254
Lampiran 7. Reduksi, Penyajian Data, dan Penarikan Kesimpulan Interaksi Sosial Siswa Berkebutuhan Khusus
REDUKSI, PENYAJIAN DATA, DAN PENARIKAN KESIMPULAN INTERAKSI SOSIAL SISWA SLOW LEARNER ICP
Indikator Sumber
Kesimpulan 1.
Mampu Bekerja Sama
Bekerja sama dalam mengerjakan tugas piket harian
ICP, Teman Sebaya 2, Guru Kelas II, GPK, Observasi 1
ICP bekerja sama dalam melaksanakan tugas piket harian sesuai jadwal dengan baik bersama teman-teman satu kelompoknya. Namun, teman-teman ICP sering menegur ICP karena tidak bersungguh-sungguh saat menyapu
Meminjam dan meminjamkan alat tulis atau benda lain pada teman
ICP, Teman Sebaya 2, Guru Kelas II, GPK, Observasi 1
ICP bersama teman-temannya bekerja sama saling meminjamkan alat tulis kepada teman yang membutuhkan. Meski demikian, kadang-kadang ada siswa yang tidak mau meminjamkan alat tulisnya pada ICP saat ICP
membutuhkan. Berkontribusi dalam kelompok diskusi
ICP, Teman Sebaya 2, Guru Kelas II, GPK, Observasi 1
ICP tidak berkontribusi aktif dan bekerjasama dengan teman-temannya saat berada dalam kelompok diskusi. ICP lebih banyak bermain dan bercanda. Beberapa teman ICP marah dan menegur,ada pula yang mendiamkan bahkan
ikut bermain bersama ICP.
2. Bersikap terbuka dan senang bercanda
Mengungkapkan ketidaktahuan
atau ketidakpahaman akan sesuatu dan berani
bertanya ICP, Teman Sebaya 2, Guru Kelas
II, GPK, Observasi 1 ICP bersikap terbuka dan mau mengutarakan pertanyaan-pertanyaan pada guru maupun teman ketika mengalami
kesulitan atau tidak memahami sesuatu. ICP mendapat respon yang positif dari teman-temannya. Mengajak bercanda dan menceritakan
pengalaman dan atau keadaan dirinya pada teman
ICP, Teman Sebaya 1, Teman Sebaya 2, Guru Kelas II, GPK,
Observasi 1 ICP aktif dalam menjalin komunikasi dengan teman-temannya. ICP senang mengajak siswa lain bercanda dan
menceritakan banyak hal yang terjadi di lingkungan sekitar ICP. Teman-teman ICP biasanya memberikan respon yang positif terhadap cerita ICP.
3. Senang Mencari Perhatian
Senang tampil di hadapan umum ICP, Teman Sebaya 2, Guru Kelas
II, GPK, Observasi 1 ICP berani dan semangat untuk bisa maju dan tampil di hadapan teman-temannya baik ketika disuruh maupun atas
inisiatif sendiri. Merasa
senang ketika
diminta mengerjakan atau melakukan sesuatu
ICP, Teman Sebaya 2, Guru Kelas II, GPK, Observasi 1
ICP melaksanakan perintah guru untuk membantu hanya pada saat disuruh. ICP kadang-kadang bersedia membantu teman-temannya yang membutuhkan bantuan.
4. Bergabung dalam Kelompok Bermain
Bergabung bersama sekelompok siswa diluar jam pelajaran
ICP, Teman Sebaya 2, Guru Kelas II, GPK, Observasi 1
ICP selalu berkumpul dan melakukan banyak aktivitas bersama teman-temannya saat diluar jam pelajaran. ICP berinteraksi secara wajar dengan teman-temannya.
Berkomunikasi secara
aktif dalam
kelompok bermain ICP, Teman Sebaya 2, Guru Kelas
II, GPK, Observasi 1 ICP berkomunikasi secara aktif saat berkumpul dengan teman-temannya. ICP mendominasi percakapan dan
mendapatkan respon yang positif dari sebagian besar siswa.
5. Mencari persahabatan berdasarkan kesamaan umur dan jenis kelamin
Bermain dengan teman satu kelas saja ICP, Teman Sebaya 1, Guru Kelas
II, GPK, Observasi 1 ICP lebih banyak berkumpul dan bermain dengan teman-teman sekelasnya. Namun kadang-kadang ICP juga
melakukan interaksi dengan adik kelas.
