175
Lampiran 6. Jobsheet JOBSHEET 1
A. Kompetensi Dasar
Mengoperasikan rangkaian pengendalian dengan menggunakan mikrokontroller.
B. Sub Kompetensi
Mengendalikan dot matriks pada animasi kanan-kiri.
C. Tujuan
Setelah menyelesaikan praktik siswa diharapkan dapat : 1. mengetahui
cara mengendalikan
rangkaian pengendalian
menggunakan mikrokontroller melalui aplikasi android, 2. membuat program mikrokontroller yang mengendalikan rangkaian
pengendalian melalui aplikasi android, 3. mengetahui
cara membuat
program mikrokontroller
yang mengendalikan rangkaian pengendalian melalui aplikasi android
memanfaatkan fungsi, 4. mengembangkan pemrograman mikrokontroller pada rangkaian
pengendalian.
D. Alat dan Bahan
1. Sistem minimum Mikrokontroller 1 unit
2. PCLaptop 1 unit
3. Smartphone Android 1 unit
4. Module Bluetooth HC-05 1 unit
5. Modul Seven Segment 1 unit
6. Modul Dot Matriks 1 unit
7. Kabel USB 1 buah
8. Kabel Jumper 10 Pin 4 buah
E. Dasar Teori 1. Running Text
Running text yang ada yaitu berupa led-led yang disambung dan dirangkai menjadi deretan led ataupun dapat berupa dot matrix. Dot matrix
176 merupakan deretan led yang membentuk array dengan jumlah kolom dan
baris tertentu, sehingga titik-titik yang menyala dapat membentuk suatu karakter angka, huruf, tanda baca, dan sebagainya. Program dot matrik 5
x 7 menggunakan shift register 74HC595 untuk mengendalikan nyala array led, dan input teks. Jika dot matrix tidak menggunakan shift register, maka
led bisa menyala bersamaan satu kolom atau satu baris, berbeda dengan array button karena button hanya tersambung jika ditekan, sedangkan led
selalu tersambung.
Gambar 1. Dot matriks 5 x 7
2. Shift Register IC 74595
IC Shift register 74HC595 memiliki 8 bit register penyimpanan dan 8 bit shift register. Dibawah ini adalah pin kaki IC 74HC595 :
Gambar 2. Konfigurasi Kaki 74595
177 Tabel 1. Deskripsi PIN IC 74595
Simbol PIN Deskripsi
Q1 1
parallel data output 1 Q2
2 parallel data output 2
Q3 3
parallel data output 3 Q4
4 parallel data output 4
Q5 5
parallel data output 5 Q6
6 parallel data output 6
Q7 7
parallel data output 7 GND
8 ground 0 V
Q7S 9
serial data output SHCP
10 shift register clock input
STCP 11
storage register clock input MR
12 Master Reset Active Low
OE 13
output enable input active LOW DS
14 serial data input
Q0 15
parallel data output 0 V
cc
16 supply voltage
PIN 14 DS adalah Pin DATA.
Pin 11 SCH_CP atau disebut juga CLOCK dalam data sheet lain,
DATA akan dibaca dan disimpan kedalam shift register ketika CLOCK berubah dari level LOW ke level HIGH atau dari 0 ke 1.
Pin 12 ST_CP atau sering disebut dengan LATCHED, data akan di simpan di register ketika ST_CP kondisi LOW atau 0, dan data akan di
kirim ke out Q0 – Q7 jika ST_CP kondisi HIGH atau 1.
3.
Komunikasi Serial dari Mikrokontroller
Prinsip komunikasi serial pada Mikrokontroller adalah pengiriman data secara berurutan dengan menggunakan karakter-karakter didalam
ASCII. Karakter ini yang nantinya akan dirubah menjadi signal digital oleh hardware transmitter Tx, dan akan dterjemahkan lagi menjadi data
karakter oleh hardware receiver Rx. Komunikasi serial mikrokontroler sangatlah sederhana, dikarenakan sudah memiliki instruksi-instruksi
pemrograman yang standart. Berikut instruksi yang sering digunakan dalam komunikasi serial mikrokontroler.
printf“………..”; digunakan untuk mencetak atau mengeluarkan data string
katakalimat ke jalur komunikasi serial mikrokontroler.