Mikrokontroler AVR Evaluasi Media Pembelajaran

21 mikrokontroler yang berfungsi mengeksekusi program sesuai waktu yang dikehendaki oleh pemrogram. Mikrokontroler juga memiliki UART Universal Asynchronous Receive Transmit sebagai jalur komunikasi secara serial tak sinkron. Fasilitas lain yaitu PWM Pulse Width Modulation, mikrokontroler dapat membuat gelombang kotak yang dapat diatur kecepatan hidup-mati modulasi gelombang. Mikrokontroler terdapat fitur ADC Analog to Digital Converter adalah fitur dari IC mikrokontroler yang dapat mengkonversi nilai analog yang berupa tegangan ke dalam bentuk nilai digital. Fitur lain yaitu SPI Serial Peripheral Interface adalah jalur komunikasi data secara serial sinkron. Fitur yang terahkir yaitu ISP In System Programming adalah kemampuan IC mikrokontroler untuk dapat diprogram secara langsung yang hanya membutuhkan kaki yang minimalis. Suprapto, 2012 :20.

a. Pemrograman mikrokontroler

Terdapat beberapa bahasa pemrograman yang digunakan utnuk menulis program dari komputer. Bahasa pemrograman seperti dalam Suprapto 2012, 33- 35 adalah sebuah notasi yang memiliki suatu ketentuan khusus pada setiap jenis bahasa pemrograman untuk memprograman melalui komputer ke suatu objek yang diprogram. Bahasa pemrograman dibagi menjadi dua tingkat, yaitu bahasa mesin, bahasa tingkat tinggi dan tingkat rendah. Bahasa mesin machine language yaitu bahasa yang sulit dipahami oleh manusia, namun proses eksekusinya sangat cepat, dan memerlukan penerjemah atau interpreter. Bahasa tingkat rendah low level language atau bahasa assembly adalah bahasa yang apabila di eksekusi 22 harus ada assembler untuk menerjemahkan ke mesin, bahasa pemrograman jenis ini juga sulit dipahami oleh manusia. Jenis bahasa pemrograman yang terakhir yaitu bahasa tingkat tinggihigh level language yaitu bahasa yang mudah dipahami oleh manusia karena susunan bahasanya mirip bahasa manusia, apabila dieksekusi bahasa ini memerlukan compiler atau interpreter. Bahasa tingkat tinggi memiliki beberapa jenis seperti basic, fortran, cobol, pascal, C, C++, C, java dan visual basic. Pada pemrograman mikrokontroler bahasa yang digunakan yaitu bahasa C. Menurut Andik Asmara 2013:1 bahasa C digunakan didunia pendidikan karena struktur dan kemudahan untuk memahami yang dipilih sebagai bahasa pemrograman mikrokontroler. Manusia akan memrogram menggunakan bahasa C akan diterjemahkan ke dalam bentuk bahasa tingkat rendah oleh software lalu dikirim ke mikrokontroler. Bahasa C memiliki sifat case sensitive, yaitu dalam penulisan program peka mendeteksi perbedaan huruf kapital dan tidak kapital pada pendeklarasian maupun memrogram mikrokontroler.

