commit to user
51
dalam menanggapi objek yang dihadapinya. Perasaan senang, puas, atau gembira akan membentuk sikap positif, sedangkan perasaan takut, sedih,
benci, akan menimbulkan sikap yang negatif. Dalam hal ini rasa senang merupakan sikap positif bagi aktivitas belajar.
Berdasarkan bahasan di atas, dapat dikatakan bahwa minat merupakan salah satu faktor psikis yang membantu, mendorong, dam memberi stimulus atau
rangsangan pada suatu kegiatan yang sedang atau akan dilaksanakan untuk mencapai tujuan. Minat seseorang dapat bertambah kuat atau melemah sesuai
dengan pengalamannya. Minat belajar harus selalu dibangkitkan berhubungan dengan dorongan dan respon-respon emosional siswa.
B. Penelitian yang Relevan
Kajian yang berkaitan dengan penerapan
qua ntum learning
memang telah banyak dilakukan oleh para peneliti. Lisa Barlas, Ann Campbell Heidi Weeks
2002 dari Aurora University dalam penelitiannya yang berjudul
How Qua ntum Lea rning Tea ching Str ategies Affect Lea rners A Masters Study About Qua ntum
Lea rning Effects on Student Attitudes Towa rd Lea rning a nd Academic Achievement
, tentang Bagaimana Strategi
Belajar Mengajar
Quantum Mempengaruhi peserta didik, Sebuah Studi tentang Pengaruh Belajar Master
Quantum pada Sikap Siswa terhadap Belajar dan Prestasi Akademik. Penelitian ini
mengungkapkan bahwa hasil survei benar-benar
menunjukkan perbedaan antara
quantum lea rning
dan pengajaran tradisional. Penggunaan pendekatan
quantum lea rning
di kelas telah membawa ke hubungan
commit to user
52
yang lebih baik antara guru dengan siswanya dan membantu menjaga gairah dalam melakukan kegiatan pembelajaran setiap hari.
Penelitian Lisa Barlas, Ann Campbell Heidi Weeks ini memiliki persamaan dengan penelitian ini, yaitu pada penggunaan pendekatan
qua ntum lea rning
. Perbedaannya, penelitian Lisa Barlas, Ann Campbell Heidi Weeks meneliti pengaruh pendekatan
qua ntum lear ning
terhadap prestasi akademik siswa dilihat dari sikap belajar siswa, dibandingkan dengan pengajaran tradisional.
Penelitian ini meneliti pengaruh pendekatan
qua ntum lea rning
terhadap kemampuan mengapresiasi puisi dilihat dari minat belajar siswa, dibandingkan
dengan pendekatan ekspositori. Yuni Susilowati 2010 meneliti pengaruh pendekatan
qua ntum learning
terhadap kemampuan mengapresiasi prosa fiksi di SMP. Hasil penelitiannya menunjukkan bahwa pendekatan
qua ntum lea rning
lebih efektif dan signifikan meningkatkan apresiasi prosa fiksi dibandingkan dengan pendekatan ekspositori.
Kesamaan penelitian tersebut dengan penelitian ini adalah sama-sama membahas tentang pendekatan
qua ntum lea rning.
Perbedaannya, penelitian Yuni Susilowati ini meneliti pengaruh pendekatan
quantum lea rning
dan motivasi berprestasi terhadap kemampuan mengapresiasi prosa fiksi, penelitian ini meneliti
pengaruh pendekatan
quantum lea rning
dan minat belajar terhadap kemampuan mengapresiasi puisi.
Penelitian lain dilakukan oleh Sri Mulyani Dwi Hastuti 2008 tentang pengembangan buku ajar apresiasi puisi dengan pendekatan
qua ntum lea rning
di SMP. Hasil penelitiannya dapat disimpulkan bahwa model pengembangan buku
commit to user
53
ajar apresiasi puisi dengan pendekatan
qua ntum lea rning
dapat meningkatkan apresiasi puisi siswa.
Kesamaan penelitian tersebut dengan penelitian ini adalah sama-sama membahas tentang pendekatan
qua ntum lear ning
dan apresiasi puisi
.
Perbedaannya penelitian Sri Mulyani Hastuti ini meneliti pengembangan buku ajar, penelitian ini meneliti pendekatan pembelajaran.
