Tingkat Partisipasi Masyarakat Manipulasi Terapi

dirinya miskin dalam derajat yang berbeda-beda, dimana derajat ketepatan sasarannya juga berbeda-beda pula bagi setiap individu. Maka dapat dikatakan bahwa kegiatan PNPM-M Perkotaan kurang tepat atau salah sasaran. Dibutuhkan kerjasama antara Faskel yang bertanggungjawab mendampingi desa Cadasngampar dengan BKM yang telah ada didalamnya, untuk menjadikan kegiatan PNPM-M Perkotaan yang dilakukan memang 100 per sen masyarakat miskinnya menjadi sasaran utama. Fakta lain yang peneliti temukan dilapangan, untuk aspek lingkungan memang tidak bisa hanya difokuskan kepada warga miskin, karena jalan adalah milik umum dan penggunanya adalah seluruh warga Desa Cadasngampar, tetapi memang diperuntukkan agar miskin khususnya dapat bermobilsasi yang dapat meningkatkan pendapatannya. Tetapi pada aspek ekonomi dan sosial, terdapat ketidaksesuaian sasaran, dan kecurangan dari warga. Karena yang peneliti amati terdapat beberapa warga yang mengaku miskin yang menjadi syarat utama kegiatan agar dapat meminjam dana bergulir maupun mengikuti kegiatan menjahit.

6.4. Tingkat Partisipasi Masyarakat

Partisipasi masyarakat dapat ditunjukkan oleh terjadinya pembagian ulang kekuasaan yang adil redistribution of power antara penyedia kegiatan dan kelompok masyarakat penerima kegiatan. Partisipasi masyarakat tersebut bertingkat, sesuai dengan gradasi derajat wewenang dan tanggungjawab yang dapat dilihat dalam proses pengambilan keputusan menurut Arsntein 1969. Tabel 15. Jumlah dan Persentase Responden Menurut Tingkatan Partisipasi Arstein Tingkat Partisipasi Total Persentase Konsultasi 38 42.2 Penenangan 31 34.4 Pemberitahuan 9 10.0 Kemitraan 7 7.8 Pendelegasian Kekuasaan 3 3.3 Manipulasi 1 1.1 Kontrol Masyarakat 1 1.1 Terapi 0 0.0 Total 90 100.0

a. Manipulasi

Hasil penelitian menunjukkan bahwa hanya terdapat sebanyak 1,1 per sen dari keseluruhan responden yang berada pada tingkat manipulasi atau dikatakan tidak ada partisipasi. Hal ini menyatakan bahwa hanya ada 1 responden yang berada pada aspek ekonomi yang mencapai pada tingkat manipulasi, responden tersebut tidak pernah melakukan kegiatan produktif seperti yang harus dilakukannya karena telah mendapatkan dana yang telah dipinjamkan, tetapi namanya hanya ‘dipinjam’ oleh saudaranya yang tidak mempunyai KTP untuk bisa melakukan pinjaman. Berikut pernyataan responden yang partisipasinya hanya pada tingkat manipulasi: “ Saya sih sebenarnya gak pernah minjem neng, itu sodara saya yang minjem pake KTP saya, karena dia ga punya KTP. Jadi, saya gak tau menau tentang bagaimana prosesnya” AAG,47 thn Kenyataan ini memperlihatkan bahwa terdapat kecurangan dari ‘bawah’ tentang penyalahgunaan sistem simpan pinjam oleh PNPM-M Perkotaan, dimana seharusnya anggota KSM yang telah melakukan pinjaman harus membuat usaha kegiatan produktif agar dapat membantu perekonomian keluarga mereka.

b. Terapi

Hasil penelitian menunjukkan bahwa tidak terdapat responden yang berada pada taingkat partisipasi ini. Tingkat ini dikatakan sebagai tingkatan tidak adanya partisipasi, dimana pada level ini telah ada komunikasi namun masih bersifat terbatas. Insiatif datang dari penyelenggara program.

c. Pemberitahuan

Dokumen yang terkait

“Efektivitas Pelaksanaan Pembangunan Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat Mandiri Perkotaan (PNPM –MP) Di Desa Hutapadang Kota Padangsidimpuan Hutaimbaru

1 83 111

Implementasi Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat (PNPM) Mandiri Perkotaan (studi kasus : Pinjaman Bergulir di Kelurahan Bantan Kecamatan Tembung)

4 79 75

Analisis Dampak Program Pnpm Mandiri Perkotaan Bidang Infrastruktur Terhadap Pendapatan Masyarakat Di Kota Tebing Tinggi

0 35 104

Efektifitas Pelaksanaan Program Pinjaman Bergulir (PNPM Mandiri Perkotaan) di Kelurahan Karang Berombak Kecamatan Medan Barat Kota Medan

0 27 245

Pengaruh Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat (PNPM) mandiri Pedesaan terhadap Pembangunan Desa di desa Suka Damai.

12 108 132

Pengaruh Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat –Program Penanggulangan Kemiskinan Di Perkotaan (PNPM-P2KP) Terhadap Sosial Ekonomi Masyarakat Di Kelurahan Sidikalang Kecamatan Sidikalang Kabupaten Dairi

1 51 128

Partisipasi Masyarakat dalam Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat Nasional (PNPM) Mandiri Perdesaan (Studi Deskriftif di Kelurahan Aek Simotung, Kabupaten Tapanuli Selatan, Sumatera Utara)

0 62 148

Partisipasi Masyarakat Dalam Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat Mandiri Perdesaan (PNPM-MP)Di Kecamatan Tarutung Kabupaten Tapanuli Utara

4 84 264

Partisipasi Masyarakat Dalam Perencanaan Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat Mandiri Perdesaan (PNPM MP) (Studi Kasus di Desa Sitio II Kecamatan Lintong Nihuta Kabupaten Humbang Hasundutan)

0 46 125

Implementasi Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat (PNPM) Mandiri Perkotaan di Desa Dolok Hataran Kecamatan Siantar Kabupaten Simalungun

0 55 76