b. ATmega32

Pada penelitian yang dilakukan peneliti akan menggunakan mikrokontroler ATmega32. Berdasarkan Datasheet IC Mikrokontroler ATmega32 adapun Fitur dan fasilitas dari ATmega32 ditinjau dari kecanggihan arsitektur RISC Reduced Instruction Set Computer , ATmega32 memiliki 131 instruksi andal yang umumnya hanya membutuhkan 1 siklus clock dan 32 x 8 yang bersifat general purpose working register. Kecepatan mikrokonroler mencapai 16 MIPSmillion instruction per second serta On-chip 2-cycle multiplier. 23 Mikrokontroler ATmega32 memiliki memori program dan memori data yang bersifat Non-volatile seperti memiliki memori flash sebesar 32K Bytes yang bersifat In-System Self-Programmable dan memiliki kapasitas EEPROM 1024 Bytes dan memori internal SRAM sebesar 2K Byte. Dapat diisi program atau dihapus sebanyak 10.000 kali untuk memori flash, 100.000 memori EEPROM. Pada sisi pemrograman, mikrokontroler ini juga dilengkapi dengan fasilitas programming lock untuk mengamankan program yang sudah ada di dalam IC supaya aman. Memiliki optional boot code section with independet lock bits. Selain itu mikrokontroler ATmega32 memiliki beberapa fitur periperal yaitu memiliki dua buah timercounter 8bit dengan mode separate prescaler dan compare, Satu buah timercounter 16bit dengan mode separate prescaler, compare mode, dan capture. Memiliki real time counter dengan oscillator berdiri sendiri dan memiliki 4 saluran PWMpulse width modulation. Terdapat 8 saluran 10bit ADC. Memiliki antarmuka serial dua kabel yang berorentasi byte serta pemrograman serta bersifat programmable serial USART, dan yang paling terkakhir dari fitur periperal memiliki analog comparator. Selain memiliki fitur periperal, ATmega32 memiliki spesial fitur mikrokontroler, seperti Power-on reset dan programmable deteksi brown-out. Memiliki Internal RC oscillator yang terkalibrasi, External dan internal intterrupt. Memiliki enam mode sleep yaitu : idle, ADC Noise Reduction, power save, powerdown, standby, dan extended standby. Mikrokotroler ATmega32 memiliki 32 jalur IO yang bersifat programmable dapat diprogram ulang. Memiliki 40pin untuk paket PDIP, 44pin untuk TQFP, 44pin untuk paket QFNMLF. Tegangan kerja mikrokontroler yaitu berkisar pada 2.7 – 5.5Volt untuk ATmega32L, namun tegangan kerja untuk ATmega32 berkisar

Dokumen yang terkait

PENGEMBANGAN MEDIA SISTEM PENERANGAN SEPEDA MOTOR BERBASIS LED UNTUK PEMBELAJARAN KOMPETENSI MENDIAGNOSA RANGKAIAN

1 24 158

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS SOFTWARE AURORA 3D PRESENTATION PADA MATA PELAJARAN GAMBAR TEKNIK KELAS X KOMPETENSI KEAHLIAN TEKNIK GAMBAR BANGUNAN SMKN 2 DEPOK SLEMAN.

1 7 215

Pengembangan Media Pembelajaran Kendali Terprogram Berbasis Android Pada Mata Pelajaran Merakit Sistem Kendali Mikrokontroller Di SMK Negeri 2 Depok.

0 3 188

PENGEMBANGAN VIRTUAL PROSES MODEL DISTRIBUTING STATION BERBASIS VISUAL BASIC PADA KOMPETENSI KOGNITIF MERAKIT SISTEM PLC DI SMKN 2 DEPOK SLEMAN.

0 0 159

SIMULATOR CONVEYOR BELT SEBAGAI MEDIA PEMBELAJARAN PADA MATA PELAJARAN KOMPETENSI KEJURUAN DI SMK NEGERI 2 DEPOK SLEMAN.

3 38 192

EFEKTIVITAS KOMPETENSI PERAKITAN SISTEM PLC DENGAN MEDIA SIMULATOR PENEKUK KAWAT DAN METODE PEMBELAJARAN GROUP INVESTIGATION DI SMKN 2 DEPOK, SLEMAN.

0 0 134

PENGEMBANGAN MEDIA APLIKASI PEMBELAJARAN TEKNIK ELEKTRONIKA DASAR KELAS X PROGRAM KEAHLIAN TEKNIK AUDIO VIDEO MENGGUNAKAN AUGMENTED REALITY BERBASIS ANDROID DI SMKN 2 DEPOK.

0 1 134

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS KOMPUTER UNTUK MATA DIKLAT MENGOPERASIKAN MESIN CNC DASAR DI SMK NEGERI 2 DEPOK SLEMAN YOGYAKARTA.

0 5 214

UPAYA MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR MENGGUNAKAN MEDIA LENGAN ROBOT DI SMKN 2 DEPOK SLEMAN.

0 0 158

PENGEMBANGAN APLIKASI ANDROID SEBAGAI MEDIA PEMBELAJARAN KOMPETENSI PENGOPERASIAN SISTEM PENGENDALI ELEKTRONIK PADA SISWA KELAS XI SMKN 2 PENGASIH.

2 11 176