2. 3. Teori Bauran Pemasaran
Setiap orang belum tentu dapat menerima semua rangsangan yang ada di sekitarnya, secara langsung dan cepat. Menurut Setiadi 2008 “Stimuli
pemasaran Marketing Stimuli, adalah setiap komunikasi atau stimuli secara fisik yang didesain untuk mempengaruhi konsumen seperti produk dan komponen
lainnya seperti kemasan, isi, ciri-ciri fisik adalah stimuli utama primaryintrinsic stimulus”.
Bagi masyarakat umum, pemasaran hanya merupakan penjualan dan periklanan seperti melalui surat kabar, televisi, selebaran dan lain sebagainya.
Secara definitif menurut Kotler dan Keller 2012 “Konsep pemasaran adalah kunci untuk mencapai tujuan organisasi yang terletak pada penentuan kebutuhan
dan keinginan dari pada pasar sasaran dan pada pemberian kepuasan yang diinginkan dengan lebih efektif dan efisien dari pada para pesaing”.
Kotler dan Keller 2012 menyatakan “Stimuli atau rangsangan pemasaran terdiri dari empat P: produk product, harga price, tempat place dan promosi
promotion. Selanjutnya Stimuli pemasaran dikaitkan dengan bauran pemasaran”. Salah satu konsep utama dalam dunia usaha adalah kebijakan bauran
pemasaran dimana merupakan kombinasi dari empat variabel yang inti dari sistem pemasaran perusahaan dan dapat digunakan perusahaan untuk menjangkau
konsumen sebagai sasaran pasarnya. Perusahaan harus dapat menetapkan bauran pemasaran dengan tepat pada segmen pasar yang diinginkan agar tingkat
penjualan dapat tercapai. Kotler dan Keller 2012 menyatakan bahwa “Bauran pemasaran adalah seperangkat alat pemasaran yang digunakan perusahaan untuk
terus-menerus mencapai tujuan pemasarannya di pasar sasarannya”.
Universitas Sumatera Utara
Para pemasar pada umumnya menggunakan bauran pemasaran ini sebagai alat untuk mendapatkan tanggapan yang diinginkan oleh perusahaan dari pasaran
mereka atas produk yang ditawarkan oleh perusahaan atau untuk menciptakan pembelian atas produk perusahaan. Menurut Lopiyoadi 2013 “Bauran
pemasaran merupakan perangkatalat bagi pemasar yang terdiri atas berbagai unsur suatu program pemasaran yang perlu dipertimbangkan agar implementasi
strategi pemasaran dan penentuan posisi yang ditetapkan dapat berjalan sukses”. Lupiyoadi 2013 menyatakan “Bauran pemasaran pada produk barang yang kita
kenal selama ini berbeda dengan bauran pemasaran untuk produk jasa”. Menurut Lopiyoadi 2013 “Bauran pemasaran untuk barang mencakup 4P
Product, Price, Place, Promotion, sedangkan untuk jasa para ahli menambah tiga unsur lagi yaitu People, Process and Customer Service”. Ketiga hal ini
terkait dengan sifat jasa dimana produksioperasi hingga konsumsi merupakan suatu rangkaian yang tidak dapat dipisahkan dan mengikutsertakan konsumen dan
pemberian jasa secara langsung, atau terjadi interaksi langsung antara keduanya. Lopiyoadi 2013 membagi elemen bauran pemasaran jasa terdiri dari
tujuh hal yaitu Produk Product: jasa seperti apa yang ingin ditawarkan. Harga Price: bagaimana strategi penentuan harga. Promosi Promotion
: bagaimana promosi yang harus dilakukan. Tempat Place: bagaimana sistem penghantaran yang akan diterapkan. Personil People: tipe
kualitas dan kuantitas personil yang akan terlibat dalam pemberian jasa. Proses Process: bagaimana proses dalam operasi jasa tersebut, dan
Layanan Pelanggan Customer Service: tingkat pelayanan yang bagaimana yang akan diberikan kepada konsumen. Selain ketujuh hal
tersebut ada satu faktor lain yang tidak kalah penting yaitu faktor bukti fisik physical evidenceenvironment yakni berhubungan dengan
bagaimana mengelola lingkungan jasa. Zeithaml dan Bitner 2012 menyataan “Untuk pemasaran jasa perlu
bauran pemasaran yang diperluas dengan penambahan unsur non-traditional bauran pemasaran, yaitu orang people, bukti fisik physical evidence, dan
Universitas Sumatera Utara
proses process, sehingga menjadi 7P”. Masing-masing dari tujuh unsur bauran pemasaran tersebut saling berhubungan dan tergantung satu sama lainnya dan
mempunyai suatu bauran yang optimal sesuai dengan karakteristik segmennya. Untuk menunjukkan hubungan dari ketujuh unsur bauran pemasaran tersebut
Zaithaml and Bitner 2012 menggambarkannya sebagai berikut :
Sumber : Zeithaml dan Bitner 2012 Gambar 2.1 Hubungan Elemen Bauran pemasaran
Untuk menjangkau pasar sasaran yang telah ditetapkan, maka setiap perusahaan perlu mengelola kegiatan pemasarannya dengan baik. Oleh karena itu
perusahaan harus dapat mengkombinasikan unsur-unsur bauran pemasaran dalam proporsi yang tepat sehingga pemasarannya sesuai dengan lingkungan
perusahaan, dapat memuaskan pasar sasaran, dan tetap sejalan dengan sasaran perusahaan dalam bidang pemasaran secara keseluruhan. Bauran pemasaran yang
telah ditetapkan perusahaan sebaiknya selalu disesuaikan dengan kondisi dan situasi yang dihadapi.
PEOPLE Employees
Recruiting, Training, Motivation, Rewards,
Teamwork Customers
Education Training PHYSICAL
EVIDENCE Facility Design
Equipment Signage
Employes dress Other Tangible
Reports Business Cards
PROCESS Flow of Activities
Standardized Customized
Number of Steps Simple
Compleks Customer Involment
Universitas Sumatera Utara
2. 3. 1. Teori Mengenai Produk Jasa