Manfaat Pengembangan Asumsi Pengembangan

11 10. LKPD terdiri atas dua percobaan yang berkaitan dengan usaha dan energi. 11. Lembar evaluasi peserta didik teridiri atas tes untuk mengukur HOTS peserta didik, angket scientific attitude peserta didik dan lembar observasi scientific attitude peserta didik.

G. Manfaat Pengembangan

Manfaat pengembangan PhyCCTM berbasis KKNI pada materi usaha dan energi untuk meningkatkan HOTS dan scientific attitude peserta didik, yaitu: 1. Manfaat bagi peserta didik a. Meningkatkan HOTS peserta didik kelas XI pada pembelajaran fisika. b. Meningkatkan scientific attude peserta didik kelas XI pada pembelajaran fisika. c. Meningkatkan motivasi belajar peserta didik dalam pembelajaran fisika. d. Memberikan konsep-konsep fisika yang kontekstual dan komprehensif dari bahan ajar yang diberikan. 2. Manfaat bagi guru a. Memberikan bahan ajar alternatif bagi guru untuk meningkatkan HOTS peserta didik dalam pembelajaran fisika. b. Memotivasi guru untuk mengembangkan bahan ajar yang inovatif agar tercapai pembelajaran yang berkualitas. 12 3. Manfaat bagi sekolah Pengembangan PhyCCTM berbasis KKNI pada materi usaha dan energi untuk meningkatkan HOTS dan scientific attitude dapat dijadikan acuan bagi guru dan kepala sekolah dalam mengembangkan bahan ajar yang sesuai dengan kebutuhan masyarakat dengan tujuan untuk menyiapkan peserta didik dalam menghadapi persaingan dan tantangan global.

H. Asumsi Pengembangan

Asumsi dalam penelitian pengembangan digunakan sebagai informasi bagi peneliti selanjutnya yang mengkaji PhyCCTM berbasis KKNI pada materi usaha dan energi untuk meningkatkan HOTS dan scientific attitude peserta didik agar mampu memperbaiki penelitian yang akan dilakukan ini. Asumsi dalam penelitian pengembangan PhyCCTM berbasis KKNI pada materi usaha dan energi sebagai berikut: 1. Pengembangan PhyCCTM berbasis KKNI pada materi usaha dan energi untuk meningkatkan HOTS dan scientific attitude peserta didik merupakan hal yang baru dilakukan. Bahan ajar ini diasumsikan dapat meningkatkan motivasi guru untuk melakukan pembelajaran fisika sehingga diperoleh hasil belajar yang berkualitas. 2. Materi pembelajaran yang dikembangkan dalam PhyCCTM berbasis KKNI pada materi usaha dan energi untuk meningkatkan HOTS dan scientific attitude peserta didik dikemas secara kontekstual dan komprehensif. 13 Pengemasan materi secara kontekstual dan komprehensif diasumsikan dapat meningkatkan HOTS dan scientific attitude peserta didik serta menyiapkan sumber daya manusia yang dapat bersaing dalam menghadapi tantangan global. 3. Materi pembelajaran yang dikembangkan secara kontekstual diharapkan dapat dijadikan rujukan bagi guru dalam melaksanakan pembelajaran fisika yang menarik dan terkait langsung dengan kehidupan peserta didik sehari-hari. 14

BAB II KAJIAN PUSTAKA