Kemudian pada bar USART untuk mengatur komunikasi serial

184 Gambar 13. Proses setelah pengaturan selesai dan akan menyimpan program 14. Beri nama yang sama pada 3 tahap penyimpanan, yaitu file dalam format C compiler file .c, Project File.prj, CodeVisionWizardAVR files .cwp. misalkan “JOB1”. Gambar 14. Proses penyimpanan program 15. Tambahkan file “lib.c” dengan cara menyalin kedalam folder yang sama. 16. Tambahkan header pada bagian awal program seperti pada Gambar 15 berikut ini 185 Gambar 15. Header program 17. Deklarasikan fungsi-fungsi yang akan digunakan pada program seperti pada gambar berikut ini. Gambar 16. Deklarasi fungsi pada awal program. 18. Deklarasikan variabel yang digunakan untuk menerima data tipe stringkalimat yang nantinya perlu diubah menjadi variabel kode dan angka pada mikrokontroller, sehingga akan menggunakan fungsi scanfvariabel_penyimpanan; untuk membaca dari aplikasi. Sehingga perlu menambahkan beberapa variabel seperti berikut ini untuk memilih animasi, angka maupun teks. 19. Tambahakan juga data blank sebanyak 640 buah “0xFF” yang nantinya akan digantikan nilai heksadesimal dari bentuk angka, huruf maupun simbol seperti berikut ini. 186 20. Kemudian buatlah contoh program seperti dibawah ini. while 1 { animasi=angka=0; strcpytext, ; scanf d d s s s s s ,angka,animasi,a,b,c,d,e; if animasi==1 angka==1 ` { strcattext,a; strcattext, ; strcattext,b; strcattext, ; strcattext,c; strcattext, ; strcattext,d; strcattext, ; strcattext,e; ka_ki; delay_ms500; hapus; } else if animasi==2 angka==1 { strcattext,a; strcattext, ; strcattext,b; strcattext, ; strcattext,c; strcattext, ; strcattext,d; strcattext, ; strcattext,e; ki_ka; delay_ms500; hapus; } } 21. Kemudian diluar dari program utama “void main” tambahkan fungsi- fungsi seperti dibawah ini. 16 baris 40 baris 187 void clock_pertama { ds=0; ds=1; shcp=1; stcp=1; delay_us50; shcp=0; stcp=0; delay_us50; ds=0; }; void pemisah { for h=0;hstrlentext;h++ { scan_huruftext[h]; for y=0;y6;y++ { blank[40+h6+y]=hex[y]; 40 adalah mulainya kolom setelah blank, h6+y adalah pemisahan karakter heksa } } }; void ka_ki { pemisah; for y=0;y=40+strlentext6;y++ { for z=0;z=10;z++ { for x=0;x=40;x++ { if x==1 { clock_pertama; } data_out=blank[y+x]; shcp=1; stcp=1; delay_us100; shcp=0; stcp=0; 188 delay_us100; } } } } void ki_ka { pemisah; for y=40+strlentext6;y0;y-- { for z=0;z=10;z++ { for x=0;x=40;x++ { if x==1 { clock_pertama; } data_out=blank[y+x]; shcp=1; stcp=1; delay_us100; shcp=0; stcp=0; delay_us100; } } } }; void hapus { for n=0;n640;n++ { blank[n]=0xFF; } }; 22. Setelah membuat program, lalu compile program mikrokontroller dengan menekan tombol “Build” pada CV-AVR, atau dengan menekan tombol “shift+F9” pada keyboard. 189 Gambar 17. Menu Build program 23. Hubungkan kabel power ke sumber tegangan AC, lalu nyalakan modul dengan cara menekan saklar, sambungkan kabel usb dari modul ke LaptopPC. 24. Lalu buka software PROG ISP 1.72 untuk download program yang sudah di-build ke mikrokontroller. Klik tombol “Load Flash”, lalu masukkan program .hex dalam folder yang kalian buat tadi, kemudian klik OK. Setelah itu klik tombol “Auto” untuk memulai proses download. Gambar 18. Proses download program ke mikrokontroller 25. Setelah itu, buka aplikasi DotMatriksApp dan hubungkan dengan mikrokontroller. Cara penghubungan dan pengoperasian DotMatriksApp terdapat pada manual operation DotMatriksApp yang terlampir pada Jobsheet ini. 26. Amati kinerja mikrokontroller, jika terdapat masalah lakukan trouble shooting. Trouble shooting yang sering terjadi: a. Pastikan hanya ada satu perangkat Android yang terhubung dengan HC-05. 1 2 190 b. Jika Aplikasi tidak dapat terhubung dengan HC-05, kemungkinan masih terhubung dengan perangkat lain. Tutup lalu buka kembali aplikasi. Lakukan juga restart pada HC-05 dengan cara mematikan lalu menghidupkan lagi modul bluetooth melalui saklar, kemudian coba hubungkan lagi. c. Jika Aplikasi telah terhubung dengan HC-05 namun mikrokontroller tidak bekerja berdasarkan input dari aplikasi, coba perika lagi apakah program mikrokontroller sudah benar atau belum.

