Uji Keabsahan Data Deskripsi Lokasi Penelitian

44

G. Uji Keabsahan Data

Uji keabsahan data dilakukan untuk membuktikan bahwa suatu penelitian adalah kredibel atau dapat dipercaya. Sugiyono 2013: 365 menjelaskan bahwa dalam penelitian kualitatif, temuan atau data dapat dinyatakan valid apabila tidak ada perbedaan antara yang dilaporkan peneliti dengan apa yang sesungguhnya terjadi di lapangan. Uji keabsahan data dalam penelitian ini menggunakan triangulasi. Triangulasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah triangulasi teknik dan triangulasi sumber. Triangulasi teknik dilakukan untuk mengecek data kepada sumber yang sama dengan teknik yang berbeda. Peneliti membandingkan data hasil pengamatan dengan data hasil wawancara. Apabila dengan teknik pengujian data tersebut menghasilkan data yang berbeda, maka peneliti harus melakukan diskusi lebih lanjut dengan sumber data untuk memastikan data mana yang dianggap benar. Sedangkan triangulasi sumber dilakukan untuk mengecek data yang telah diperoleh melalui beberapa sumber. Untuk menguji kredibilitas data tentang interaksi sosial siswa berkebutuhan khusus, maka pengumpulan data dan pengujian data dilakukan ke teman-teman sebaya siswa berkebutuhan khusus, guru kelas, dan guru pendamping khusus. 45 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. Deskripsi Lokasi Penelitian

Penelitian dilakukan di SD Negeri Jlaban yang terletak di Desa Dlaban, Kecamatan Sentolo, Kabupaten Kulon Progo, Yogyakarta. SD Negeri Jlaban berada di kawasan lingkungan masyarakat serta tidak jauh dari SMP N 2 Sentolo, lapangan, kolam renang umum, dan jalan propinsi. SD Negeri Jlaban memiliki 6 ruang kelas. Selain ruang kelas, SD Negeri Jlaban juga difasilitasi dengan ruang perpustakaan, ruang laboratorium komputer, ruang laboratorium IPA, ruang pertemuan, ruang serba guna, ruang UKS, lapangan sekolah, ruang kepala sekolah, ruang guru, mushola, dan toilet. Di lingkungan sekolah terdapat taman, apotek hidup, dan kolam ikan yang terawat dengan baik. Sarana dan pra sarana sekolah yang memadai membuat suasana belajar di SD Negeri Jlaban cukup kondusif. SD Negeri Jlaban memiliki tenaga kependidikan dan non kependidikan yang berjumlah 17 orang, dengan latar belakang pendidikan S1 kecuali dua tenaga karyawan dan dua guru ekstrakurikuler. Sedangkan jumlah siswa di SD Negeri Jlaban adalah 149 siswa, 14 diantaranya tercatat sebagai siswa berkebutuhan khusus. Sebagai tempat membina dan mendidik generasi penerus bangsa, SD Negeri Jlaban memiliki visi dan misi. Visi SD Negeri Jlaban yakni “Terdepan dalam Prestasi, Terampil, dan Berbudaya, Teladan dalam Budi Pekerti, serta Berakhlak Mulia”, dengan beberapa indikator berikut. 46 1. Unggul dalam bidang akademik non akademik. 2. Unggul dalam keterampilan, seni, kerajinan serta olahraga. 3. Unggul serta bisa menjadi teladan dalam bidang keimanan dan ketaqwaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa. 4. Santun dalam pergaulan, berbudaya, dan berakhlak mulia. Guna mencapai visi tersebut, SD Negeri Jlaban memiliki misi-misi berikut. 1. Melaksanakan pembelajaran dan bimbingan intensif untuk mencapai tingkat ketuntasan dan daya serap yang tinggi. 2. Menumbuhkembangkan rasa cinta seni, terampil sehingga mampu berkarya dan berkreasi. 3. Menumbuhkan penghayatan dan pengalaman terhadap ajaran agama yang dianut, sehingga tercipta sekolah yang kondusif. 4. Membiasakan berperilaku santun dan menanamkan budaya disiplin, jujur, dan bertanggung jawab.

B. Deskripsi Subjek Penelitian