberikan sumbangan sebesar 9,4 dalam varians aggressive driving. Sumbangan tersebut signifikan secara statistik dengan F = 61,136 dan df = 1,427. 4. Variabel physical activity memberikan sumbangan sebesar 0 dalam varians aggressive driving. Sumbangan tersebut tidak signifikan secara statistik dengan F = 0.063 dan df = 1,426. 5. Variabel self-centered memberikan sumbangan sebesar 1,8 dalam varians aggressive driving. Sumbangan tersebut signifikan secara statistik dengan F = 11,635 dan df = 1,425. 6. Variabel temper memberikan sumbangan sebesar 0 dalam varians aggressive driving. Sumbangan tersebut tidak signifikan secara statistik dengan F = 0,004 dan df = 1,424. 7. Variabel moral justification memberikan sumbangan sebesar 3,2 dalam varians aggressive driving. Sumbangan tersebut signifikan secara statistik dengan F = 22,114 dan df = 1,423. 8. Variabel euphemistic labelling memberikan sumbangan sebesar 1,3 dalam varians aggressive driving. Sumbangan tersebut signifikan secara statistik dengan F = 8,955 dan df = 1,422. 9. Variabel advantageous comparison memberikan sumbangan sebesar 0 dalam varians aggressive driving. Sumbangan tersebut tidak signifikan secara statistik dengan F = 0,239 dan df = 1,421.