Jennifer Hennessy, Carmel Hinchion, dan Patricia Mannix McNamara 2010 dalam
Poetry and Peda gogy: Explor ing the Oppor tunity for Epistemologica l
a nd Affective
Development within
the Cla ssroom
, mengungkapkan bahwa pengembangan pembelajaran puisi di kelas berdampak
perolehan pengalaman secara epistemis dan afektif. Penelitian ini memberikan ulasan mengenai diberikannya prioritas untuk
pengembangan afektif siswa dan pembangunan epistemis dalam kelas puisi. Di samping itu, juga mengetengahkan penelitian yang mengeksplorasi pengalaman
pengajaran dan pembelajaran puisi. Walaupun penelitian Jennifer dan penelitian ini sama-sama menelaah mengenai pengajaran dan pembelajaran puisi, tetapi
bedanya dalam penelitian Jennifer ini tidak menerapkan penggunaan pendekatan
qua tum lea rning
. Sejalan dengan hal itu, penelitian yang dilakukan oleh Halsey yang
berjudu
The Poetr y founda tion Commissioned in the Na tional Opinion Resea rch Center NORC
at the University of Chicago . Hasil penelitian ini
menunjukkan bahwa pembaca puisi cenderung hidup aktif bergaul dan memimpin.
Mereka mendengarkan
musik, membaca
berbagai genre,
commit to user
54
menggunakan internet, menghadiri acara budaya, relawan dan bersosialisasi dengan teman dan keluarga pada tingkat signifikan lebih tinggi dari pada non
pembaca puisi Halsey, Anne : 2008 . Kesamaan penelitian tersebut dengan penelitian ini adalah sama- sama
meneliti tentang masyarakat pembaca puisi. Penelitian Halsey membicarakan masalah membaca puisi, penelitian ini membahas tentang mengapresiasi puisi.
Kegiatan mengapresiasi, tentunya melalui kegiatan membaca. Ginger Norton 2003, Colorado dalam
Poetry Apprecia tion
, melakukan penelitian yang berfokus pada pemahaman dan apresiasi puisi siswa melalui
metode pengajaran jurnal seni. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa siswa memahami dan mengenali puisi dengan metode membaca jurnal seni.
Kesamaan penelitian tersebut dengan penelitian ini adalah sama-sama meneliti tentang apresiasi puisi. Perbedaannya, penelitian Ginger berfokus pada
pemahaman dan apresiasi puisi, yaitu pengalaman puisi siswa melalui metode pengajaran jurnal seni, penelitian ini mengapresiasi puisi melalui pendekatan
qua ntum lea rning
. Alisha A. Howard 1997 dalam
The Effects of Music a nd Poetry Thera py on the Treatment of Women a nd Adolescents with Chemical Addictions
Journal of P oetry Thera py
melakukan penelitian memeriksa efek dari terapi musik dan puisi pada perempuan dan remaja. Hasil penelitian menunjukkan efektivitas seni
ekspresif musik dan puisi terhadap perilaku. Kesamaan penelitian tersebut dengan penelitian ini adalah sama-sama
menggunakan musik sebagai media yang bisa menimbulkan efek kenyamanan dan
commit to user
55
kesenangan bagi responden. Perbedaannya, penelitian Alisha A Howard ini lebih menekankan pada efek penggunaan musik dan puisi pada perilaku remaja dan
wanita yang kecanduan obat kimia atau narkotika. Sedangakan penelitian ini adalah menekankan efek penggunaan musik untuk keberhasilan pembelajaran
apresiasi puisi siswa. Rich Furman, Cynthia Lietz, dan Carol L. Langer 2006 juga melakukan
penelitian dengan judul
The Resea rch Poem in Inter na tional Socia l Work: Innova tions in Qua lita tive Methodology
yang intinya adalah melakukan penelitian puisi menggunakan metode penelitian kualitatif. Penelitian ini menyajikan
perspektif penelitian yang menggunakan berbagai bentuk puisi untuk mewakili pengalaman hidup klien pekerja sosial.
Penelitian Rich Furman dkk ini memiliki persamaan dengan penelitian ini, yaitu sama-sama meneliti mengenai karya sastra bentuk puisi. Perbedaannya,
penelitian Rich Furman dkk ini lebih menekankan pada inovasi metode penelitian kualitatif puisi, sedangkan penelitian ini menekankan pada pendekatan
pembelajaran puisi.
C. Kerangka Berpikir 1.