Unsur Ekstrinsik Unsur-unsur Drama a. Unsur Intrinsik
Bahasa Indonesia SMP KK G
67
ditangkap agar kepolisian memiliki kasus untuk ditangani. Babak terakhir menceritakan terpenjaranya Sersan dan rasa penyesalan serta
ketidakmengertian Sersan kenapa dia ditahan lama. Juga diceritakan tentang nasib Tawanan 9512 yang telah menjadi Letnan, ia menemani
Letnan mengecek kasus Sersan ke penjara. Di sana Letnan mantan tawanan bertemu dengan Kepala Polisi yang akhirnya saling menjatuhkan
di hadapan Jendral.
Tahapan peristiwa dalam pementasan ini setiap babaknya berisi tahap perkenalan dari masing-masing tokohnya. Tahapan penanjakan adalah
ketika Tawanan 9512 dibebaskan dari penjara. Kepala Polisi kebingungan karena penjara telah kosong dan tidak ada kasus yang ditangani. Klimaks
terjadi ketika Sersan setuju untuk melakukan rencana Kepala Polisi dengan berpura-pura sebagai pengacau dan pembantah negara. Sersan akhirnya
ditangkap dan dimasukkan ke dalam penjara. Tahapan penurunan adalah ketika Jendral datang bersama Letnan untuk mengecek kasus Sersan.
Sempat terjadi adanya upaya untuk membunuh Jendral dengan granat – merupakan barang bukti tawanan 9512 – yang diserahkan kepada Sersan
yang bodoh. Namun, Jendral selamat karena lari bersembunyi di kamar mandi. Akhirnya penyelesaian cerita adalah ketika Jendral menengahi
perselisihan antara Kepala Polisi dengan Letnan.