Penokohan dan Perwatakan Tokoh utama: Kepala Polisi

Bahasa Indonesia SMP KK G 69 Tema yang diangkat dari pementasan ini adalah kesetiaan tanpa kelogisan berpikir. Hal ini dibuktikan dengan tindakan Kepala Polisi yang bersikeras untuk tidak melepaskan Tawanan 9512 karena dia takut kepolisian akan menganggur, tidak ada kasus yang ditangani, fasilitas pengadilan yang terbengkalai karena negara begitu makmurnya dan amannya. Kepala Polisi menunjukkan kesetiaannya terhadap kepolisian dengan berbuat hal yang seharusnya tidak dilakukan oleh seorang anggota polisi. Kesetiaan juga ditunjukkan oleh Sersan yang sanggup melakukan rencana dari Kepala Polisi tanpa ia mau berpikir baik-buruknya. Ia sanggup melaksanakan rencana dengan mengorbankan fisik dan waktunya. Tawanan 9512 yang ingin bebas karena ingin setia terhadap Raja Muda dan Baginda Wali. Istri Sersan juga setia terhadap suaminya dengan setia menunggunya yang pulang malam. Tema ini dibungkus dengan cerita yang menarik, yang tidak dapat ditemukan tanpa melihat masing-masing karakter dari tokoh-tokoh yang bermain di dalamnya. Teater ini berhasil membawakan tema secara apik dengan tokoh-tokoh yang bermain totalitas dengan catatan-catatan seperti yang disebutkan dalam bagian akting. Sumber: http:rumahkata-hafizha.blogspot.co.id

D. Aktivitas Pembelajaran

Untuk mempelajari modul ini, Anda dapat melakukan langkah-langkah kegiatan sebagai berikut. Sesi 1. Pendahuluan Dalam aktivitas pembelajaran peserta dan fasilitator melakukan doa bersama sesuai dengan agama masing-masing. Selanjutnya fasilitator menjelaskan tujuan pembelajaran, indikator pembelajaran, kegiatan pembelajaran, cakupan materi, dan langkah-langkah kegiatan pembelajaran yang akan dilaksanakan. Fasilitator mengadakan tanya jawab dengan peserta tentang berbagai masalah mengapresiasi teks drama. Sesi 2. Curah Pendapat Kegiatan Pembelajaran 2 70 Pada kegiatan ini Bapak dan Ibu diminta untuk menyebutkan berbagai masalah yang dihadapi dalam pembelajaran, khususnya apresiasi drama. Sesi 3. Uraian Materi a. Menjelaskan Konsep Mengapresiasi Teks Drama 1 Diskusikanlah materi mengapresiasi teks drama yang terdapat pada LK-2.1. dengan kelompok atau teman sejawat dengan kerja sama, memperhatikan kesopanan dalam menyampaikan pendapat dan menghargai perbedaan pendapat. Bantulah teman yang masih kurang memahami materi, apabila diperlukan. 2 Silakan lanjutkan melaporkan hasil diskusi yang diwakili oleh seorang peserta dengan memperhatikan tanggung jawab, profesional, menghargai, dan toleransi. 3 Hasil laporan tentunya ditindaklanjuti oleh kelompok lainnya dengan sopan, menghargai, toleransi dengan tidak memaksakan kehendak. 4 Catatlah hal-hal penting yang baru Bapak dan Ibu ketahui dari hasil diskusi. 5 Fasilitator memberi penguatan mengenai konsep apresiasi drama.

b. Latihan Mengapresiasi Drama Berkelompok

1 Kerjakanlah latihan apresiasi teks drama secara berkelompok LK-2.2. sesuai dengan teks yang telah dibagikan dengan kerja sama, aktif, penuh tanggung jawab, dan toleransi. 2 Pada saat wakil kelompok berkunjung ke kelompok lain untuk melaporkan hasil diskusi, lakukanlah dengan penuh keberanian, tanggung jawab, percaya diri dan toleransi. 3 Silakan laporkan kembali masukan dari kelompok lain pada kelompok semula dengan profesional, menghargai, dan toleransi. Untuk kesepakatan jawaban dibutuhkan kerja sama dan saling menghargai dalam memperbaiki pekerjaan kelompok. 4 Untuk menghargai hasil pekerjaan Bapak dan Ibu, maka silakan kumpulkan pada Fasilitator.

c. Latihan Apresiasi Teks Drama Secara Mandiri