255
Bermain dengan teman lawan jenis ICP, Teman Sebaya 1, Teman
Sebaya 2, Guru Kelas II, GPK, Observasi 1
ICP lebih sering bermain dan berkumpul dengan siswa laki-laki. Meski demikian, ICP kadang-kadang juga berinteraksi dengan beberapa siswa perempuan dan mendapatkan respon cukup baik dari teman-temannya.
6. Menunjukkan Sikap Menghargai Teman
Menunjukkan respon yang gembira saat melihat teman mendapatkan penghargaan
ICP, Teman Sebaya 2, Guru Kelas II, GPK, Observasi 1
ICP bertepuk tangan bersama siswa yang lain saat melihat temannya mendapatkan penghargaan. Tidak menyela teman yang sedang
berbicara ICP, Teman Sebaya 2, Guru Kelas
II, GPK, Observasi 1 ICP mendengarkan dan menanggapi siswa yang mengajaknya berbicara, namun ICP beberapa kali memotong
pembicaraan temannya. Menerima siswa lain sebagai teman apa
adanya ICP, Teman Sebaya 2, Guru Kelas
II, GPK, Observasi 1 ICP bersikap baik dengan semua siswa dengan berbagai latar belakang dan kondisi fisik. Begitupun teman-teman
ICP bersikap baik dan berinteraksi secara wajar terhadap ICP.
7. Berselisih dengan Teman
Bertengkar dengan teman melalui kontak fisik.
ICP, Teman Sebaya 2, Guru Kelas II, GPK, Observasi 1, Catatan Guru
Kelas II ICP kerap bertengkar melalui kontak fisik maupun verbal dengan teman-temannya. ICP lebih sering diganggu
terlebih dahulu sehingga berlanjut pada aksi saling pukul. ICP juga kerap beradu mulut dengan beberapa temannya yang dipicu oleh aksi jahil teman-teman ICP.
Bertengkar dengan teman melalui lisan. 8.
Menghadapi Kritik dan Kegagalan
Memberikan dan menanggapi kritik siswa lain
ICP, Teman Sebaya 2, Guru Kelas II, GPK, Observasi 1
ICP lebih sering menerima kritik daripada memberikan kritik. ICP marah, membantah, dan membalas kritik atau teguran yang ditujukan oleh teman-teman ICP kepadanya.
Menunjukkan ekspresi kurang senang ketika gagal mengerjakan tugas
ICP, Teman Sebaya 2, Guru Kelas II, GPK, Observasi 1
ICP bersikap biasa saja saat gagal dalam melakukan tugas-tugas guru.
256
REDUKSI, PENYAJIAN DATA, DAN PENARIKAN KESIMPULAN INTERAKSI SOSIAL SISWA SLOW LEARNER CM
Indikator Informasi
Kesimpulan 1.
Mampu Bekerja Sama
Bekerja sama dalam mengerjakan tugas piket harian
CM, Teman Sebaya 2, Guru Kelas II, GPK, Observasi 2
CM tidak bekerja sama dalam melaksanakan tugas piket harian dimana CM lebih ingin segera selesai sehingga kurang serius dalam menyapu. Beberapa teman CM marah dan melaporkan pada guru.
Meminjam dan meminjamkan alat tulis atau benda lain pada teman
CM, Teman Sebaya 2, Guru Kelas II, GPK, Observasi 2
CM bersama teman-temannya bekerja sama saling meminjamkan alat tulis kepada teman yang membutuhkan. CM bersedia meminjamkan alat tulisnya kepada teman dengan beberapa syarat.
Berkontribusi dalam kelompok diskusi CM, Teman Sebaya 2, Guru Kelas
II, GPK, Observasi 2 CM lebih banyak bermain dan sibuk dengan aktivitasnya sendiri saat berada dalam kelompok diskusi sehingga
teman-teman CM menjadi tidak fokus. Beberapa teman mau menegur dan mengajak bekerja. Namun ada pula yang marah atau hanya mendiamkan.
2. Bersikap terbuka dan senang bercanda