132
BAB  V SIMPULAN DAN SARAN
A. Simpulan tentang Produk
Pengembangan PhyCCTM berbasis KKNI pada materi usaha dan energi untuk meningkatkan  HOTS  dan  scientific  attitude  peserta  didik  dapat  disimpulkan
sebagai berikut. 1. Penelitian pengembangan ini telah menghasilkan PhyCCTM berbasis KKNI
pada  materi  usaha  dan  energi  untuk  meningkatkan  HOTS  dan  scientific attitude  peserta  didik  yang  dikembangkan  melalui  enam  tahapan
berdasarkan  modifikasi  dari  prosedur  pengembangan  Borg    Gall,  yaitu tahap studi pendahuluan, tahap perencanaan, tahap penyusunan draf produk
PhyCCTM  berbasis  KKNI  pada  materi  usaha  dan  energi  untuk meningkatkan  HOTS  dan  scientific  attitude  peserta  didik,  tahap  validasi
produk, tahap revisi dan uji coba produk dan tahap diseminasi. 2.  PhyCCTM  berbasis  KKNI  pada  materi  usaha  dan  energi  mampu
meningkatkan HOTS peserta didik. Hal ini dilihat dari rata-rata perolehan gain skor HOTS peserta didik pada kelas eksperimen sebesar 0,31 dan kelas
kontrol sebesar 0,2. 3.  PhyCCTM  berbasis  KKNI  pada  materi  usaha  dan  energi  mampu
meningkatkan scientific attitude peserta didik. Hal ini dilihat dari rata-rata
133 perolehan gain skor scientific attitude peserta didik pada kelas eksperimen
sebesar 0,4 dan kelas kontrol sebesar 0,2. 4. Terdapat perbedaan yang signifikan pada rata-rata HOTS Y1 dan scientific
attitude  Y2  antara  peserta  didik  yang  diajar  dengan  PhyCCTM  berbasis KKNI  pada  materi  usaha  dan  energi  untuk  meningkatkan  HOTS  dan
scientific  attitude  peserta  didik  dan  peserta  didik  yang  diajar  dengan perangkat pembelajaran guru. Oleh karena itu dapat disimpulkan PhyCCTM
berbasis KKNI mampu meningkatkan HOTS dan scientific attitude peserta didik.
B. Keterbatasan Penelitian
Penelitian pengembangan  PhyCCTM berbasis KKNI pada materi usaha dan  energi  untuk  meningkatkan  HOTS  dan  scientific  attitude  peserta  didik  ini
memiliki beberapa keterbatasan antara lain: 1.  Uji  coba  PhyCCTM  berbasis  KKNI  pada  materi  usaha  dan  energi  untuk
meningkatkan  HOTS  dan  scientific  attitude  peserta  didik  masih  terbatas  pada satu  sekolah,  yaitu  di  SMA  Negeri  7  Pontianak.  Apabila  subjek  penelitian
diambil  dari  beberapa  sekolah  maka  populasi  semakin  banyak  dan  bervariasi maka  dapat  memberikan  informasi  tambahan  terkait  temuan-temuan  lapangan
yang dapat digunakan untuk menyempurnakan PhyCCTM berbasis KKNI pada materi  usaha  dan  energi  untuk  meningkatkan  HOTS  dan  scientific  attitude
peserta didik yang dikembangkan.
134 2. PhyCCTM berbasis  KKNI pada materi usaha dan  energi untuk meningkatkan
HOTS dan scientific attitude peserta didik yang digunakan dalam pembelajaran di kelas kontrol masih dimodifikasi oleh peneliti, yaitu penggabungan perangkat
guru fisika dan pemikiran peneliti, sehingga untuk mendapatkan suatu standar kelayakan  maka  perlu  membandingkan  terhadap  perangkat  lain  yang  telah
divalidasi dengan materi yang sama.
C. Saran Pemanfaatan, Diseminasi, dan Pengembangan Produk Lebih Lanjut