commit to user
68
terutama mendengarkan dengan teliti dan mencatat pokok-pokok penting yang dikemukakan oleh guru.
Minat belajar merupakan suatu gejala psikis yang timbul dengan menunjukkan pemusatan perhatian terhadap aktivitas belajar dengan didasari rasa
senang dan tertarik. Dengan demikian, siswa yang memiliki minat belajar tinggi memiliki sikap positif terhadap tugas-tugas yang menjadi kewajibannya sehingga
meraih prestasi yang tinggi. Untuk mengukur minat siswa, dijabarkan indikator menjadi empat, yaitu 1 kesadaran, 2 kemauan, 3 perhatian, dan 4 perasaan
senang.
E. Teknik Pengumpulan Data
Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah tes dan nontes. Teknik tes ini digunakan untuk mengumpulkan data kemampuan
mengapresiasi puisi, yaitu responden diminta untuk menjawab pertanyaan yang sudah disiapkan oleh peneliti. Sementara itu, teknik nontes digunakan untuk
mengumpulkan data minat belajar, yaitu dengan memberikan angket yang harus ditanggapi oleh responden.
F. Instrumen Penelitian
Berdasarkan teknik pengumpulan data tersebut, maka instrument penelitian yang perlu disiapkan sebagai berikut.
commit to user
69
1. Tes Kemampuan Mengapresiasi Puisi
Tes ini digunakan untuk menjaring data kemampuan mengapresiasi puisi yang berupa merefleksi isi puisi yang dibacakan. Kemampuan ini mencakup
menganalisis tingkat informasi, konsep, perspektif, dan apresiasi yang ada di dalam puisi.
2. Angket Minat Belajar
Angket minat belajar merupakan daftar pertanyaan yang harus diisi atau ditanggapi oleh responden. Pengukuran angket ini menggunakan skala likert
Burhan Nurgiyantoro, 2001: 55. Karena angket ini menggunakan skala likert, tanggapan atau respon siswa terhadap beberapa persyaratan yang ada dalam
angket tersebut disediakan lima macam, yaitu 1 SS = Sangat Setuju; 2 S = Setuju; 3 R = Ragu-ragu; 4 TS = Tidak Setuju dan 5 STS = Sangat Tidak
Setuju. Semua butir pernyataan mengarah pada pernyataan positif dan pernyataan negatif. Jadi, bila responden menjawab SS diberi skor lima; menjawab S diberi
skor empat; menjawab R diberi skor tiga; menjawab TS diberi skor dua, dan menjawab STS diberi skor satu.
G. Hasil Uji Validitas Reliabilitas Instrumen
Sebelum digunakan untuk mengambil data, instrument penelitian yang berupa pertanyaan serta angket minat belajar diujicobakan untuk mengetahui
tingkat validitas butir soal dan reliabilitasnya. Uji coba dilaksanakan pada siswa di luar anggota sampel yang diteliti. Berikut diuraikan hasil validasi dan reliabilitas
yang digunakan untuk tes dan angket.
commit to user
70
1. Uji Validilitas Instrumen
Untuk mengetahui tingkat validitas butir soal tes kemampuan mengapresiasi puisi digunakan rumus
korela si point biseria l
dengan rumus:
Keterangan :
Xi
: rata-rata skor total responden yang menjawab benar butir ke-i
Xt
: rata-rata skor total semua responden St : standar deviasi skor total
pi : Proporsi jawaban benar untuk butir ke-i qi : Proporsi jawaban salah butir ke-i
pbi :
koefisien korelasi biserial Sumber : Djaali, Pudji Mulyono, dan Ramly, 2000:77
Berdasarkan uji validitas yang telah dilakukan dengan = 0,361,
diperoleh hasil dari 35 soal yang diujikan ada 7 soal yang drop, yaitu nomor 13, 20, 21, 22, 25, 29, 35. Karena r
pbi
=
0.343, 0.343, 0.270, 0.256, 0.148, -0.202, dan 0.263
0.361, ketujuh soal tersebut drop lihat lampiran C halaman 145-153.
Dengan demikian, instrumen yang digunakan untuk mengukur kemampuan mengapresiasi puisi terdiri dari 28 soal.
Untuk mengetahui tingkat validitas butir pernyataan angket minat belajar digunakan rumus
korela si product moment
yaitu dengan mengkorelasikan skor item dengan skor total.
pbi =
commit to user
71
Adapun rumus korelasi yang digunakan sebagai berikut.
