Mikrokontroler Evaluasi Media Pembelajaran

19 mikrokontroler lebih murah, lebih sedikit membutuhkan komponen pendukung, fitur lebih lengkap daripada mikroprosesor.

5. Mikrokontroler AVR

Kelengkapan fasilitas atau fitur yang dimiliki oleh mikrokontoler dapat digunakan secara maksimal oleh seorang programmer yang dapat digunakan untuk mengendalikan keluaran seperti LCD, lampu LED sebagai output, maupun yang lainnya. Menurut Suprapto 2012:18 , saat ini di Indonesia mikrokontroler jenis AVR yang paling banyak digunakan, karena fitur yang berada di dalam mikrokontroler jenis tersebut cukup lengkap, murah, dan banyak dijual dipasaran. Beberapa jenis mikrokontroler memang memiliki kelengkapan yang berbeda-beda, namun memiliki arsitektur yang sama dan set intruksinya hampri sama pula. Mikrokontroler AVR merupakan seri andalan buatan ATMEL. Pemilihan seri mikrokontroler yang akan digunakan oleh seorang pemrogram yaitu berdasarkan fitur yang dimiliki oleh IC tersebut, adapun perbandingan seri mikrokontroler buatan ATMEL dapat dilihat pada Tabel 3 dibawah ini sebagai pedoman dalam memilih jenis yang akan digunakan. 20 Tabel 3. Perbandingan Seri Mikrokontroler Buatan ATMEL sumber Suprapto, 2012:19 Seri Mikrokontro ler Flas h KB RAM Byte EEPRO MKB PIN IO TIMER 16bit Timer 8bit U A R T P W M ADC 10bit S P I IS P ATmega 8 8 1024 0.5 23 1 1 1 3 68 1 Ya ATmega 8535 8 512 0.6 32 2 2 1 4 8 1 Ya ATmega 16 16 1024 0.7 32 1 2 1 4 8 1 Ya ATmega 162 16 1024 0.8 35 2 2 2 6 8 1 Ya ATmega 32 32 2048 1 32 1 2 1 4 8 1 Ya ATmega128 128 4096 4 53 2 2 2 8 8 1 Ya ATtiny12 1 - 0.0625 6 - 1 - - - - Ya ATtiny2313 2 128 0.125 18 1 1 1 4 - 1 Ya ATtiny44 4 256 0.25 12 1 1 - 4 8 1 Ya ATtiny84 8 512 0.5 12 1 1 - 4 8 1 Ya Adapun penjelasan dari fitur-fitur dari beberapa jenis ATmega berdasarkan tabel di atas yaitu memori flash, memori RAM, EEPROM, PORT IO, timer, UART, PWM, ADC, SPI, ISP. Fitur dari mikrokontroler terdapat flash adalah salah satu jenis Read Only Memory yang biasanya diisi program buatan seorang pemrogram, memori jenis ini ketika mikrokontroler direset maka program akan dibaca dari awalhasil terakhir tidak disimpan. Fitur kedua yang dimiliki yaitu RAM Random Acces Memory adalah merupakan memori yang membantu CPU untuk menyimpan data sementara dan pengolahan data pada saat program dijalankan. Fitur ketiga yang dimiliki yaitu EEPROM Electrically Erasable Programmable Read Only Memory adalah memori untuk penyimpanan data secara permanen oleh program yang sedang dijalankan, memori yang disimpan tidak akan berubah pada saat mikrokontroler direset. Mikrokontroler juga memiliki Port IO adalah pinkaki untuk jalur keluaran dan masukan yang ada di dalam mirkrokontroler, mikrokontroler juga memiliki fasilitas Timer adalah fitur 21 mikrokontroler yang berfungsi mengeksekusi program sesuai waktu yang dikehendaki oleh pemrogram. Mikrokontroler juga memiliki UART Universal Asynchronous Receive Transmit sebagai jalur komunikasi secara serial tak sinkron. Fasilitas lain yaitu PWM Pulse Width Modulation, mikrokontroler dapat membuat gelombang kotak yang dapat diatur kecepatan hidup-mati modulasi gelombang. Mikrokontroler terdapat fitur ADC Analog to Digital Converter adalah fitur dari IC mikrokontroler yang dapat mengkonversi nilai analog yang berupa tegangan ke dalam bentuk nilai digital. Fitur lain yaitu SPI Serial Peripheral Interface adalah jalur komunikasi data secara serial sinkron. Fitur yang terahkir yaitu ISP In System Programming adalah kemampuan IC mikrokontroler untuk dapat diprogram secara langsung yang hanya membutuhkan kaki yang minimalis. Suprapto, 2012 :20.