G. PETUNJUK KHUSUS

Untuk menunjang kelancaran teknis dan pelaksanaan kegiatan belajar anda, perhatikan petunjuk berikut : 1. Rangkailah tanpa tegangan terlebih dahulu. Jika rangkaian dirasa sudah benar baru pasangkan tegangan. 2. Tanyakan kepada guru terlebih dahulu apabila rangkaian ingin dicoba supaya tidak terjadi sesuatu yang diinginkan. 3. Jauhkan peralatan yang tidak diperlukan dari meja kerja. 4. Perhatikan semua Langkah Kerja Jobsheet. 5. Keterangan lebih lanjut, konsultasikan dengan guru pembimbing pada saat kegiatan belajar.

H. SOAL LATIHAN

1. Buatlah program yang dapat menerima 5 kata, namun dapat menerima beberapa kata, misal 7 kata.

I. LAMPIRAN

191 Jobsheet 2 A. Kompetensi Dasar Mengoperasikan rangkaian pengendalian dengan menggunakan mikrokontroller.

B. Sub Kompetensi

Mengendalikan dot matriks pada animasi atas-bawah

C. Tujuan

Setelah menyelesaikan praktik siswa diharapkan dapat : 5. mengetahui cara mengendalikan rangkaian pengendalian menggunakan mikrokontroller melalui aplikasi android, 6. membuat program mikrokontroller yang mengendalikan rangkaian pengendalian melalui aplikasi android, 7. mengetahui cara membuat program mikrokontroller yang mengendalikan rangkaian pengendalian melalui aplikasi android memanfaatkan fungsi, 8. mengembangkan pemrograman mikrokontroller pada rangkaian pengendalian.

D. Alat dan Bahan

9. Sistem minimum Mikrokontroller 1 unit 10. PCLaptop 1 unit 11. Smartphone Android 1 unit 12. Module Bluetooth HC-05 1 unit 13. Modul Seven Segment 1 unit 14. Modul Dot Matriks 1 unit 15. Kabel USB 1 buah 16. Kabel Jumper 10 Pin 4 buah

E. Dasar Teori a. Running Text

Running text yang ada yaitu berupa led-led yang disambung dan dirangkai menjadi deretan led ataupun dapat berupa dot matrix. Dot matrix merupakan deretan led yang membentuk array dengan jumlah kolom dan 192 baris tertentu, sehingga titik-titik yang menyala dapat membentuk suatu karakter angka, huruf, tanda baca, dan sebagainya. Program dot matrik 5 x 7 menggunakan shift register 74HC595 untuk mengendalikan nyala array led, dan input teks. Jika dot matrix tidak menggunakan shift register, maka led bisa menyala bersamaan satu kolom atau satu baris, berbeda dengan array button karena button hanya tersambung jika ditekan, sedangkan led selalu tersambung. Gambar 1. Dot matriks 5 x 7 b. Shift Register IC 74595 IC Shift register 74HC595 memiliki 8 bit register penyimpanan dan 8 bit shift register. Dibawah ini adalah pin kaki IC 74HC595 : Gambar 2. Konfigurasi Kaki 74595

Dokumen yang terkait

PENGEMBANGAN MEDIA SISTEM PENERANGAN SEPEDA MOTOR BERBASIS LED UNTUK PEMBELAJARAN KOMPETENSI MENDIAGNOSA RANGKAIAN

1 24 158

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS SOFTWARE AURORA 3D PRESENTATION PADA MATA PELAJARAN GAMBAR TEKNIK KELAS X KOMPETENSI KEAHLIAN TEKNIK GAMBAR BANGUNAN SMKN 2 DEPOK SLEMAN.

1 7 215

Pengembangan Media Pembelajaran Kendali Terprogram Berbasis Android Pada Mata Pelajaran Merakit Sistem Kendali Mikrokontroller Di SMK Negeri 2 Depok.

0 3 188

PENGEMBANGAN VIRTUAL PROSES MODEL DISTRIBUTING STATION BERBASIS VISUAL BASIC PADA KOMPETENSI KOGNITIF MERAKIT SISTEM PLC DI SMKN 2 DEPOK SLEMAN.

0 0 159

SIMULATOR CONVEYOR BELT SEBAGAI MEDIA PEMBELAJARAN PADA MATA PELAJARAN KOMPETENSI KEJURUAN DI SMK NEGERI 2 DEPOK SLEMAN.

3 38 192

EFEKTIVITAS KOMPETENSI PERAKITAN SISTEM PLC DENGAN MEDIA SIMULATOR PENEKUK KAWAT DAN METODE PEMBELAJARAN GROUP INVESTIGATION DI SMKN 2 DEPOK, SLEMAN.

0 0 134

PENGEMBANGAN MEDIA APLIKASI PEMBELAJARAN TEKNIK ELEKTRONIKA DASAR KELAS X PROGRAM KEAHLIAN TEKNIK AUDIO VIDEO MENGGUNAKAN AUGMENTED REALITY BERBASIS ANDROID DI SMKN 2 DEPOK.

0 1 134

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS KOMPUTER UNTUK MATA DIKLAT MENGOPERASIKAN MESIN CNC DASAR DI SMK NEGERI 2 DEPOK SLEMAN YOGYAKARTA.

0 5 214

UPAYA MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR MENGGUNAKAN MEDIA LENGAN ROBOT DI SMKN 2 DEPOK SLEMAN.

0 0 158

PENGEMBANGAN APLIKASI ANDROID SEBAGAI MEDIA PEMBELAJARAN KOMPETENSI PENGOPERASIAN SISTEM PENGENDALI ELEKTRONIK PADA SISWA KELAS XI SMKN 2 PENGASIH.

2 11 176