Keterangan : =koefisien korelasi antara skor butir pertanyaan dan skor total yang di cari
N = jumlah responden uji coba x
i
= skor butir pernyataan untuk butir ke-i x
t
= skor hasil total Djaali, Pudji Muljono,dan Ramly, 2000: 117
Berdasarkan uji validitas yang telah dilakukan dengan = 0.361,
diperoleh hasil dari 45 butir pernyataan yang diujikan ada 8 butir pernyataan yang drop, yaitu nomor 2, 8, 10, 18, 28, 34, 40, dan 43. Karena r
pbi
= 0.356, - 0.199, 0.135, 0.336, 0.112, 0.220, 0.337, 0.135 0.361, kedelapan pernyataan
tersebut drop lihat lampiran D halaman158-166. Dengan demikian, instrumen
yang digunakan untuk mengukur angket minat belajar terdiri dari 37 pernyataan.
2. Uji Reliabilitas
Pengukuran tingkat reliabilitas butir tes akhir kemampuan mengapresiasi puisi menggunakan rumus statistik
KR-20,
yaitu sebagai berikut:
=
commit to user
72
Keterangan: = reliabilitas tes secara keseluruhan
= proporsi subjek yang menjawab benar = proporsi subjek yang menjawab salah
= jumlah hasil perkalian antara dan = banyaknya item
= varians Djaali, Pudji Muljono,dan Ramly, 2000: 145
Berdasarkan uji reliabilitas yang telah dilakukan, karena r
-hitung
= 0.863 r-tabel =0.361 maka H
ditolak sehingga dapat disimpulkan bahwa instrument
yang digunakan reliable . lihat Lampiran C halaman 154-157.
Untuk menguji tingkat reliabilitas butir pernyataan angket minat belajar digunakan rumus
yaitu :
Keterangan : k = banyak butir pernyataan yang valid
= varians skor total = Varians skor butir ke- i
Djaali, Pudji Muljono,dan Ramly, 2000: 145 Berdasarkan uji reliabilitas yang telah dilakukan, karena r
-hitung
= 0.894 r- tabel =0.361 maka H
ditolak sehingga dapat disimpulkan bahwa instrument yang
digunakan reliable lihal Lampiran D halaman 167-171.
commit to user
73
H. Uji Persyaratan Analisis
Sebelum data penelitian itu dianalisis secara statistik, perlu dilakukan uji persyaratan yang meliputi uji normalitas distribusi sampel dan uji homogenitas
varians. Uji normalitas distribusi sampel yang dilakukan menggunakan uji Lilliefors, untuk menguji data tersebut memiliki sebaran normal atau tidak.
Adapun uji homogenitas varian menggunakan uji Bartlett, dengan taraf
antara dua kelompok yang dibandingkan. Kedua uji persyaratan di atas dilakukan
pada masing masing kolom, baris, dan masing masing sel.
I. Teknik Analisis Data
Data yang terkumpul dianalisis dengan menggunakan statistik deskriptif dan statistik inferansial. Data yang diperoleh dideskripsikan menurut masing
masing variable. Teknik yang dipergunakan untuk menganalisis data penelitian secara inferensial ini ialah teknik analisis Varian Dua Jalan ANAVA Dua Jalan
dengan langkah sebagai berikut. a.
Menghitung Jumlah Kuadrat Total JK
T
= b.
Menghitung Jumlah Kuadrat Rerata JK
rerata
dengan rumus:
c. Menghitung Jumlah Kuadrat Total JK
TR
dengan rumus: JK
TR =
JK
T
- JK
rerata
d. Menghitung Jumlah Kuadrat AntarKelompok JK
AK
dengan rumus:
commit to user
74
JK
AK =
e. Menghitung Jumlah Kuadrat Dalam Kelompok JK
DK
dengan rumus: JK
DK =
Dengan db = abn-1 f.
Menghitung Jumlah Kuadrat Total Reduksi JK
TR
dengan rumus: JK
TR =
JK
AK +
JK
DK
JK
DK
Dengan db = a-1b-1n-1 = JK
A
g. Menghitung Jumlah Kuadrat Antar JK
A
yang meliputi: 1
Antarkolom dengan rumus: JK
A
= +
+
2 Antarbaris dengan rumus:
JK
AB
= +
+
h. Menghitung Jumlah Kuadrat Interaksi JK
I
dengan rumus: JK
I
= JK
AK
- JK
AB
- JK
A
i. Memasukkan hasil hitung yang telah diperoleh ke dalam Tabel ANAVA.
j. Menentukan Kriteria Pengujian:
1 Jika untuk antarkolom F
h
F
t
maka terdapat perbedaan yang signifikan; 2
Jika untuk antarbaris F
h
F
t
maka terdapat perbedaan yang signifikan; 3
Jika untuk interaksi F
h
F
t
maka terdapat interaksi.
commit to user
75
Bila hasil menunjukkan adanya perbedaan dan interaksi, maka analisis dilanjutkan dengan uji Tuckey dengan rumus:
Q
=
Keterangan: Q : angka Tucey
:
rerata kelompok ke-i
:
rerata kelompok ke-j
:
banyak data tiap kelompok n
i
= n
j
:
rerata Jumlah Kuadrat dalam Kelompok
Suharsimi Arikunto, 2010: 377-381
J. Hipotesis Statistik