a. Pemrograman mikrokontroler

Terdapat beberapa bahasa pemrograman yang digunakan utnuk menulis program dari komputer. Bahasa pemrograman seperti dalam Suprapto 2012, 33- 35 adalah sebuah notasi yang memiliki suatu ketentuan khusus pada setiap jenis bahasa pemrograman untuk memprograman melalui komputer ke suatu objek yang diprogram. Bahasa pemrograman dibagi menjadi dua tingkat, yaitu bahasa mesin, bahasa tingkat tinggi dan tingkat rendah. Bahasa mesin machine language yaitu bahasa yang sulit dipahami oleh manusia, namun proses eksekusinya sangat cepat, dan memerlukan penerjemah atau interpreter. Bahasa tingkat rendah low level language atau bahasa assembly adalah bahasa yang apabila di eksekusi

Dokumen yang terkait

PENGEMBANGAN MEDIA SISTEM PENERANGAN SEPEDA MOTOR BERBASIS LED UNTUK PEMBELAJARAN KOMPETENSI MENDIAGNOSA RANGKAIAN

1 24 158

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS SOFTWARE AURORA 3D PRESENTATION PADA MATA PELAJARAN GAMBAR TEKNIK KELAS X KOMPETENSI KEAHLIAN TEKNIK GAMBAR BANGUNAN SMKN 2 DEPOK SLEMAN.

1 7 215

Pengembangan Media Pembelajaran Kendali Terprogram Berbasis Android Pada Mata Pelajaran Merakit Sistem Kendali Mikrokontroller Di SMK Negeri 2 Depok.

0 3 188

PENGEMBANGAN VIRTUAL PROSES MODEL DISTRIBUTING STATION BERBASIS VISUAL BASIC PADA KOMPETENSI KOGNITIF MERAKIT SISTEM PLC DI SMKN 2 DEPOK SLEMAN.

0 0 159

SIMULATOR CONVEYOR BELT SEBAGAI MEDIA PEMBELAJARAN PADA MATA PELAJARAN KOMPETENSI KEJURUAN DI SMK NEGERI 2 DEPOK SLEMAN.

3 38 192

EFEKTIVITAS KOMPETENSI PERAKITAN SISTEM PLC DENGAN MEDIA SIMULATOR PENEKUK KAWAT DAN METODE PEMBELAJARAN GROUP INVESTIGATION DI SMKN 2 DEPOK, SLEMAN.

0 0 134

PENGEMBANGAN MEDIA APLIKASI PEMBELAJARAN TEKNIK ELEKTRONIKA DASAR KELAS X PROGRAM KEAHLIAN TEKNIK AUDIO VIDEO MENGGUNAKAN AUGMENTED REALITY BERBASIS ANDROID DI SMKN 2 DEPOK.

0 1 134

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS KOMPUTER UNTUK MATA DIKLAT MENGOPERASIKAN MESIN CNC DASAR DI SMK NEGERI 2 DEPOK SLEMAN YOGYAKARTA.

0 5 214

UPAYA MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR MENGGUNAKAN MEDIA LENGAN ROBOT DI SMKN 2 DEPOK SLEMAN.

0 0 158

PENGEMBANGAN APLIKASI ANDROID SEBAGAI MEDIA PEMBELAJARAN KOMPETENSI PENGOPERASIAN SISTEM PENGENDALI ELEKTRONIK PADA SISWA KELAS XI SMKN 2 PENGASIH.

2 11 176