Kemampuan Mengapresiasi Puisi Siswa yang Diajar dengan Kemampuan Mengapresiasi Puisi Siswa yang Memiliki Minat Belajar

commit to user 92 antara dua kelompok sama besar, yaitu n = 30 untuk antarkolom dan antarbaris, dan n = 15 untuk antarsel. Uji Tuckey diadakan karena antara kedua kelompok antarkolom = pendekatan qua ntum lear ning dan pendekatan ekspositori, dan antarbaris = minat belajar tinggi rendah ada perbedaannya dan ada interaksinya. Selain itu, uji Tuckey tersebut digunakan untuk mengetahui manakah di antara rerata yang lebih tinggi secara signifikan. Oleh karena itu, di sini akan dikemukakan secara rinci hasil uji Tuckey tersebut, sehingga dengan langkah ini dapat diketahui atau diperoleh secara signifikan pengaruh di antara pendekatan pembelajaran yang berbeda ditinjau dari minat belajar siswa.

1. Kemampuan Mengapresiasi Puisi Siswa yang Diajar dengan

Pendekatan Quantum Learning Lebih Baik daripada Kemampuan Mengapresiasi Puisi Siswa yang Diajar dengan Pendekatan Ekspositori A1 : A2 Hasil pengujian hipotesis pertama untuk uji Tuckey, diperoleh nilai Q h = 6.387 dan niai Q t = 2.89 30 dan derajat bebas = 56 lihat Lampiran J halaman 198. Apabila dibandingkan, diperoleh bahwa nilai Q h Q t 0,05 dengan N = 30. Dengan demikian dapat dinyatakan kemampuan mengapresiasi puisi siswa yang diajar dengan pendekatan qua ntum lea rning secara signifikan lebih baik daripada kemampuan mengapresiasi puisi siswa yang diajar dengan pendekatan ekspositori. commit to user 93 Nilai rata-rata kemampuan mengapresiasi puisi yang dihasilkan oleh siswa yang diajar dengan pendekatan qua ntum lea rning lebih tinggi daripada siswa yang diajar dengan pendekatan ekspositori, yaitu 78.933 dan 69.833 . Dengan begitu, dalam pembelajaran mengapresiasi puisi, siswa yang diajar dengan pendekatan qua ntum learning lebih baik daripada siswa yang diajar dengan pendekatan ekspositori.

2. Kemampuan Mengapresiasi Puisi Siswa yang Memiliki Minat Belajar

Tinggi Lebih Baik daripada Kemampuan Mengapresiasi Puisi Siswa yang Memiliki Minat Belajar Rendah B1: B2 Hasil pengujian hipotesis pertama untuk uji Tuckey, diperoleh nilai Q h = 7.043 dan niai Q t = 2.89 30 dan derajat bebas = 56 lihat Lampiran J halaman 198. Apabila dibandingkan, diperoleh bahwa nilai Q h Q t 0,05 dengan N = 30. Dengan demikian dapat dinyatakan kemampuan mengapresiasi puisi siswa yang memiliki minat belajar tinggi secara signifikan lebih baik daripada kemampuan mengapresiasi puisi siswa yang memiliki minat belajar rendah. Nilai rata-rata kemampuan mengapresiasi puisi yang dihasilkan oleh siswa yang memiliki minat belajar tinggi lebih tinggi daripada siswa yang memiliki minat belajar rendah, yaitu 79.400 dan 69.367 . Dengan begitu, dalam pembelajaran mengapresiasi puisi, siswa yang memiliki minat belajar tinggi lebih baik daripada siswa yang memiliki minat belajar rendah. commit to user 94

3. Kemampuan Mengapresiasi Puisi Siswa yang Diajar dengan Pendekatan