4 Teknik Pengumpulan Data METODE PENELITIAN

Berdasarkan perhitungan diatas maka jumlah sampel digenapkan menjadi 190 orang. Teknik pengambilan sampel yang digunakan oleh peneliti untuk mendapatkan sampel tersebut adalah proportional stratified random sampling. Menurut Bugin 2008, “Untuk memperoleh sampel yang representatif, pengambilan subjek untuk setiap strata atau wilayah ditentukan seimbang atau sebanding dengan banyaknya subjek dalam masing-masing strata atau wilayah”. Rumus yang digunaan adalah : Keterangan : ni : jumlah sampel menurut kelas Ni : jumlah populasi menurut kelas N : jumlah total populasi n : jumlah sampel yang diinginkan Hasil perhitungan jumlah sampel dapat dilihat dalam tabel berikut : Tabel 3.2. Jumlah Sampel dalam Penelitian No Strata Populasi Sampel 1 Semester 2 357 357999 x 190 =68 2 Semester 4 305 305999 x 190 = 58 3 Semester 6 337 337999 x 190 =64 Total 190

3. 4 Teknik Pengumpulan Data

Peneliti melakukan pengumpulan data dengan beberapa metode untuk memperoleh data dan informasi yang terkait dan relevan dengan permasalahan yang akan diteliti. Universitas Sumatera Utara Adapun teknik pengumpulan data yang digunakan adalah: a. Wawancara interview Menurut Nazir 2005 “Wawancara adalah proses memperoleh keterangan untuk tujuan penelitian dengan cara tanya jawab, sambil menatap muka antara sipenanya dengan penjawab responden”. Teknik wawancara langsung dilakukan kepada staf dan pegawai Politeknik MBP untuk mengetahui informasi tentang mahasiswa dan pelayanan di Politeknik MBP b. Studi dokumentasi “Metode dokumentasi adalah mencari data mengenai hal-hal atau variabel yang berupa catatan, transkrip, buku, surat kabar, majalah, prasasti, notulen rapat, dan sebagainya” Arikunto, 2010. Proses dokumentasi ini dilakukan peneliti untuk mengumpulkan data dan informasi tentang jumlah mahasiswa, staf dan pegawai pada Politeknik MBP, jenis beasiswa, jumlah uang kuliah di Politeknik MBP. c. Daftar Pertanyaan Questionaire Melalui daftar pertanyaan, peneliti membuat beberapa pertanyaan kepada responden dalam hal ini para sampel yang menjadi objek penelitian untuk kemudian dijawab oleh para responden tersebut. Pengukuran dari variabel- variabel penelitian ini sendiri menggunakan skala ordinal, di mana jawaban untuk pertanyaan positif dibuat dalam lima skala penilaian skala Likert, yaitu: a. Sangat setuju ST, diberi bobot 5 b. Setuju S, diberi bobot 4 c. Kurang setuju KS, diberi bobot 3 d. Tidak setuju TS, diberi bobot 2 Universitas Sumatera Utara e. Sangat tidak setuju STS, diberi bobot 1 Melalui skala Likert, akan lebih mudah dalam memberikan pertanyaan yang bisa dipahami oleh responden dan mudah dalam pemberian skor dari yang tertinggi hingga terendah. Selain itu juga skala Likert ini juga akan mempunyai reliabilitas yang tinggi dalam memberikan urutan berdasarkan intensitas sikap tertentu yang ditetapkan. 3. 5 Jenis dan Sumber Data 3. 5. 1 Jenis Data