Teknik yang dapat Meningkatkan Komunikasi Aktif

Bahasa Indonesia SMP KK G 27 Seorang guru memberikan pelajaran secara langsung dengan bertatap muka dengan para peserta didik dalam suatu ruangan ataupun di luar ruangan dalam konteks pembelajaran. 1 Dengarkan seutuhnya apa yang peserta didik inginkan 2 Berikan waktu untuk merespons 3 Lakukan komunikasi lebih sederhana dan jelas 4 Hargai prestasi apa pun yang ditunjukkan peserta didik 5 Senantiasalah Memotivasi peserta didik 6 Katakan sesuatu dengan cara yang lebih positif 7 Menanggapi sesuatu dengan sabar 8 Tunjukkan senyum yang terbaik 9 Beri tanggapan dengan cara memparaphrase kata-kata yang diucapkan, menggambarkan perilaku khusus yang diperlihatkan, dan tanggapan mengenai kedua hal tersebut. 10 Jaga nada suara, jangan sampai berteriak, menghakimi, atau seperti memusuhi. Teknik Komunikasi Tidak Langsung Komunikasi secara tidak langsung dilakukan melalui perantaraan saluran media. Ada beberapa fungsi lain yang dapat dilakukan oleh media. Fungsi-fungsi tersebut antara lain: 1 Memberikan pengetahuan tentang tujuan belajar 2 Memotivasi peserta didik 3 Menyajikan informasi 4 Merangsang diskusi 5 Mengarahkan kegiatan peserta didik 6 Menguatkan belajar

6. Hambatan Komunikasi Efektif

Secara umum hambatan yang terjadi dalam proses komunikasi dapat berasal dari dalam internal maupun dari luar eksternal. Hambatan internal, berasal dari diri peserta didik atau pembelajar itu sendiri. Dapat berupa hambatan psikologis minat, sikap, pendapat, kepercayaan, Kegiatan Pembelajaran 28 intelegensi, pengetahuan, dll dan hambatan fisik kelelahan, sakit, keterbatasan daya indera, dan cacat tubuh. Hambatan eksternal, berasal dari lungkungan pembelajar. Dapat berupa hambatan kultural adat-istiadat, kepercayaan, norma sosial, dan niali-nilai panutan dan hambatan lingkungan suasana yang panas, bising, dan berjubel. Marhaeni Fajar mengklasifikasikan hambatan komunikasi sebagai berikut: 1 Hambatan dari proses komunikasi Hambatan dari pengirim pesan, misalnya pesan yang akan disampaikan belum jelas bagi dirinya atau pengirim pesan. Hal ini dipengaruhi oleh perasaan atau situasi emosional, sehingga mempengaruhi motivasi yaitu mendorong seseorang untuk bertindak sesuai dengan keinginan, kebutuhan, atau kepentingan. 2 Hambatan dalam penyandian atau symbol, hal ini dapat terjadi karena bahasa yang dipergunakan tidak jelas sehingga memiliki arti lebih dari satu, symbol yang dipergunakan antara si pengirim dengan penerima tidak sama atau bahasa yang dipergunakan terlalu sulit. Hambatan media, adalah hambatan yang terjadi dalam penggunaan media komunikasi.Hambatan dari penerima pesan, misalnya kurangnya pe hatian pada saat menerima atau mendengarkan pesan, atau tidak mencari informasi lebih lanjut. Hambatan dalam memberikan balikan. Balikan yang diberikan tidak menggambarkan apa adanya, akan tetapi interpretatif, tidak tepat waktu, atau tidak jelas, dan sebagainya. Hambatan fisik. Hambatan ini dapat mengganggu komunikasi yang efektif, misalnya: gangguan kesehatan dan gangguan pada alat-alat komunikasi dan jaringan listrik. 3 Hambatan semantik Kata-kata yang digunakan dalam komunikasi kadang-kadang mempunyai arti mendua yag berbeda, tidak jelas, atau berbelit-belit antara komunikator dengan komunikan. Bahasa Indonesia SMP KK G 29 4 Hambatan psikologis Hambatan psikologis dan sosial kadang-kadang mengganggu komunikasi.Selain itu juga karena masalah prasangka, yang merupakan penilaian sejak awal dalam diri komunikan terhadap komunikator.

7. Penerapan Komunikasi Efektif dalam Pembelajaran

Komunikasi dalam pembelajaran dikatakan efektif jika pesan yang dalam hal ini adalah materi pelajaran dapat diterima dan dipahami, serta menimbulkan umpan balik yang positif oleh peserta didik.Komunikasi efektif dalam pembelajaran harus didukung dengan keterampilan komunikasi antar pribadi yang harus dimiliki oleh seorang guru. Berikut ini disajikan sejumlah praktik komunikasi efektif dalam pembelajaran. 1 Disajikan sejumlah dialog yang dipandang efektif dalam melakukan komunikasi dengan peserta didik. 2 Memuji dan memotivasi. Pujian dan motivasi yang diberikan guru dapat membuat peserta didik merasa istimew dan diterima segala kelebihan dan kekurangannya 3 Penguatan. Dalam interaksi yang terjadi antara guru dan murid, diperlukan penguatan yang menunjang proses pembelajaran di dalam kelas. 4 Penutup refleksi. Setelah materi ajar selesai disampaikan, guru merangkum materi yang telah dipelajari pada pertemuan hari itu, memberikan latihan untuk dikerjakan secara mandiri, memberikan akan kesempatan kepada murid untuk menanyakan kembali materi yang tidak mereka kuasai Sembilan Tips Cara Komunikasi yang Baik dan Efektif dalam Percakapan: Pada artikel sembilan tips cara komunikasi yang baik dan efektif dalam percakapan ini, kita akan belajar bagaimana agar menjadi orang yang lebih baik dalam menjalin hubungan antar manusia. Mengapa ini penting? Apabila ada yang bertanya lebih “sejahtera” mana antara orang yang bergerak di bidang pemasaran atau orang yang bergerak di depan meja?