Beberapa asumsi yang mendasari analisis jalur Path Analysis menurut Riduwan, 2007 adalah sebagai berikut.
1 Hubungan antar variabel adalah bersifat linier, adaptif dan bersifat normal. 2 Hanya sistem aliran kausal ke satu arah artinya tidak ada arah kausalitas yang
berbalik. 3 Variabel terikat endogen minimal dalam skala ukur interval atau ratio.
4 Menggunakan probability sampling yaitu teknik pengambilan sampel untuk memberikan peluang yang sama pada setiap anggota populasi untuk dipilih
menjadi anggota sampel. 5 Observed variables diukur tanpa kesalahan instrumen pengukuran valid dan
reliable, artinya variabel yang diteliti dapat diobservasi secara langsung. 6 Model yang dianalisis dispesifikasikan diidentifikasi dengan benar
berdasarkan teori-teori dan konsep-konsep yang relevan artinya model teori yang dikaji atau diuji dibangun berdasarkan kerangka teoritis tertentu yang
mampu menjelaskan hubungan kausalitas antar variabel yang diteliti.
3.8.2. Langkah-Langkah Analisis Jalur Path Analysis
Langkah-langkah yang dilakukan dalam analisis jalur path analysis adalah sebagai berikut. :
1 Merumuskan hipotesis dan persamaan struktural Hipotesis :
1. Bauran pemasaran produkprogram studi, harga, lokasi, orang, proses, physical evidence dan layanan pelayanan secara tidak langsung
berpengaruh terhadap kepuasan mahasiswa kuliah pada Politeknik MBP
Universitas Sumatera Utara
2. Bauran pemasaran produkprogram studi, harga, lokasi, orang, proses, physical evidence dan layanan pelayanan secara langsung berpengaruh
terhadap loyalitas mahasiswa kuliah pada Politeknik MBP 3. Kepuasan mahasiswa kuliah pada Politeknik MBP berpengaruh positif dan
signifikan terhadap Loyalitas mahasiswa Politeknik MBP Struktur :
Y
1
= ρ
1 zx
, ρ
2 zx
, ρ
3 zx
, ρ
4 zx
, ρ
5 zx
, ρ
6 zx
, ρ
7 ZX
, ρZε
1
……………...1 Y
2
= ρ
1 yx
, ρ
2 yx
, ρ
3 yx
, ρ
4 yx
, ρ
5 yx
, ρ
6 yx
, ρ
7 yx
, ρYε
2
........................2 Y
3
= ρ
YZ
………..............................................................................3 2 Menggambarkan diagram jalur lengkap dan menentukan sub strukturnya.
model analisis jalur yang digunakan dalam penelitian ini dapat dilihat pada gambar 3.1. berikut
Universitas Sumatera Utara
ρ
YX
ρ
ZX
ρ
YZ
Gambar 3.1. Model Path Analysis Pengaruh Bauran Pemasaran Produk,
Harga, Lokasi, Orang, Proses, Layanan Pelanggan dan Physical
evidence terhadap Loyalitas melalui Kepuasan Mahasiswa.
Menghitung koefisien regresi untuk struktur yang telah dirumuskan. Persamaan regresi ganda:
Z=a+bX
1
+bX
2
+bX
3
+bX
4
+bX
5
+bX
6
+bX
7
+ε
1
.................... 4 Y
2
= a + b Y
1
+ ε
1
................................................................ 5 Keterangan
Pada dasarnya koefisien jalur path adalah koefisien regresi yang distandarkan yaitu koefisien regresi yang dihitung dari basis data yang
telah diset dalam angka baku atau Z-score data yang diset dengan nilai rata-rata = 0 dan standar deviasi = 1. Koefisien jalur yang distandarkan
Produk X
1
Harga
X
2
Lokasi X
3
Kepuasan Pelanggan
Z Orang X
4
Loyalitas Y
Layanan Pelanggan
X
6
e1 e2
Proses X
5
Physical evidence X
7
Universitas Sumatera Utara
standardized path coefficient ini digunakan untuk menjelaskan besarnya pengaruh bukan memprediksi variabel bebas eksogen
terhadap, variabel lain yang diberlakukan sebagai variabel terikat endogen.
Khusus untuk program SPSS menu analisis regresi, koefisien path ditunjukkan oleh output yang dinamakan coefficient yang dinyatakan
sebagai standardized coefficient atau dikenal dengan nilai Beta. Jika ada diagram jalur sederhana mengandung satu unsur hubungan antara
variabel eksogen dengan variabel endogen, maka koefisien path-nya adalah sama dengan koefisien korelasi r sederhana.
Kaidah pengujian signifikan : Program SPSS a. Jika nilai probabilitas 0,05 lebih kecil atau sama dengan nilai
probabilitas Sig atau [0,05 ≤ Sig], maka Ho diterima dan Ha ditolak,
artinya tidak signifikan. b. Jika nilai probabilitas 0,05 lebih besar dengan nilai probabilitas Sig
atau 0,05 Sig, maka Ho ditolak dan Ha diterima, artinya signifikan.
3 Menghitung koefisien jalur secara individu Hipotesis penelitian yang akan diuji dirumuskan menjadi hipotesis statistik
berikut : Ho :
ρ
YZ
= 0 Ha : ρ
YZ
Universitas Sumatera Utara
Selanjutnya untuk mengetahui signifikansi analisis jalur bandingkan antara nilai probabilitas 0,05 dengan nilai probabilitas signifikan dengan
dasarpengambilan keputusan sebagai berikut : 1 Jika nilai probabilitas 0,05 lebih kecil atau sama dengan nilai
probabilitas Sig. atau 0,05 ≤ Sig., maka Ho diterima dan Ha ditolak, artinya
tidak signifikan. 2 Jika nilai probabilitas 0,05 lebih besar dengan nilai probabilitas Sig atau
0,05Sig, maka Ho ditolak dan Ha diterima, artinya signifikan.
4 Meringkas dan menyimpulkan interpretasi hasil perhitungan yaitu menentukan jalur-jalur pengaruh yang signifikan dan mengidentifikasi jalur
yang pengaruhnya lebih kuat, yaitu dengan membandingkan besarnya koefisien jalur yang terstandar
3.8.3. Statistik Deskriptif