3. 3. Teori Mengenai Tempat TINJAUAN PUSTAKA

Harga dapat ditetapkan dengan tujuan mencegah masuknya pesaing mempertahankan loyalitas pelanggan, mendukung penjualan ulang, atau menghindari campur tangan pemerintah Hasan 2013. Agar harga dapat ditetapkan secara tepat, maka dibutuhkan metode untuk menetapkan harga. Dalam menetapkan tingkat harga marketer dapat mengunakan salah satu atau kombinasi dari berbagai perhitungan harga. “Beberapa metode perhitungan harga adalah metode berorientasi biaya, metode target return on investement pricing, metode break even, metode biaya variable, metode paek load pricing, metode berorientasi persaingan, metode berorientasi permintaan, metode berorientasi pelangan dan metode rekayasa industrial”, Hasan 2013.

2. 3. 3. Teori Mengenai Tempat

Lokasi adalah suatu tempat dimana perusahaan itu melakukan kegiatan fisik. “Lokasi berhubungan dengan sistem penyampaian dalam jasa merupakan gabungan antara lokasi dan keputusan atas saluran distribusi” Lopiyoadi, 2013. Lokasi ini berhubungan dengan bagaimana cara penyampaian jasa kepada konsumen dan dimana lokasi yang startegis. Lokasi berhubungan dengan keputusan yang dibuat oleh perusahaan mengenai dimana operasi dan stafnya akan ditempatkan, yang paling penting dari lokasi adalah tipe dan tingkat interaksi yang terlibat. Menurut Lopiyoadi 2013 Terdapat tiga macam tipe interaksi antara penyedia jasa dan pelanggan yang berhubungan dengan pemilihan lokasi, yaitu sebagai berikut 1 Pelanggan mendatangi penyedia jasa, 2 Penyedia jasa mendatangi pelanggan, atau 3 Penyedia jasa dan pelanggan Universitas Sumatera Utara melakukan interaksi melalui perantara. Untuk tipe interaksi dimana pelanggan mendatangi penyedia jasa, letak lokasi menjadi sangat penting. Pemilihan tempat atau lokasi memerlukan pertimbangan yang cermat terhadap beberapa faktor, antara lain : 1. Akses, berhubungan dengan kemudahan untuk dijangkau 2. Visibilitas, lokasi sebaiknya mudah dilihat 3. Traffic, perlu dipertimbangkan lalu lalang orang dan lalu lintas kendaraan 4. Ekspansi, cukup tersedia tempat apabila dimasa depan ingin melakukan ekstensifikasi 5. Lingkungan 6. Persaingan 7. Peraturan pemerintah Memutuskan dimana lokasi fasilitas layanan untuk pelanggan melibatkan pertimbangan yang berbeda dari pertimbangan lokasi dimana biaya, produktivitas, dan akses tenaga kerja sering kali menjadi penentu utama. Menurut Lovelock 2011 “Dalam memutuskan lokasi fasilitas layanan pelanggan, kenyamanan dan preferensi pelanggan menjadi kuncinya. Perusahaan sebaiknya memudahkan orang-orang untuk mengakses layanan yang sering dibeli, terutama layanan yang sedang menghadapi kompetisi aktif.” Perusahaan jasa harus bisa membuat kenyamanan pelanggan menjadi tujuan utamanya, dengan memilih lokasi yang tepat dengan kebutuhan pelanggan, meskipun beberapa produk akan tetap didatangi oleh pelanggan meski lokasinya jauh, tetapi hal ini hanya berlaku bagi produk yang memiliki layanan unik dan Universitas Sumatera Utara berciri khas. Lovelock 2011 mengatakan bahwa “ lokasi yang paling jelas bagi layanan pelanggan adalah yang dekat dengan tempat tinggal atau tempat kerja konsumen”. Menempatkan lokasi toko ritel dan jasa lainnya pada rute transportasi umum dan di dalam terminal bus marak terjadi belakangan ini, tujuannya adalah untuk memenuhi kebutuhan konsumen.

2. 3. 4. Teori Mengenai Orang