Penilaian Ahli Materi Pembahasan Hasil Penelitian
109 tersebut “sangat baik”, sedangkan sejumlah 12 siswa menyatakan media
pembelajaran tersebut “baik”. Pada Tabel 43 dapat dilihat hasil penilaian siswa terhadap ketiga aspek pada instrumen pengguna akhir. Pada Tabel 44 dapat
dilihat pesebaran tanggapan siswa terhadap media pembelajaran dan pada Gambar 66 merupakan pesebaran tanggapan siswa terhadap media
pembelajaran.
Tabel 43. Hasil Penilaian oleh siswa No
Aspek Rerata Skor
Kategori
1 Kandungan Materi 27,714
Sangat Baik 2 Pengoperasian Media
45,321 Sangat Baik
3 Kemanfaatan 28,321
Sangat Baik Total Skor Rerata
101,357 Sangat Baik
Tabel 44. Pesebaran Tanggapan Siswa terhadap media pembelajaran Interval skor
Kategori Frekuensi Presentase
29 X 46,4 Sangat Kurang
0,00 46,4 X
63,8 Kurang 0,00
63,8 X 81,2 Cukup
0,00 81,2 X
98,6 Baik 12
42,86 98,6 X
116 Sangat Baik 16
57,14
Gambar 66. Pesebaran Tanggapan Siswa Terhadap Media Pembelajaran
Sangat Kurang;
0,00 Kurang;
0,00 Cukup; 0,00
Baik; 42,86 Sangat Baik;
57,14
Sangat Kurang Kurang
Cukup Baik
Sangat Baik
110
3. Mengetahui Unjuk Kerja Media Pembelajaran Berbasis Android untuk Mengendalikan Modul Via Bluetooth
Unjuk kerja dilakukan untuk mengetahui tingkat kehandalan dan keserbagunaan media pembelajaran berbasis Android pada kompetensi
mengoperasikan rangkaian pengendalian. Unjuk kerja media pembelajaran ini diharapkan media pembelajaran ini dapat mengirimkan data yang bervariasi dari
aplikasi berbasis Android ke perangkat keras. Unjuk kerja dilakukan dengan pengujian black-box untuk mengetahui fungsi tidaknya komponen yang terdapat
aplikasi berbasis Android. Berdasarkan pengujian black-box aplikasi dapat menyalakan fitur bluetooth apabila bluetooth pada ponsel pintar belum dinyalakan.
Selain itu, aplikasi juga dapat menghubungkan pairing dengan modul bluetooth HC-05, mengirimkan data dari komponen-komponen seperti tombol, switch.
Aplikasi juga terdapat menu materi yang tersusun rapi kalimatnya. Harapan peneliti dengan adanya aplikasi ini dapat mengendalikan perangkat keras dot
matriks dan seven segment sebagai keluaran dari mikrokontroler. Selain aplikasi yang dapat mengendalikan mikrokontroler, pemrograman pada mikrokontroler
juga dapat lebih tersusun rapi dengan bantuan fungsi yang sebelumnya guru belum menggunakannya. Dengan adanya pengembangan dan penambahan ini
peneliti berharap aplikasi dan perangkat keras dapat dikatakan handal dan serbaguna.
Namun peneliti tidak mempungkiri masih ada beberapa kekurangan di dalam pengembangan ini, adapun kekurangan dari pengembangan ini adalah pada
aplikasi masih terbatas pada ukuran layar tertentu yaitu 4,7 inchi terkadang pernah ada ponsel yang tidak dapat menjalankan aplikasi dan format data yang dikirim
dari aplikasi haruslah sesuai yang belum dapat menjalankan keluaran secara terus menerus. Seharusnya perangkat keras pada keluaran dot matriks dapat