Kondisi Demografi Kondisi Ekonomi Kondisi Sosial

4.1.2. Kondisi Demografi

Jumlah penduduk tahun 2008 berdasarkan potensi desa di Desa Cadasngampar adalah sebanyak 6.175 jiwa atau sekitar 1.421 KK. Jumlah penduduk dewasa sebanyak 3.915 atau sekitar 63 per sen, sisanya adalah manula dan anak-anak. Rata-rata satu rumah tangga berisikan 4 jiwa. Tersaji data yang lebih lengkap pada Tabel 5. Tabel 5. Distribusi dan Jumlah Penduduk di Desa Cadasngampar Penduduk Total Jumlah Penduduk 6.175 jiwa Jumlah KK 1.421 KK Jumlah Penduduk Dewasa 3.915 jiwa Jumlah KK Miskin 388 KK Jumlah KK Miskin yang Tidak Produktif Pengangguran 338 KK Jumlah ManulaJompo KK Miskin yang perlu Mendapatkan Santunan 450 KK Sumber: Potensi Desa, Tahun 2008 RW 1 memiliki 4 RT dihuni oleh sekitar 274 KK, RW 2 memiliki 7 RT dihuni oleh sekitar 568 KK, RW 3 memiliki 5 RT dihuni oleh 357 KK, serta RW 4 yang memiliki 5 RT dihuni oleh 427 KK. Pembagian Dusun I adalah RW 1 dan RW 2, sedangkan Dusun II adalah RW 3 dan RW 4.

4.1.3. Kondisi Ekonomi

Pada umumnya, tingkat pendapatan masyarakat Desa Cadasngampar mayoritas tergolong rendah yaitu sekitar Rp155.150,- per kapita per bulan yang dibandingkan dengan garis kemiskinan untuk Kabupaten Bogor 2010. Hal ini disebabkan sebanyak 20 per sen mata pencaharian atau pekerjaan masyarakat adalah tidak tetap atau serabutan seperti kuli singkong, tukang bangunan, berjualan sayur dan jasa transportasi ojek. Sedangkan sebanyak 21 per sen masyarakat lainnya menjadi pengangguran, sehingga tidak dapat membantu memenuhi perekonomian keluarga. Jenis kegiatan ekonomi di Desa Cadasngampar mayoritas bergerak di sektor pertanian, yaitu sebagai buruh di kebun singkong, selain itu terdapat pula penduduk yang bekerja di sektor perdagangan berupa warung kelontong, sektor jasa ojek, dan buruh bangunan.

4.1.4. Kondisi Sosial

Kondisi sosial Desa Cadasngampar dapat dibagi menjadi beberapa bidang diantaranya yaitu pendidikan, kesehatan, dan keterampilan masyarakat. Tingkat pendidikan penduduk Desa Cadasngampar rata-rata masih rendah, sebagian besar berada di tingkat pendidikan dasar SD dan SMP. Berdasarkan potensi desa 2008, terdapat 570 jiwa yang merasakan pendidikan di tingkat SD, 297 jiwa di tingkat SMP, 230 jiwa di tingkat SMU, dan 16 jiwa pada tingkat perguruan tinggi. Jelas terlihat bahwa tingkat pendidikan sangat rendah dengan dominasi masyarakat hanya sampai pendidikan tingkat SD. Hal ini menyebabkan banyaknya pengangguran yang disebakan oleh rendahnya SDM. Sarana kesehatan yang terdapat di Desa Cadasngampar adalah sarana Puskesmas Pembantu Pustu dan Posyandu. Sedangkan tenaga kesehatan sangat minim, yakni hanya terdapat 1 orang bidan, serta 4 dukun yang sering menangani keluhan pada kesehatan masyarakat Desa Cadasngampar. Keterampilan masyarakat di Desa Cadasngampar tergolong rendah hal ini disebabkan karena mayoritas penduduk hanya menempuh pendidikan sampai SD. Tingkat pendidikan rendah yang menyebabkan pengetahuan yang dimiliki rendah pula menjadikan masyarakat hanya memiliki kemampuan terbatas dan sulit untuk mengembangkan diri. Terlihat di berbagai sudut jalan, banyak anak-anak muda yang sudah putus sekolah hanya berkumpul-kumpul dengan teman sebayanya, atau membantu orangtuanya bekerja dikebun atau hanya dirumah.

4.1.5. Kondisi Sarana dan Prasarana

Dokumen yang terkait

“Efektivitas Pelaksanaan Pembangunan Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat Mandiri Perkotaan (PNPM –MP) Di Desa Hutapadang Kota Padangsidimpuan Hutaimbaru

1 83 111

Implementasi Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat (PNPM) Mandiri Perkotaan (studi kasus : Pinjaman Bergulir di Kelurahan Bantan Kecamatan Tembung)

4 79 75

Analisis Dampak Program Pnpm Mandiri Perkotaan Bidang Infrastruktur Terhadap Pendapatan Masyarakat Di Kota Tebing Tinggi

0 35 104

Efektifitas Pelaksanaan Program Pinjaman Bergulir (PNPM Mandiri Perkotaan) di Kelurahan Karang Berombak Kecamatan Medan Barat Kota Medan

0 27 245

Pengaruh Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat (PNPM) mandiri Pedesaan terhadap Pembangunan Desa di desa Suka Damai.

12 108 132

Pengaruh Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat –Program Penanggulangan Kemiskinan Di Perkotaan (PNPM-P2KP) Terhadap Sosial Ekonomi Masyarakat Di Kelurahan Sidikalang Kecamatan Sidikalang Kabupaten Dairi

1 51 128

Partisipasi Masyarakat dalam Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat Nasional (PNPM) Mandiri Perdesaan (Studi Deskriftif di Kelurahan Aek Simotung, Kabupaten Tapanuli Selatan, Sumatera Utara)

0 62 148

Partisipasi Masyarakat Dalam Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat Mandiri Perdesaan (PNPM-MP)Di Kecamatan Tarutung Kabupaten Tapanuli Utara

4 84 264

Partisipasi Masyarakat Dalam Perencanaan Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat Mandiri Perdesaan (PNPM MP) (Studi Kasus di Desa Sitio II Kecamatan Lintong Nihuta Kabupaten Humbang Hasundutan)

0 46 125

Implementasi Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat (PNPM) Mandiri Perkotaan di Desa Dolok Hataran Kecamatan Siantar Kabupaten Simalungun

0 55 76